Manchester United Ulangi Sejarah Kelam Usai Ditahan Chelsea

- Manchester United (MU) bermain imbang 1-1 saat menjamu Chelsea di Old Trafford.
- MU masih terjebak di posisi 13 klasemen dengan torehan 12 poin dari 10 pertandingan, rata-rata poin terburuk sejak 1986/1987.
- Anak-anak asuh Ruud van Nistelrooy gagal menang meskipun memiliki peluang yang lebih baik, disemprot karena lini depan ompong.
Jakarta, IDN Times - Manchester United (MU) mengulangi sejarah kelam di Premier League. Pil pahit itu ditelan usai Setan Merah bermain imbang 1-1 saat menjamu Chelsea di Old Trafford, Minggu (3/11/2024) malam WIB.
MU sempat unggul lebih dulu lewat gol penalti Bruno Fernandes pada menit 70. Keunggulan itu hanya berlangsung sebentar, karena gawang Andre Onana dijebol Moises Caicedo empat menit setelahnya lewat tembakan spektakuler.
Gol Caicedo menjadi tamparan keras buat MU. Sebab, hasil dalam laga tersebut membuat MU mengulangi sejarah kelam di Premier League.
1. Ulangi sejarah buruk 1986/1987

Hasil imbang ini membuat tim asuhan Ruud van Nistelrooy gagal mengatrol posisinya di klasemen. MU masih terjebak di posisi 13, dengan torehan 12 poin.
Kian menyakitkan buat fans, karena angka tersebut didapat dari 10 pertandingan. Ini rata-rata poin terburuk yang diukir MU, sejak 1986/1987 silam.
2. Van Nistelrooy kecewa cuma imbang

Van Nistelrooy mengaku kecewa karena anak-anak asuhnya cuma mampu meraih sebiji poin di depan publiknya sendiri. Sebab, menurutnya, MU pantas menang.
"Jujur saja, saya agak kecewa karena kami tidak menang. Saya rasa, kami memiliki peluang yang lebih baik di pertandingan ini," kata Van Nistelrooy di laman resmi MU.
3. Van Nistelrooy semprot lini depan MU

Caretaker berpaspor Belanda itu juga menyemprot lini depan MU yang ompong. Sebab, pada laga tersebut, seharunya MU bisa mencetak lebih dari tiga gol.
"Alejandro Garnacho hampir mencetak gol tiga kali. Marcus Rashford membentur tiang, Bruno (Fernandes) juga hampir mencetak gol kedua tetapi membentur salah satu bek Chelsea," ujar Van Nistelrooy.