The Modern Day Athlete, Makna dan Pengaruhnya

Apakah kamu pernah bertanya, mengapa saya sering kali menggunakan istilah ini dan apa maksudnya?

Konsep yang sering saya sebut adalah mengenai kapabilitas atlet untuk bersuara, tidak hanya di dalam, tapi juga di luar lapangan. Sebagai seorang atlet, kami memiliki suara yang didengar. Kami berada dalam posisi istimewa karena orang-orang terus memberikan sorotan, membicarakan, dan sebagian besar berhasil menjalankan mimpi mereka.

Adil untuk dikatakan, orang berpikir atlet itu istimewa. Citra populer sebuah pertandingan olahraga adalah kerumunan yang memekakkan telinga dengan orang-orang menyemangati kami sebagai atlet untuk meraih kemenangan. Dari banyak aspek, kebugaran, gaya hidup, hingga popularitas, oleh karena itu, atlet begitu diidamkan dan diidolakan.

Tapi, apa yang harus atlet lakukan dengan ini? Menurut pendapat saya, kami harus menerimanya dan menggunakannya dengan cara yang benar. Tidak satu atau dua kali, saya sering mengajak teman-teman atlet sadar mengenai kapabilitasnya, sekaligus tanggung jawabnya di luar lapangan terhadap banyak orang. 

Beberapa kali, saya juga melakukan aksi, yang bisa menjadi contoh demi mendorong para atlet untuk menggunakan suara dan platform mereka untuk menarik perhatian pada hal-hal favoritnya. Menurut saya, hal inilah yang bisa membuat kita sebagai manusia bisa berkembang.

Ya, tampil trengginas di lapangan latihan dan arena pertandingan setiap hari adalah kewajiban. Tapi, tampil di luar lapangan itu juga penting. Kami perlu meningkatkan softskill, mengembangkan jaringan, koneksi, relasi, dan merintis citra personal.

Sebagai atlet, kita harus mulai sadar sedari dini untuk memanfaatkan citra diri. Luangkanlah waktu untuk mengembangkan diri. Jika kamu tidak punya waktu untuk hal tersebut, berinvestasilah (saya benci menyebutnya dengan istilah, mengeluarkan uang) kepada orang-orang yang memiliki kapabilitas untuk membantu mengurusi kamu mengembangkan diri dan merek personalmu di luar lapang. 

Pastikan kamu masih menjadi topik yang akan dibicarakan orang-orang, bahkan setelah memutuskan pensiun.