5 Klub Eredivisie yang Terancam Turun Kasta per Awal Mei 2025
Eredivisie sudah memasuki pengujung 2024/2025. Namun, kepastian perengkuh gelar juara kasta tertinggi Liga Belanda masih belum bisa dipastikan mengingat persaingan cukup ketat antara Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven.
Di papan bawah, persaingan juga tak kalah ketat dan kemungkinan akan ditentukan jelang laga terakhir. Terdapat lima klub yang menghuni posisi terbawah imbas buruknya performa sepanjang 2024/2025. Mereka harus berjibaku untuk bertahan di divisi utama.
Siapa saja klub Belanda yang berada di peringkat lima terbawah Eredivisie 2024/2025? Lantas bagaimana performa dan peluangnya untuk bertahan di kasta tertinggi? Berikut ulasannya.
1. PEC Zwolle berpeluang besar bertahan di Eredivisie
PEC Zwolle bukanlah tim yang diperhitungkan di Eredivisie. Sesuai prediksi, klub asal Zwolle itu kembali harus berjuang menjauh dari zona degradasi pada 2024/2025. Sejak awal, tim asuhan Pelatih Johnny Jansen itu hanya duduk di papan bawah. Pada pekan ke-31, Blauwvinger hanya bertengger di peringkat ke-14 dengan perolehan 34 poin. Meski hanya dua tingkat dari zona degradasi, tim ini punya peluang sangat besar bertahan di kasta tertinggi.
2. NAC Breda berusaha menjauh dari zona degradasi
NAC Breda termasuk salah satu tim promosi di Eredivsie 2024/2025. Tim asuhan Pelatih Carl Hoefkens ini sempat mengejukan pada pertengahan musim lantaran mampu duduk di papan atas. Sayangnya, tim berjuluk Parel van het Zuiden ini gagal mempertahankan performanya pada akhir 2024/2025. Pada pekan ke-31, NAC harus bertengger di posisi ke-15 dengan perolehan 32 poin. Namun, mereka masih bisa bernapas lega karena memiliki jarak 7 poin dari Willem II di bawahnya.
3. Willem II harus bisa mempertahankan posisinya di zona playoff
Willem II keluar sebagai perengkuh gelar juara Eerste Divisie 2023/2024. Sayangnya, gelar juara itu tidak dapat menjamin penampilan suatu tim di kasta tertinggi. Awalnya, tim berjuluk Tricolores Superkruiken ini mampu tampil mengesankan dan duduk di papan atas Eredivisie 2024/2025. Mendekati pengujung musim, penampilannya kian menurun. Pada pekan ke-31, tim binaan Pelatih Kristof Aelbrecht ini harus menerima berada di peringkat ke-16 dengan raihan 25 poin. Melihat posisinya, Willem II cukup sulit untuk menggeser NAC Breda dan harus mempertahankan posisinya di zona playoff untuk bertahan.
4. Almere City masih punya peluang bertahan lewat playoff
Almere City tampil buruk sejak awal Eredivisie 2024/2025. Tim berjuluk De Zwarte Schapen ini bahkan menghabiskan waktunya di zona degradasi dan sempat berada di dasar klasemen selama 13 pekan. Beruntung, pada pekan ke-31, klub yang bermarkas di Yanmar Stadion itu setidaknya bisa naik ke peringkat ke-17. Namun, dengan perolehan 20 poin, membuat sulit untuk setidaknya menggeser Willem II di atasnya yang berjarak 5 poin.
5. RKC Waalwijk jadi klub paling rawan terdegradasi ke Eerste Divisie
RKC Waalwijk sempat menunjukkan performa terbaiknya pada 2022/2023 ketika bertengger di posisi kesembilan. Sayangnya, performa tim yang berbasis di Waalwijk ini terus menurun dalam 2 musim terakhir. Sepanjang 2024/2025, RKC hanya menghabiskan waktunya di zona degradasi dan tak pernah duduk di zona aman. Pada pekan ke-31, tim binaan Pelatih Henk Fraser ini harus menerima duduk di dasar klasemen Eredivisie dengan raihan 19 poin. Meski masih berpeluang lolos, posisi RKC sangat sulit karena harus memenangkan tiga laga sisa dan berharap Willem II dan Almere CIty kalah.
Kelima klub Belanda di atas terjerembab di papan bawah berkat inkonsistensi penampilannya pada 2024/2025. Melihat peluangnya, PEC Zwolle dan NAC Breda punya peluang besar untuk bertahan di Eredivisie. Sedangkan WIllem II, Almere City, dan RKC Waalwijk harus berjuang mati-matian untuk setidaknya berada di zona playoff degradasi.
