Kart Inc Pro League Diluncurkan, Pemenang Bakal Dikirim ke Italia

- Transformasi besar pada 2026, dengan format kompetisi enam seri balapan dari Januari hingga April.
- Delapan tim akan berlaga di empat kelas: Pro, Pro AM, Women, dan Junior, dengan pemenang kelas Pro dikirim ke Italia.
- Semua balapan digelar di Kart Inc PIK 2, dengan total hadiah mencapai Rp500 juta untuk mencari talenta muda motorsport Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Upaya mendorong perkembangan motorsport nasional memasuki babak baru. Kart Inc resmi meluncurkan Kart Inc Pro League, sebuah kompetisi e-karting yang diklaim belum pernah ada sebelumnya, baik di Indonesia maupun dunia.
Kompetisi ini dirancang menjadi jembatan bagi pembalap muda menuju level balap internasional. Founder Kart Inc, Michael Jorgy, menyebut ambisi utamanya adalah mengubah cara publik memandang e-karting.
Menurutnya, selama ini banyak yang menganggap e-karting hanya permainan atau gokart rental, padahal potensinya jauh lebih besar jika dikembangkan secara profesional.
"Selama ini e-karting sering dianggap seperti go-kart rental atau hanya permainan. Kali ini, kami ingin mengangkat e-karting menjadi benar-benar prestisius, dengan spesifikasi yang hampir mirip go-kart berbasis mesin," ujar Michael dalam keterangannya.
1. Transformasi besar pada 2026

Michael menegaskan, musim 2026 akan menjadi titik awal transformasi besar tersebut. Pihaknya menyiapkan format kompetisi lengkap dengan enam seri balapan, digelar dari Januari hingga April 2026.
Pembalap yang meraih poin tertinggi akan diberangkatkan ke Sisilia, Italia, untuk mengikuti Sodi World Series, turnamen karting yang mempertemukan talenta dari seluruh dunia. Ajang itu menjadi platform bagi pembalap muda untuk menapaki karier balap profesional.
"Kami ingin membawa e-karting naik ke level internasional. Dalam satu musim akan ada enam seri, dan pemenangnya akan kami kirim ke Italia untuk mengikuti balapan internasional," kata Michael.
2. Diikuti delapan tim

Kart Inc Pro League 2026 akan diikuti delapan tim yang masing-masing wajib berlaga di empat kelas, Pro, Pro AM, Women, dan Junior. Untuk kelas junior, peserta berusia tujuh hingga 12 tahun mendapat ruang besar untuk mengembangkan bakat sejak dini.
"Sebanyak delapan tim ini harus mengikuti empat kelas tersebut. Tapi yang dikirim ke Italia hanya kelas Pro. Untuk Pro AM, Women, dan Junior fokusnya di nasional," kata Michael.
Kart Inc Pro League juga memastikan dukungan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). Menurut Michael, IMI menilai kompetisi ini penting karena dapat memperluas ekosistem pembibitan pembalap nasional.
"Kami sudah berkomunikasi dengan IMI dan responsnya sangat baik. Mereka mendukung penuh karena ini bisa membantu mencari bibit baru untuk motorsport Indonesia," katanya.
3. Semua balapan digelar di Kart Inc

Kart Inc PIK di kawasan PIK 2 menjadi pusat informasi dan pendaftaran bagi calon peserta. Di sana, calon pembalap atau tim bisa mendapatkan penjelasan lengkap mengenai sistem kompetisi, paket keikutsertaan, hingga struktur satu musim penuh.
Saat diperkenalkan ke publik, tiga tim sudah resmi bergabung untuk musim 2026. Dengan total delapan slot, masih tersedia lima slot untuk tim yang ingin ikut serta. Setiap tim terdiri dari enam pembalap.
"Hari ini baru kami perkenalkan, dan sudah ada tiga tim yang gabung. Artinya masih ada lima slot tersisa untuk musim 2026," kata Michael.
Musim perdana akan dimulai pada 10 Januari 2026 di Kart Inc PIK 2. Sebanyak enam seri balapan akan diselesaikan pada April 2026. Kompetisi ini bukan hanya tentang persaingan, tetapi juga pencarian talenta muda yang akan menjadi masa depan motorsport Indonesia.
Total hadiah mencapai Rp500 juta, terdiri dari Rp400 juta untuk prize money per putaran, baik sprint maupun endurance race, serta Rp100 juta untuk gelar Team Championship, dengan juara tim musim pertama berhak atas Rp50 juta.
Pemenang kelas tertinggi Kart Inc Pro League 2026, Pro Class, akan menjadi wakil resmi Indonesia di SWS E-Sprint Cup Finals di Sisilia, Italia. Seluruh biaya perjalanan dan akomodasi ditanggung oleh Kart Inc sebagai bentuk dukungan terhadap pembalap Indonesia agar bisa bersaing di level dunia.

















