Lapangan SUGBK Disorot Pemain Timnas Indonesia dan Irak

Jakarta, IDN Times - Kualitas lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mendapat sorotan dari pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam, serta pemain Irak Aymen Hussein. Keduanya sepakat stadion di Senayan itu perlu pengembangan.
Kondisi lapangan SUGBK memang jadi bahan pembicaraan tersendiri jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sempat beredar kabar, rumput tidak berada dalam kondisi baik setelah digunakan konser NCT Dream.
Ternyata, hal itu dirasakan langsung para pemain Indonesia dan Irak yang berlaga. Mereka sama-sama sepakat, kondisi lapangan harus dikembangkan lagi.
1. Aymen Hussein memuji sekaligus mengkritik SUGBK

Dalam sesi jumpa pers selepas laga, Aymen Hussein memuji sekaligus mengkritik kualitas lapangan SUGBK. Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dikembangkan, dan itu mengarah pada kualitas lapangan.
"Stadionnya (SUGBK) indah, tetapi saya tidak bisa mengatakan sangat bagus juga ya, karena memang perlu ada beberapa hal yang dibenahi dan dikembangkan," ujar Aymen Hussein.
2. Asnawi Mangkualam sebut lapangan tidak rata

Dalam kesempatan yang sama, Asnawi Mangkualam menyebut lapangan tidak rata. Sempat diperingatkan bahwa kondisi SUGBK sudah jauh lebih baik dibandingkan laga lawan Vietnam, kenyataannya masih ada beberapa permukaan yang tidak rata.
"Ya kondisi lapangan hari ini kurang baik, dan memang ada perubahan dibandingkan lawan Vietnam, tetapi tetap tidak jauh beda. Beberapa struktur lapangan tidak rata dan itu berpengaruh pada pemain," ujar Asnawi.
3. Memang masih ada bagian lapangan yang coklat

Pantauan IDN Times di SUGBK, ketika laga berjalan pada sore hari, memang tampak lapangan sudah rata dan jauh lebih baik dibanding laga lawan Vietnam. Namun, pemandangan berbeda hadir saat laga memasuki masa petang.
Ada beberapa bagian lapangan SUGBK yang tampak coklat, menandakan pertumbuhan rumput yang tidak rata. Ternyata, hal itu berpengaruh terhadap permainan yang diperagakan Timnas Indonesia lawan Irak di laga tersebut.