Kisah Pelatih yang Bekuk Madrid Naik Bus Demi Usir Rusia dari Ukraina

Jakarta, IDN Times - Musim 2021/22 jadi momen unik bagi pelatih Sheriff Tiraspol, Yuriy Vernydub. Sempat mengalahkan Real Madrid di Liga Champions, kini dia memutuskan untuk turun ke medan perang dan menjadi relawan bagi Ukraina demi mengusir Rusia.
Keputusan ini diambil oleh Vernydub usai mendengarkan telepon dari sang anak, yang melaporkan Rusia menginvasi Ukraina. Dari situ, dia meyakinkan diri untuk terjun ke medan perang, membantu Ukraina.
"Anak saya menelepon pada pukul 04.30 pagi, dan memberitahu Rusia menyerang Ukraina. Dari situ, saya memutuskan untuk kembali ke Ukraina dan ikut bertarung," ujar Vernydub, dilansir BBC.
1. Vernydub tempuh perjalanan panjang ke Ukraina

Perjalanan panjang pun harus ditempuh oleh Vernydub untuk menuju Zaporoje, kampung halamannya di Ukraina. Dia harus menaiki bus, melewati wilayah-wilayah seperti Odessa dan Kirovgrad.
"Hampir 11 jam lamanya saya menempuh perjalanan ke Ukraina. Dari Tiraspol, saya melewati Odessa, Kirovgrad, Kryvyy Rih, lalu samai di Zaporoje. Meski panjang, perjalanannya tidak terlalu sulit," ujar Vernydub.
2. Pelatih Sheriff Tiraspol tak bisa tinggalkan keluarga

Vernydub mengambil keputusan ini bukan tanpa alasan. Dia begitu mencintai keluarga dan negaranya, Ukraina. Alhasil, daripada berdiam diri di Tiraspol, dia langsung pulang ke dan bergabung dengan tentara Ukraina.
"Saya bisa saja membawa keluarga saya ke Moldova. Namun, saya tidak melakukan itu. Kami akan tinggal di sini, dan saya akan bergabung dengan para pria kuat yang bertarung untuk Ukraina," ujar Vernydub.
3. Hidup yang berputar 180 derajat untuk pelatih Sheriff Tiraspol

Bagi Vernydub, hidup berputar 180 derajat. Enam bulan lalu, dia baru saja mencatatkan sejarah dengan mengalahkan Madrid di Liga Champions. Banyak yang menyelamatinya. Sekarang, dia harus terjun di medan perang bersama Ukraina. Dia pun berharap, perang segera usai.
"Banyak dukungan yang sama, saya terima dari manajemen dan para pemain Sheriff Tiraspol. Saya mengapresiasi itu. Saya berharap, perang segera tuntas. Ukraina akan menang dan saya segera jadi manajer lagi," ujar Vernydub.