Klub Legendaris Belanda Degradasi Gegara Abramovich

Jakarta, IDN Times - Klub Eredivise Belanda, Vitesse Arnhem, mendapatkan sanksi pemotongan poin dari Federasi Sepak bola Belanda (KNVB). Mereka dipotong perolehan poinnya sebanyak 18, dan membuatnya dipastikan terdegradasi.
Saat ini, Vitesse berada di posisi juru kunci dengan koleksi minus satu poin. Itu hasil dari sanksi pemotongan yang diterapkan kepada Vitesse.
Semua bermula dari tidak mampunya manajemen Vitesse dalam memenuhi regulasi lisensi klub. Terlebih, ada indikasi jika manajemen Vitesse memalsukan sejumlah dokumen dalam kebutuhan Komite Independen Lisensi KNVB.
1. Abramovich jadi penyebab lainnya

The Guardian melansir, keterlibatan Roman Abramovich menjadi penyebab lain KNVB mencabut lisensi Vitesse. KNVB lewat tim investigasinya menemukan indikasi keterlibatan Abramovich dalam mengontrol operasi bisnis Vitesse.
Ada dua hipotesis, yakni "masih mengontrol" atau "kontrol tidak secara langsung". Hal tersebut jadi fakta lain dan indikasi, mengapa Vitesse memberikan dokumen yang tidak semestinya kepada KNVB.
KNVB sampai sekarang sebenarnya masih melakukan investigasi demi mendapatkan bukti yang utuh. Namun, hukuman sudah dijatuhkan dan membuat Vitesse dipastikan terdegradasi setelah 35 tahun berkiprah di kompetisi kasta tertinggi Belanda.
2. Tak banding

Manajemen Vitesse tak akan melakukan banding terhadap hukuman yang diberikan KNVB. Mereka pasrah atas kondisi sekarang karena jika melakukan banding, bisa saja peluang mendapatkan kembali lisensi klub terancam.
"Ini hari paling gelap buat segalanya dan semua orang yang peduli dengan Vitesse. Kenyataan yang pahit," kata General Manager Interim Vitesse, Edwin Reijntjes.
3. Abramovich disanksi di Eropa
Abramovich memang sudah dilarang beraktivitas dalam bisnis di Eropa. Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepadanya karena keterkaitan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menjadi inisiator invasi ke Ukraina.
Sebelumnya, Inggris lebih dulu menjatuhkan sanksi kepada Abramovich. Dia diharuskan melepas kepemilikannya di Chelsea dan kini jatuh ke Todd Boehly dan kawan-kawan.