Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Laga Krusial melawan Hong Kong, Ini yang Dipersiapkan Luis Milla

INASGOC/Carlie
INASGOC/Carlie

Bekasi, IDN Times - Tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia U-23 masih menyisakan satu pertandingan lagi untuk bisa lolos dari fase penyisihan grup A di ajang Asian Games 2018.

Indonesia akan menghadapi Hong Kong di mana keduanya harus sama-sama bisa memetik poin penuh dalam laga tersebut untuk bisa melaju ke fase 16 besar kejuaraan olahraga terbesar di Asia tersebut.

Lantas apa yang akan dilakukan Pelatih Luis Milla menyambut laga krusial ini? Di bawah ini penjelasannya:

1. Minta Beto dan Lilipaly jaga stamina

Antara FOTO/Hery Sudewo
Antara FOTO/Hery Sudewo

Pelatih Timnas U-23 Luis Milla berpesan kepada para pemain agar menjaga stamina karena waktu istirahat yang sangat terbatas. Terutama dua striker Indonesia yang sama-sama pemain senior dan menjadi penumpu serangan, Alberto Goncanves dan Stefano Lilipaly. 

"Beto dan Lilipaly ini dua pemain penting dalam serangan. Tapi perlu diingat Beto sudah 37 tahun, kita harus jaga dia. Kita harus tahu cara mengeluarkan kemampuan terbaik. Sedangkan Lilipaly dia ada diumur terbaik," ujar Luis Milla di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jumat (17/8).

2. Pelatih rencanakan strategi untuk melawan Hong Kong

INASGOC/Carlie
INASGOC/Carlie

Pelatih asal Spanyol ini bahkan menarik mundur pemain bernomor punggung 10 Lilipaly di babak kedua pertandingan untuk persiapan melawan Hong Kong pada Senin (20/8).

"Saat 15 menit akhir tadi dia terlalu banyak berlari. Saya katakan, 'Lilipaly kita masih punya pertandingan tiga hari lagi, hati-hati. Jaga stamina untuk lawan Hong Kong," katanya.

Hal yang sama juga dilakukan kepada Beto. Luis mengungkapkan sengaja tak menurunkan Beto saat Tim Garuda melawan Palestina, Rabu (15/8) lalu, agar pemain 37 tahun tersebut bisa menjaga stamina untuk laga-laga berikutnya.

Sementara itu pada sektor sayap, ia menilai gaya permainan Febri Hariyadi yang kerap terburu-buru membuat umpan-umpan krosing ke tengah lapangan tidak optimal.

"Dia banyak melakukan serangan untuk tim. Mungkin dia harus lebih tenang lagi ke depannya. Dia biasa lakukan sesuatu dengan kecepatan tinggi," ungkapnya.

3. Berharap permainan timnas konsiten seperti melawan Laos

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia
IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Luis tak terlalu banyak mengkritik pemainnya yang berada pada posisi bek tengah juga gelandang tengah. Saat melawan Laos, Luis merasa sektor pertahanan Tim Garuda telah sangat baik. 

"Inilah yang saya harapkan. Bentuk kerja sama tim yang saya harapkan. Banyak juga serangan dari sisi luar sayap dan tengah," ucapnya. 

Dengan kemenangan 3-0 yang diraih pada hari ini tidak serta merta memuluskan langkah Indonesia untuk lolos di babak penyisihan. Indonesia harus memastikan kemenangan dibabak berikutnya bila ingin lolos dari fase penyisihan grup.

Indonesia masih sangat berpeluang besar lolos ke babak 16 besar jika pada Senin (20/8) berhasil menumbangkan Hongkong sekaligus menjadi juara di Grup A.

Untuk diketahui, sampai saat ini Indonesia sendiri telah menjalani tiga kali pertandingan di mana dua di antaranya menang melawan China Taipe dan Laos serta satu kali kalah melawan Palestina.

Share
Topics
Editorial Team
Sugeng Wahyudi
EditorSugeng Wahyudi
Follow Us