Manchester United Cetak Rekor Buruk Usai Kalah dari Brighton

Jakarta, IDN Times - Manchester United kembali menelan pil pahit saat menjamu Brighton and Hove Albion di Old Trafford, Sabtu (16/9/2023). Mereka kalah dari tim tamu dengan skor yang cukup mencolok, 1-3.
Ini menjadi kekalahan kedua MU secara beruntun usai kalah dari Arsenal dengan skor serupa. Hasil itu membuat MU terjebak di papan tengah Premier League dengan hanya mendulang enam poin dari dua kemenangan.
1. MU cetak rekor buruk
Bukan cuma terjebak di papan tengah, MU juga mencetak rekor buruk. Kekalahan dari Brighton menjadi yang ketiga buat MU di Premier League musim ini.
Opta melansir, ini menjadi pertama kalinya buat MU kalah tiga kali dalam lima laga pembuka Premier League. Dengan statistik tersebut, wajar jika publik merasa kalau Setan Merah sudah terjebak dalam krisis.
2. Terjebak dalam krisis?

Manajer MU, Erik ten Hag, menolak anggapan publik terkait krisis yang dialami timnya. Ten Hag menilai, MU hanya butuh proses untuk bangkit dan mendulang kemenangan.
"Tidak krisis. Kami harus kompak, tetap fokus pada rencana, dan aturan. Dengan begitu, kami bisa mengubah keadaan," ujar Ten Hag dilansir Sky Sports.
3. Kecewa berat

Hasil melawan Brighton membuat Ten Hag kecewa berat. Dia merasa kekalahan itu terjadi karena para pemain MU kesulitan mengimbangi intensitas Brighton dan gol Rasmus Hojlund yang dianulir karena bola sudah melewati garis lapangan terlebih dulu.
"Kami tentu kecewa dengan hasil ini. Babak pertama, kami main bagus dan mencetak banyak peluang. Tapi, ada dua momen kemunduran yang begitu krusial. Pertama, gol kami dianulir. Lalu, kami kewalahan karena sulit menghadapi situasi macam itu," kata Ten Hag.