Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi premier league (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Manchester City mendapat sinyal buruk dalam perjalanannya memburu gelar Premier League musim 2024/25. Ada sebuah kutukan, yang dapat mengganggu The Citizens untuk memperpanjang dominasinya di Inggris.

Kutukan itu menghantui tim asuhan Pep Guardiola yang terjebak di posisi tujuh saat natal. Berdasarkan catatan Opta, kutukan itu belum terpatahkan hingga saat ini.

1. Gak pernah ada yang juara, maksimal empat besar

Dalam sejarah Premier League, persentase tim yang berada di peringkat tujuh saat natal dan menjadi juara adalah nol. Belum pernah ada yang mampu mengangkat trofi dari posisi tersebut. Sejauh ini, tim yang berada di sana maksimal finis sebagai Big Four.

Selisih poin ManCity yang begitu jauh dari Liverpool selaku pemuncak klasemen menjadi sinyal buruk lainnya. Kini, Erling Haaland dan kolega terpaut 12 poin, dan berpotensi menjadi 15 karena Liverpool memiliki satu laga tabungan.

2. Posisi terburuk ManCity era Guardiola saat natal

Ini juga menjadi peringkat terburuk ManCity memasuki periode natal di era Guardiola. Mengingat, sejak ditangani entrenador 53 tahun itu, ManCity tidak pernah terlempar dari enam besar jelang Boxing Day dimulai.

Sinyal buruk ini menimpa kubu Etihad usai menelan dua kekalahan beruntun, dari Aston Villa dan Manchester United. Padahal, andai menang, ManCity kemungkinan besar bisa berada di peringkat ketiga saat natal.

3. Melakoni Boxing Day saat performa anjlok

ManCity juga akan dihadapkan masalah baru. Saat performanya lagi anjlok, mereka harus melakoni Boxing Day, plus jadwal yang ketat, yakni tiga laga dalam 10 hari.

Di Boxing Day, The Citizens bakal menjamu Everton pada 27 Desember 2024. Kemudian, mereka akan jumpa Leicester City dan West Ham pada 29 Desember 2024, serta 4 Januari 2025.

Menarik untuk dinantikan, apakah ManCity dapat mematahkan kutukan tersebut?

Editorial Team