4 Manajer Non-Prancis dengan Trofi Ligue 1 Terbanyak

Paris Saint-Germain (PSG) sah menjadi juara Ligue 1 Prancis 2024/2025. Kepastian itu didapat setelah PSG menang 1-0 atas SCO Angers pada pekan ke-28. Mengoleksi 74 poin, PSG sudah tak mungkin terkejar meski kompetisi masih menyisakan enam pekan. PSG pun menegaskan status sebagai klub tersukses di Ligue 1 dengan trofi ke-13.
Gelar juara yang diraih PSG tentu juga menjadi capaian tersendiri bagi para personel mereka. Itu termasuk sang manajer, Luis Enrique. Pria asal Spanyol itu sukses meraih trofi Ligue 1 keduanya. Enrique pun masuk daftar empat manajer asing tersukses dalam sejarah Ligue 1. Keempat manajer tersebut memiliki masing-masing dua trofi.
1. Conrad Ross mempersembahkan dua trofi divisi utama Liga Prancis bagi Sochaux
Pertama, ada Conrad Ross, manajer asal Uruguay yang menangani FC Sochaux pada 1934–1939. Ross langsung membawa Sochaux juara divisi utama Liga Prancis pada musim pertamanya. Sukses tersebut bersejarah karena merupakan trofi mayor pertama bagi Sochaux.
Sochaux lalu meraih gelar liga kedua bersama Ross 1937/1938. Di antara dua kesuksesan tersebut, Sochaux juga sempat menyabet trofi Coupe de France 1936/1937. Hingga kini, Ross masih menjadi sosok sentral dalam sejarah Sochaux. Pasalnya, Sochaux belum pernah menjuarai divisi utama Liga Prancis lagi sejak ditinggal Ross.
2. Raymond Goethals meraih dua trofi divisi utama Liga Prancis beruntun bersama Marseille
Manajer asing kedua yang memenangi dua trofi divisi utama Liga Prancis adalah Raymond Goethals. Goethals adalah manajer asal Belgia yang membesut Olympique Marseille pada 1990–1993. Saat Goethals datang, Marseille sudah juara liga dua kali beruntun. Ia pun dituntut mempertahankan hegemoni Les Olympiens.
Hasilnya, Goethals sukses menuntaskan misi tersebut. Ia membawa Marseille juara divisi utama Liga Prancis 1990/1991 dan 1991/1992. Bersama Goethals, Marseille juga sukses menjuarai Liga Champions Eropa 1992/1993. Les Olympiens pun menjadi satu-satunya klub Prancis yang pernah juara Liga Champions hingga kini.
Marseille sebenarnya juga keluar sebagai juara liga pada 1992/1993. Maka, Goethals sejatinya pernah tiga kali memenangi divisi utama Liga Prancis. Sayangnya, keberhasilan mereka saat itu diwarnai skandal pengaturan skor. Gelar juara Marseille pun dicabut sehingga Goethals tercatat hanya punya dua trofi Liga Prancis.
3. Thomas Tuchel membawa PSG juara Ligue 1 pada 2018/2019 dan 2019/2020
Berikutnya, ada Thomas Tuchel, manajer Paris Saint-Germain (PSG) pada 2018–2020. Memimpin skuad PSG yang bertabur bintang, langkah Tuchel merengkuh dua trofi Ligue 1 cukup mulus. Les Parisiens selalu unggul jauh atas para pesaingnya di klasemen akhir. Sang pria Jerman juga sukses membawa PSG memenangi empat trofi domestik lain.
Selain itu, Tuchel menjadi manajer pertama yang mengantarkan PSG ke final Liga Champions Eropa. Les Parisiens mencapainya pada 2019/2020 dan tinggal mengalahkan Bayern Munich untuk juara. Sayangnya, PSG takluk 0-1. Tuchel sendiri akhirnya sukses memenangi Liga Champions pada musim berikutnya, tetapi bersama Chelsea.
4. Luis Enrique sudah meraih empat trofi bersama PSG dan masih bisa bertambah
Luis Enrique menjadi manajer asing terbaru yang sukses menjuarai Ligue 1 dua kali. Seperti Tuchel, Enrique melakukannya bersama PSG. Bergabung pada 2023, Enrique langsung membawa PSG juara pada musim pertamanya. Les Parisiens menutup Ligue 1 2023/2024 dengan keunggulan sembilan angka atas saingan terdekat.
Pada 2024/2025, dominasi PSG di Ligue 1 bersama Enrique makin nyata. Mereka juara sejak pekan ke-28 karena sudah unggul lebih dari 20 poin atas para pesaing. Dalam enam laga sisa, PSG kemungkinan besar akan tampil lebih santai. Mereka bakal lebih fokus ke dua kompetisi lain yang masih bisa dimenangi.
Di Coupe de France, PSG sudah mencapai final. Sementara, langkah mereka di Liga Champions Eropa sudah sampai perempat final. Jika bisa memenangi keduanya, PSG bakal menjadi klub Prancis pertama yang meraih treble. Koleksi empat trofi yang sudah diraih Enrique bareng PSG pun akan bertambah.
Keempat manajer asing di atas punya masing-masing dua trofi divisi utama Liga Prancis. Namun, koleksi Luis Enrique masih bisa bertambah karena ia dikontrak PSG hingga 2027. Berapa total gelar Ligue 1 yang bakal diraih Enrique?