Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kekalahan Comeback Tottenham Hotspur hingga Pekan 22 EPL 2024/2025

Tottenham Hotspur (pixabay.com/variousphotography)

Tottenham Hotspur tampil buruk di English Premier League (EPL) 2024/2025. Hingga pekan ke-22, mereka cuma duduk di posisi 15 dengan 24 poin. Spurs hanya mampu meraih 7 kemenangan, 3 keimbangan, dan 12 kekalahan.

Dari jumlah kekalahan yang begitu banyak tersebut, empat di antaranya didapat oleh Spurs karena terkena comeback. Mereka mengakhiri pertandingan dengan tangan hampa meski sempat memimpin lebih dahulu. Seperti apa detailnya?

1. Kalah dari Brighton setelah kebobolan tiga gol pada babak kedua

Kekalahan comeback pertama Tottenham Hotspur di EPL 2024/2025 terjadi pada pekan ketujuh pada 6 Oktober 2024. Mereka kalah dari Brighton dengan skor 2-3. Memimpin 2 gol pada babak pertama, Spurs kebobolan 3 gol pada paruh kedua.

Bermain sebagai tamu di Amex Stadium, Brighton, Inggris, Spurs memang mengawali pertandingan dengan meyakinkan. Mereka unggul melalui gol Brennan Johnson pada menit 23 dan James Maddison pada menit 37. Namun, setelah keluar dari kamar ganti, tim asuhan Postecoglou ini justru mengalami penurunan.

Brighton mencetak gol pertamanya lewat Yankuba Minteh pada menit 48. Kemudian, pada menit 58, Georginio Rutter menyamakan kedudukan. Akhirnya, Danny Welbeck mencetak gol kemenangan Brighton pada menit 66 setelah memanfaatkan kepanikan di lini pertahanan Spurs.

2. Kalah dramatis dari Chelsea dengan skor 3-4

Pada 8 Desember 2024, dalam pertandingan pekan ke-15, Tottenham Hotspur menjamu Chelsea di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris. Hujan tujuh gol tercipta pada laga ini. Sayangnya bagi Spurs, mereka harus rela menjadi tim yang menerima kekalahan.

Seperti saat melawan Brighton, Spurs sebetulnya sempat unggul dua gol. Mereka memimpin melalui Dominic Solanke pada menit 5 dan Dejan Kulusevski pada menit 11. Dua gol Spurs ini tercipta berkat kesalahan bek kiri Chelsea, Marc Cucurella, yang terpeleset.

Pemain asal Spanyol itu pun langsung mengganti sepatunya. Uniknya, setelah pergantian sepatu tersebut, Cucurella justru menjadi pemain yang memulai kebangkitan Chelsea. Ia mencetak assist untuk gol pertama The Blues yang dicetak oleh Jadon Sancho pada menit 17.

Skor 2-1 bagi Spurs memang bertahan hingga babak pertama selesai. Namun, gol Sancho menghidupkan asa Chelsea. Hasilnya, pada babak kedua, tim asuhan Enzo Maresca itu mampu membalikkan keadaan.

Tekanan intens yang dirasakan oleh para pemain Spurs terlihat ketika pada menit 61, Yves Bissouma dengan begitu ceroboh melanggar Moises Caicedo di kotak penalti. Wasit Anthony Taylor tanpa ragu menunjuk titik putih. Cole Palmer yang maju sebagai eksekutor menunaikan tugasnya dengan sempurna.

Pada menit 73, Chelsea akhirnya memimpin setelah Enzo Fernandez melepaskan sebuah tendangan voli keras. Kemudian, pada menit 84, Taylor kembali memberikan hadiah penalti untuk Chelsea akibat agresivitas yang berlebihan dari Pape Matar Sarr dalam menjaga Palmer. Nama terakhir kembali maju sebagai algojo dan berhasil mencatatkan brace.

Pada menit 90+6, Spurs sempat memperkecil ketertinggalan melalui Son Heung Min. Namun, beberapa saat kemudian, Taylor meniup peluit tanda berakhir pertandingan. Saat itu, ini menjadi kekalahan kedua Spurs secara beruntun karena pada pekan sebelumnya mereka dibekuk oleh AFC Bournemouth dengan skor 0-1.

3. Memulai 2025 dengan kekalahan atas Newcastle United

Tottenham Hotspur memulai 2025 dengan mengecewakan. Pada 4 Januari 2025, mereka melakoni pertandingan pertamanya pada tahun yang baru. Spurs bertanding melawan Newcastle United di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris.

Dominic Solanke sebetulnya membawa Spurs unggul cepat lewat golnya pada menit keempat. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan 2 menit. Pada menit keenam, Anthony Gordon menyamakan kedudukan.

Video assistant referee (VAR) sempat melakukan pengecekan karena para pemain Spurs mengeklaim Joelinton melakukan handball. Namun, VAR menilai aksi tersebut legal. Skor pun kembali imbang.

Setelah gol dari Gordon tersebut, Newcastle United pun berbalik menguasai pertandingan. Usai sejumlah peluang yang gagal dimanfaatkan, mereka akhirnya mencetak gol kemenangan pada menit 38. Alexander Isak menyontek umpan silang dari Jacob Murphy.

4. Kalah comeback di North London Derby

Kekalahan comeback teranyar yang dirasakan oleh Tottenham Hotspur hingga pekan ke-22  EPL 2024/2025 terjadi saat mereka melakoni laga North London Derby. Pada 15 Januari 2025, mereka bertandang ke Emirates Stadium, London, Inggris, untuk menghadapi sang rival, Arsenal. Pada pertandingan pekan ke-21 ini, Spurs sebetulnya sempat membuat kejutan.

Pada menit 25, Son Heung Min membuat publik Emirates Stadium terdiam setelah tendangan volinya membentur William Saliba dan masuk ke gawang David Raya. Namun, Arsenal yang memang sudah mendominasi permainan sebelum gol tersebut tercipta akhirnya mendapatkan hasil dari perjuangan mereka. The Gunners mampu membalikkan keadaan sebelum babak pertama usai.

Pada menit 40, Arsenal menunjukkan kekuatannya dalam situasi bola mati. Sepak pojok yang dieksekusi oleh Declan Rice disambut tandukan keras Gabriel Magalhaes di tiang jauh. Bola mengenai Solanke hingga akhirnya masuk ke gawangnya sendiri.

Kemudian, pada menit 44, Arsenal mencetak gol kemenangan lewat Leandro Trossard. Pemain asal Belgia itu melepaskan tendangan dari sudut yang sebetulnya cukup sempit. Namun, kiper Spurs, Antonin Kinsky, yang mencatatkan debut di EPL pada laga ini, gagal melakukan penyelamatan meski bola sempat mengenai tangannya.

Selain 4 kekalahan di atas, 3 keimbangan yang didapat oleh Spurs di EPL 2024/2025 hingga pekan ke-22 juga sebetulnya terjadi secara comeback. Mereka hanya bisa meraih satu poin meski sempat memimpin. Spurs bermain imbang 1-1 melawan Leicester City (19 Agustus 2024) dan Fulham (1 Desember 2024) serta seri dengan skor 2-2 saat berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers (29 Desember 2024).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us