Malam Terindah Alisson Becker di Liverpool

- Alisson Becker menjaga gawang Liverpool tetap perawan dalam laga melawan PSG dengan mementahkan sembilan peluang bersih.
- Performa Alisson diakui sebagai yang terbaik sepanjang kariernya oleh dirinya sendiri dan mendapat pujian dari rekan setimnya, Harvey Elliott.
- Pelatih Liverpool, Arne Slot, juga mengakui kualitas Alisson sebagai kiper terbaik di dunia yang telah menyelamatkan tim berkali-kali.
Jakarta, IDN Times - Performa Alisson Becker di bawah mistar gawang Liverpool kala menghadapi Paris Saint-Germain dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari WIB (6/3/2025), begitu luar biasa. Bagaimana tidak, Alisson bisa menjaga gawang Liverpool tetap perawan dalam duel itu.
Memang, PSG begitu agresif saat main di Parc des Princes. Mereka melepaskan 27 tembakan sepanjang laga. Bahkan, ada sekitar sembilan peluang bersih yang didapat oleh PSG. Namun, Alisson mampu mementahkan seluruh peluang itu.
1. Merasa jadi malam terindahnya di Liverpool
Alisson tanpa ragu mengakui performa saat melawan PSG menjadi yang terbaik sepanjang kariernya bersama Liverpool. Bahkan, dia merasa, aksi heroiknya begitu monumental.
"Mungkin, ini performa terbaik dalam hidup saya. Pelatih sudah kasih tahu, bagaimana susahnya melawan PSG dan kami harus siap buat menderita," ujar Alisson dilansir Daily Mirror.
2. Lega usai Elliott cetak gol
Perasaan Alisson mulai lega ketika Liverpool bisa membunuh PSG lewat gol tunggal Harvey Elliott di menit 87. Dia merasa usai gol itu, Liverpool menjadi lebih terangkat bebannya.
"Harvey datang dan cetak gol, luar biasa. Cerita indah buat kami, malam yang luar biasa," kata Alisson.
3. Puja-puji buat Alisson
Pujian buat Alisson datang dari berbagai pihak. Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui kualitas kiper Brasil tersebut. Sementara, Elliott mengakui jika Alisson telah menyelamatkan Liverpool berkali-kali.
"Saya tidak punya kata-kata, Alisson luar biasa. Dia kiper terbaik di dunia, menunjukkannya dalam setiap pertandingan. Dia telah menyelamatkan kami berkali-kali. Malam ini, giliran saya membalasnya. Tanpa dia, saya tidak tahu bagaimana nasib kami," kata Elliott.