Lika-liku Karier Ademola Lookman, Pahwalan Atalanta di UEL 2023/2024

Everton mendatangkan Ademola Lookman dari Charlton Athletic pada bursa transfer musim dingin 2017. Ia kala itu masih berusia 19 tahun dan tampil cukup impresif bersama Charlton dengan torehan 12 gol dan 3 assist dalam 49 pertandingan. Everton berharap Lookman dapat menunjukkan kualitasnya di English Premier League.

Ia awalnya mampu tampil impresif dengan mencetak satu gol dalam laga debutnya ketika Everton menang 4-0 atas Manchester City pada pekan 21 EPL 2016/2017. Namun, Lookman belum bermain sebagai starter secara reguler. Sayangnya, ia jarang mendapat kesempatan tampil ketika Everton mengganti Ronald Koeman dengan Sam Allardyce pada paruh pertama 2017/2018. Everton memutuskan meminjamkannya kepada RB Leipzig pada Januari 2018.

Ia sebenarnya tampil cukup apik bersama RB Leipzig dengan torehan 5 gol dan 4 assist dalam 11 laga di Bundesliga Jerman. Akan tetapi, Lookman tetap tidak mendapat menit bermain secara reguler ketika kembali ke Everton pada musim panas 2018. Everton pun menjualnya kepada RB Leipzig pada Juli 2019.

Ademola Lookman bergabung dengan RB Leipzig dengan harapan dapat mendapat menit bermain lebih pada musim panas 2019. Manajemen dan fans Leipzig berharap ia mampu menampilkan permainan impresif seperti saat masih berstatus pemain pinjaman pada paruh kedua 2017/2018. Namun, Lookman kesulitan bersaing di skuad utama Leipzig.

RB Leipzig saat itu memiliki pemain cepat, seperti Timo Werner, Christopher Nkunku, dan Angelino. Lookman lebih sering duduk di bangku cadangan. Pihak Leipzig kemudian memutuskan meminjamkannya kepada Fulham dan Leicester City.

Ademola Lookman menjalani masa peminjaman di Fulham pada 2020/2021. Dilansir situs resmi Premier League, ia mengaku senang kembali ke Inggris bersama Fulham. Lookman tidak sabar bekerja sama dengan manajernya, Scott Parker.

Lookman sebenarnya tampil cukup apik bersama Fulham pada 2020/2021. Ia menorehkan total 4 gol dan 4 assist dalam 34 pertandingan EPL. Sayangnya, torehan Lookman tidak cukup menyelamatkan Fulham dari degradasi pada akhir 2020/2021. Fulham finis di peringkat 18 dengan koleksi 28 poin.

Penampilan apiknya itu ternyata tidak cukup membuat manajer RB Leipzig, Marco Rose, terkesan. Alhasil, ia kembali dipinjamkan kepada klub EPL lainnya, Leicester City. Lookman kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai penyerang sayap berkualitas dengan torehan 8 gol dan 5 assist dalam 42 pertandingan di semua kompetisi. Namun, torehan tersebut tidak cukup membuat Leicester City untuk mempermanenkannya. Lookman juga sudah tidak mendapat tempat di skuad utama Leipzig. Ia memutuskan hengkang secara permanen ke Atalanta pada musim panas 2022.

Keputusan Ademola Lookman bergabung dengan Atalanta terbukti tepat bagi perkembangan kariernya. Manajer Atalanta, Gian Piero Gasperini, memberikannya kesempatan tampil secara reguler di skuad utama. Ia mampu membayar kepercayaan sang manajer dengan torehan 15 gol dan 8 assist dalam 33 laga di semua kompetisi pada 2022/2023.

Lookman melanjutkan kegemilangannya pada 2023/2024. Ia mampu menorehkan 9 gol dan 6 assist dalam 29 laga di Serie A Italia. Lookman lantas menjadi pahlawan Atalanta di laga final Europa League menghadapi Bayer Leverkusen. Ia mampu mempersembahkan gelar juara pertama Atalanta di kompetisi antarklub Eropa dengan torehan hattrick. Hebatnya lagi, semua golnya tercipta dengan cara yang fantastis lewat aksi individu.

Perjalanan karier Ademola Lookman memang masih panjang. Usianya baru 26 tahun. Namun, lika-liku kariernya di Everton dan RB Leipzig mampu membuatnya menjadi pemain yang lebih baik bersama Atalanta. Berkat penampilan imrpesifnya di laga final Europa League, nilai pasarnya melambung tinggi. Dilansir Transfermarkt, Lookman memiliki nilai transfer sebesar 30 juta euro atau Rp521 miliar. Harga pasarnya diprediksi meningkat jika ia diminati klub-klub besar Eropa.