Lois Openda, Striker Top Belgia Amunisi Baru Lini Depan Juventus

- Juventus meminjam Lois Openda dari RB Leipzig setelah gagal merekrut Randal Kolo Muani.
- Openda bersinar bersama Vitesse Arnhem dan RC Lens setelah kurang mendapat kesempatan di Club Brugge.
- Performa Openda menurun di musim kedua bersama RB Leipzig, tetapi tetap menarik minat Juventus sebagai pemain pinjaman.
Juventus berhasil mendatangkan dua pemain baru menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2025. Selain merekrut Edon Zhegrova dari Lille, Juventus meminjam Lois Openda dari RB Leipzig selama setahun. Langkah tersebut diambil usai La Vecchia Signora gagal membeli permanen Randal Kolo Muani dari PSG yang bergabung dengan Tottenham Hotspur.
Openda sendiri bukan sembarangan striker. Reputasinya sebagai penyerang haus gol telah terlihat kala masih membela Vitesse Arnhem. Openda bahkan disebut-sebut sebagai calon bintang Timnas Belgia menggantikan Romelu Lukaku yang makin menua.
Meski begitu, publik sepak bola belum banyak mengenal sosok Lois Openda. Inilah profil lengkap mengenai pemain berusia 25 tahun itu.
1. Gagal mendapat menit bermain reguler di Club Brugge, Openda justru bersinar bersama Vitesse Arnhem
Lois Openda lahir di Liege, Belgia, pada 16 Februari 2000. Ia memulai perjalanan kariernya sebagai pesepak bola dengan klub lokal terbaik di kota kelahirannya, Standard Liege. Openda kemudian pindah ke Club Brugge saat berusia 15 tahun pada Juli 2015.
Ia kemudian melakoni debutnya di tim utama Club Brugge saat menang 3-0 atas KV Kortrijk pada pekan ketiga Jupiler Pro League Belgia pada 11 Agustus 2018. Openda kemudian menorehkan gol perdananya saat Club Brugge seri 1-1 menghadapi KAA Gent pada pekan ke-24 Jupiler Pro League pada 3 Februari 2019.
Namun, ia tampil tidak begitu tajam selama berseragam Club Brugge. Openda hanya menorehkan 5 gol dan 3 assist dalam 53 pertandingan pada 2018--2020. Dilansir laman resmi Bundesliga, ia mengaku awal kariernya bersama Club Brugge tidak berjalan dengan baik karena minimnya kesempatan bermain.
2. Ketajamannya mengalami peningkatan secara signifikan bersama Vitesse Arnhem dan RC Lens
Lois Openda memutuskan hengkang ke Vitesse Arnhem pada Juli 2020. Keputusan tersebut terbukti tepat bagi peningkatan karier sang pemain. Openda mampu mencetak 37 gol dan 11 assist dalam 33 laga di semua kompetisi pada 2020--2022. Salah satu performa terbaiknya kala mencetak 18 gol dari 33 penampilan Eredivisie Belanda 2021/2022.
Openda kemudian hengkang ke RC Lens pada Juni 2022. Ia langsung menunjukkan ketajamannya kala mengoleksi 21 gol dalam 38 laga Ligue 1 Prancis 2022/2023. Kontribusi Openda berperan penting bagi pencapian RC Lens yang finis sebagai runner-up Ligue 1. Performanya yang tajam bersama Vitesse Arnhem dan RC Lens membuat klub-klub Eropa menaruh minat kepadanya.
3. Catatan golnya bersama RB Leipzig fantastis pada musim pertama, tetapi menurun drastis kala memasuki musim kedua
Hanya bertahan semusim bersama RC Lens, Lois Openda langsung hengkang ke RB Leipzig pada musim panas 2023. Ia ditebus dengan harga yang cukup mahal sebesar 40 juta euro atau Rp768 miliar. Openda membentuk duet maut bersama Benjamin Sesko di lini depan RB Leipzig selama 2 musim pada 2023/2024 dan 2024/2025. Kehebatannya sebagai striker langsung terbukti kala mencetak 24 gol dalam 34 pertandingan Bundesliga Jerman pada 2023/2024.
Akan tetapi, performanya merosot kala memasuki musim keduanya membela RB Leipzig. Openda hanya mencetak 9 gol dan assist dalam 33 laga di Bundesliga 2024/2025. Performa Die Rotten Bullen sendiri cukup inkonsisten sehingga finis di peringkat ketujuh Bundesliga. Meski begitu, Openda tetap menarik minat klub besar Eropa seperti Juventus. Ia menerima tawaran pindah ke Juventus sebagai pemain pinjaman selama setahun dengan opsi pembelian seharga 47 juta euro atau Rp902 miliar pada musim panas 2026.
Lois Openda akan menghadapi tantangan yang berbeda bersama Juventus. Ia harus bersaing dengan Jonathan David dan Dusan Vlahovic demi memperebutkan posisi striker utama Juventus. Selain itu, penurunan koleksi gol Openda bersama RB Leipzig pada 2024/2025 menjadi catatan bagi Juventus. Ia diharapkan mampu bangkit dan memberikan kekuatan tambahan bagi lini depan Juventus pada 2025/2026.