Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Kiper English Premier League Peraih Trofi Pemain Terbaik Bulanan

ilustrasi sarung tangan kiper (unsplash.com/peterburdon)
Intinya sih...
  • David Seaman menjadi kiper pertama yang meraih trofi pemain terbaik bulanan Premier League pada April 1995 bersama Arsenal.
  • Tim Flowers dan Alex Manninger juga berhasil meraih penghargaan tersebut, membuat total sembilan kiper yang pernah memenangkannya.
  • Petr Cech, Mark Schwarzer, hingga David De Gea juga termasuk di antara para kiper yang sukses menjadi pemain terbaik bulanan Premier League.

English Premier League (EPL) mulai memberikan penghargaan pemain terbaik bulanan pada 1994/1995. Melansir situs resminya, tercatat sudah ada 172 penggawa yang menggondol trofi tersebut hingga 2024/2025. Dari seluruhnya, baru terdapat sembilan kiper yang mampu menjadi pemenang. Siapa saja?

1. David Seaman membuat sejarah bersama Arsenal pada April 1995

David Seaman merupakan kiper pertama yang terpilih sebagai pemain terbaik bulanan Premier League. Ia meraihnya pada April 1995. Keberhasilan ini juga sekaligus membuatnya mengukir sejarah bersama Arsenal. Sebabnya, penjaga gawang asli Inggris itu menjadi penggawa The Gunners perdana yang memenangkan penghargaan tersebut. Seaman menorehkan 2 clean sheet, kebobolan 5 kali, dan membantu mereka mengunci 2 kemenangan serta 1 keimbangan dari 5 pertandingan.

2. Tim Flowers dua kali terpilih sebagai pemain terbaik bulanan Premier League

Dari 172 pemenang pemain terbaik bulanan Premier League hingga 2024/2025, ada 54 nama yang merasakannya lebih dari sekali. Tim Flowers menjadi satu-satunya kiper dalam daftar istimewa tersebut. Penjaga gawang asli Inggris ini meraihnya untuk pertama kali pada Januari 1997 bersama Blackburn Rovers. Flowers lantas menorehkan brace pada September 2000 dengan seragam Leicester City.

3. Alex Manninger menjadi pahlawan Arsenal pada Maret 1998

Alex Manninger mencatatkan tujuh penampilan ketika menjadi juara bersama Arsenal pada 1997/1998. Enam di antaranya dibuat secara beruntun pada akhir Januari hingga pertengahan Maret 1998. Ia menggantikan David Seaman yang mengalami cedera. Hebatnya, kiper asal Austria itu tidak kebobolan sama sekali dan membantu Arsenal meraih lima kemenangan. Padahal, ini merupakan musim debutnya di Premier League dan ia baru berusia 20 tahun. Manninger pun dinobatkan sebagai pemain terbaik bulanan Premier League edisi Maret 1998.

4. Paul Robinson menjadi pemain terbaik bulanan Premier League edisi November 2000

Setelah Tim Flowers terpilih sebagai pemain terbaik bulanan Premier League edisi September 2000, dua bulan berselang seorang kiper juga kembali berjaya. Dia adalah Paul Robinson yang menjaga gawang Leeds United. Pada November 2000, pemain asli Inggris tersebut membantu The Peacocks mengalahkan Liverpool (4-3) dan Arsenal (1-0), menahan Chelsea (1-1), serta cuma kalah dari West Ham United (0-1). Catatan itu terhitung impresif mengingat Robinson yang sebelumnya baru bermain delapan kali di Premier League dan masih berusia 21 tahun.

5. Petr Cech tampil menawan pada Maret 2007 meski baru kembali dari cedera

Petr Cech mengalami cedera mengerikan pada 14 Oktober 2006. Kepalanya terbentur keras dengan lutut pemain Reading, Steve Hunt. Insiden itu yang menyebabkannya menggunakan pelindung kepala sampai pensiun. Namun, ketika kembali bermain pada Januari 2007, Cech memukau publik. Pria asal Republik Ceko tersebut membantu Chelsea menyapu bersih delapan kemenangan dengan tanpa kebobolan sama sekali. Ia pun dinobatkan sebagai pemain terbaik bulanan Premier League edisi Maret 2007.

6. Mark Schwarzer dinobatkan sebagai pemain terbaik bulanan Premier League edisi Februari 2010

Mark Schwarzer terpilih sebagai pemain terbaik bulanan Premier League edisi Februari 2010. Saat itu, kiper asal Australia tersebut menorehkan 4 clean sheet dan cuma kebobolan 1 gol. Ia mempersembahkan 3 kemenangan serta 2 keimbangan bagi Fulham. Padahal, dalam lima pertandingan sebelumnya, Schwarzer kebobolan sebelas kali, tidak pernah mampu mencatatkan nirbobol, dan gagal membantu timnya meraih satu poin pun.

7. Tim Krul meraih trofi pemain terbaik bulanan Premier League edisi November 2013

Momen heroik Tim Krul pada perempat final Piala Dunia 2014 akan selalu diingat publik. Ia masuk sebagai pengganti jelang laga usai dan justru menjadi penentu kemenangan Belanda saat beradu penalti melawan Kosta Rika. Pada musim itu, kiper kidal ini memang tampil cukup menawan. Ia bahkan terpilih sebagai pemain terbaik bulanan Premier League edisi November 2013. Krul membantu Newcastle United menang clean sheet atas Chelsea dan Tottenham Hotspur serta mengalahkan Norwich City dan West Bromwich Albion dengan skor 2-1.

8. Fraser Forster mengukir kisah yang sama seperti Petr Cech pada Febuari 2016

Fraser Forster mengalami cedera robek tendon pada April 2015. Kondisi tersebut sampai membuatnya absen selama 9 bulan. Kiper milik Southampton ini baru pulih pada Januari 2016. Namun, seperti Petr Cech, saat kembali bermain, pria asal Inggris tersebut langsung tampil mengagumkan. Ia melewati enam pertandingan dengan clean sheet. Hasilnya, The Saints meraih 5 kemenangan dan 1 keimbangan. Forster pun diganjar penghargaan pemain terbaik bulanan Premier League edisi Februari 2016.

9. David De Gea membuat 22 penyelamatan pada Januari 2022

David De Gea masih bertengger sebagai kiper terakhir yang menjadi pemain terbaik bulanan Premier League. Penggawa asal Spanyol tersebut meraih penghargaan ini pada Januari 2022. Secara hasil akhir, saat itu De Gea sebetulnya cuma bisa membantu Manchester United mengoleksi 2 kemenangan, 1 keimbangan, dan terkena 1 kekalahan. Bahkan, ia juga hanya menorehkan satu clean sheet. Namun, performa individunya begitu menakjubkan. Ia sampai membuat 22 penyelamatan.

Selain sembilan nama di atas, ada satu pemain yang juga layak disebut. Dia adalah Peter Schmeichel. Mantan personel Manchester United tersebut memang tidak pernah menjadi pemain terbaik bulanan Premier League. Namun, ia masih menjadi satu-satunya kiper yang dinobatkan sebagai pemain terbaik musiman, yaitu pada 1995/1996. Secara keseluruhan, sepuluh penggawa ini berhasil mendobrak kelaziman di dunia sepak bola yang kerap mengasingkan kiper dari berbagai penghargaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us