Ketika Striker Liga 1 Dominasi Timnas Indonesia

- Shin Tae Yong memanggil 8 penyerang lokal untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Lima dari delapan striker berasal dari Liga 1, menandakan Shin masih percaya dengan pemain lokal.
- 11 pemain Liga 1 dipanggil masuk Timnas Indonesia, menunjukkan Shin masih percaya kualitas para pemain Liga 1.
Jakarta, IDN Times - Sebuah hal membahagiakan tampak dalam 27 nama pemain yang dipanggil Shin Tae Yong untuk membela Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 dan 15 Oktober mendatang. Ada banyak penyerang lokal di situ.
Shin Tae Yong memanggil delapan striker untuk mengarungi laga melawan Bahrain dan China. Mereka adalah, Ragnar Oratmangoen (FCV Dender) Marcelino Ferdinan (Oxford United), Witan Sulaeman (Persija), Malik Risaldi (Persebaya), Hokky Caraka (PSS), Dimas Drajad (Persib), Rafael Struick (Brisbane Roar), Egy Maulana V (Dewa United).
Tercatat, lima dari delapan nama striker yang dipanggil Shin Tae Yong berasal dari Liga 1. Sebut saja Witan yang membela Persija, Malik Risaldi yang moncer bersama Persebaya, Hokky Caraka di PSS, Dimas Drajad yang jadi andalan Persib, dan Egy Maulana yang kini membela Dewa United.
Pemanggilan pemain-pemain ini menandakan Shin Tae Yong masih percaya dengan pemain Liga 1.
1. Malik, Hokky, dan Dimas ciamik

Malik, Dimas, dan Hokky menorehkan catatan apik di Liga 1 dalam beberapa pekan terakhir. Malik jadi sosok penting di balik kemenangan Persebaya atas Persis. Dia mencetak dua gol penentu yang sukses bawa 'Bajul Ijo' membalikkan keadaan.
Hokky juga menunjukkan kualitasnya saat PSS menggulung Arema FC dalam laga pekan enam Liga 1 2024/25. Dia mencetak dua gol dan membawa timnya menang 3-1. Sama dengan Malik dan Hokky, Dimas juga menunjukkan kualitasnya.
Terbaru, Dimas mencetak gol tatkala Persib mengalahkan Persija di Bandung. Total, dia sudah menorehkan dua gol dan dua assist dari tujuh laga di Liga 1 2024/25.
2. Egy dan Witan juga masih dipanggil

Selain ketiga nama di atas yang memang moncer, Shin masih memanggil Egy dan Witan. Terlepas dari keduanya yang memang langganan, mereka menunjukkan kualitas dalam beberapa pekan terakhir Liga 1.
Egy mulai menjelma sosok penting di lini serang Dewa United. Begitu juga Witan, yang sekarang sudah mulai menemukan tempatnya lagi di Persija setelah sempat dipinjamkan ke Bhayangkara FC. Hadirnya mereka menandakan Shin masih percaya lokal.
3. Total ada 11 pemain Liga 1 yang dipanggil

Total, ada 11 pemain Liga 1 yang dipanggil masuk ke Timnas Indonesia untuk laga lawan Bahrain dan China. Jumlah ini tentu masih kalah dari total pemain diaspora yang dipanggil, mencapai 14 pemain.
Kendati begitu, hal ini menandakan Shin masih percaya kualitas para pemain Liga 1. Apalagi, dia juga sempat kedapatan menonton beberapa laga liga, yang menunjukkan dia masih mau memantau talenta lokal untuk Timnas Indonesia.