Manchester City Hancurkan Burton 9-0, Guardiola: Saya Hormati Mereka

Man City berhasil raih kemenangan mutlak atas Burton pada leg pertama Carabao Cup pada Kamis dinihari (10/01). Tak main-main, anak asuh Pep Guardiola tersebut berhasil mencetak kemenangan terbesar musim ini dengan skor 9-0. Gabriel Jesus menjadi bintang dalam laga tersebut dengan mencetak empat gol.
Sedangkan gol lainnya masing-masing dijebloskan oleh Kevin De Bruyne, Phil Foden, Oleksandr Zinchenko, Kyle Walker dan Riyad Mahrez. Kemenangan besar ini membuat langkah CIty menuju babak final semakin mudah. Meski menang telak, Guardiola tetap mengagumi raihan Burton Albion, Kenapa? Check this out.
1. Burton Albion merupakan klub divisi tiga yang berhasil membuat kejutan musim ini

Terlepas dari margin gol yang sangat lebar diantara Man City dan Burton, Pep Guardiola menyatakan kekagumannya atas prestasi yang diraih oleh Burton Albion. Burton notabe adalah klub League One (divisi tiga) yang kini sedang menempati posisi 9 klasemen. Namun mereka berhasil meraih sebuah catatan luar biasa dengan mengalahkan klub-klub Premier League dan Championship division dalam upayanya lolos ke babak semifinal Carabao Cup.
Aston Villa, Burnley, Nottingham Forrest dan Middlesbrough berhasil mereka singkirkan di babak knock out. Guardiola pun tak segan untuk memberikan pujian bagi lawannya tersebut dengan menyatakan jika mereka memang pantas berada di babak semifinal.
"Saya ingin memberikan ucapan selamat yang besar kepada Burton atas apa yang telah mereka lakukan, mereka telah mengalahkan tim-tim dari Liga Premier dan Championship dan pantas berada di sini. Perbedaan dalam tim Liga Premier adalah ritme, ketika Anda memiliki intensitas tinggi. Fisiknya lebih tinggi dan kami mencetak gol dengan cepat." Guardiola melanjutkan, “Sangat penting untuk mencoba mengambil keuntungan, kami tidak berharap untuk mencetak banyak tetapi itu bagus. Itu sangat berarti bagi kami."
2. Cetak empat gol, Gabriel Jesus berharap lebih sering tampil

Gabriel Jesus terpilih menjadi man of the match dalam laga tersebut berkat catatan quattrick-nya dalam laga tersebut. Dia pun kini memimpin top skorer dalam ajang tersebut dengan catatan lima gol.
Meski tampil mocer di Carabao Cup, Jesus masih kalah saing dari Sergio Aguero musim ini sebagai striker utama City di Liga Inggris. Lebih sering dijadikan pemain pengganti, Gabriel Jesus musim ini baru mencetak 3 gol dari 16 laga Liga Inggris. Sedangkan Aguero menjadi top skorer City dengan 10 gol.
Dengan torehan yang dia raih dalam laga malam tadi, Jesus pun berharap jika dirinya diberikan waktu bermain yang lebih untuk membuktikan ketajamannya.
"Saya tak pernah mencetak empat gol sebelumnya dalam karir saya. Saya sangat senang karena ini. Kami bermain sangat baik dan dengan rasa hormat ke Burton, itu penting." Gabriel Jesus kepada Sky Sports melanjutkan, "Pemain seperti saya ingin lebih banyak bermain, untuk membantu tim, dan keluar untuk meraih kemenangan."
3. Guardiola cetak sebuah rekor baru bagi City

Kemenangan telak atas Burton menjadi sebuah catatan sendiri bagi Pep Guardiola sepanjang karirnya menangani Man City. Kemenangan ini menjadi yang terbesar bersama City sejak menangani klub tersebut pada tahun 2016. Tak hanya itu, City pun kini tercatat menjadi klub Inggris pertama yang berhasil meraih kemenangan lebih dari 7 gol dalam dua laga beruntun sejak tahun 1967.
Sebelum menghadapi Burton, City sendiri berhasil kalahkan Rotherdam United dengan skor 7-0 di ajang FA Cup. Catatan menarik lainnya adalah kemenangan ini berhasil menyamai rekor kemenangan terbesar Pep saat tangani Barcelona pada tahun 2011. Saat itu Barca berhasil menggulung L’Hospitalet di ajang Copa del Rey dengan skor 9-0.
Kemenangan ini pun membuat kans Man City untuk meraih treble winner masih terbuka lebar. Selain Carabao Cup dan FA Cup, City pun kini menempel ketat Liverpool di Liga Inggris dan hanya tertinggal 4 poin hingga pekan ke-21. Begitu juga di Liga Champions, kans City untuk melangkah lebih jauh pun terbuka lebar karena hanya akan melawan Schalke yang notabene tim lemah di ajang tersebut. Mampukah City rengkuh treble winner musim ini?