Marcos Rojo Desak MU untuk Perpanjang Peminjamannya di Estudiantes
Pemain asal Argentina, Marcos Rojo, mendesak Manchester United untuk memperpanjang masa peminjamannya di klub Argentina, Estudiantes. Itu semua diakibatkan virus corona yang terpaksa menunda kompetisi sepak bola Superliga Argentina. Bagaimana awal ceritanya?
1. Masa peminjaman Rojo di Estudiantes berakhir pada akhir musim 2019/2020
Dilansir dari goal.com, Marcos Rojo telah menjalani masa peminjaman ke Estudiantes dalam jangka pendek hingga akhir musim 2019/2020. Rojo sendiri datang ke Estudiantes sejak Februari 2020 lalu dan hanya menjalani 1 pertandingan dengan 0 gol di seluruh kompetisi resmi sehingga mendesak Manchester United untuk memperpanjang masa peminjamannya di Estudiantes. Dengan memasuki akhir musim, Rojo kemungkinan hanya bermain sekali di Estudiantes dan berusaha berbicara dengan manajemen Manchester United mengenai kemungkinan untuk bisa berada di Argentina hingga akhir tahun.
Pandemi virus corona menyebabkan seluruh kompetisi sepak bola di dunia ditunda dan akibatnya banyak sekali jadwal sepak bola menjadi kacau sehingga sebagian besar kompetisi mengusulkan untuk memperpanjang waktu demi menyelesaikan kompetisi.
2. Sebelumnya, Rojo jarang dimainkan di Manchester United
Sebelumnya, Rojo memang jarang dimainkan di Manchester United sejak musim 2017/2018 lalu. Pada musim ini aja, Rojo hanya tampil di 3 pertandingan dengan 0 gol di kompetisi Premier League pada awal musim 2019/2020. Rojo kalah bersaing dengan para pemain muda Manchester United seperti Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, dan Victor Lindelof sehingga Rojo seringkali mengisi bangku cadangan.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menegaskan Rojo masih memiliki masa depan di Manchester United. Menurutnya, Rojo ingin kembali menjadi pemain reguler dan berharap bisa meraih prestasi penting bersama Estudiantes.
3. Klub Estudiantes merupakan klub yang dibela Rojo di awal kariernya
Seperti yang diketahui, Rojo memulai karier sepak bolanya bersama Estudiantes. Di klub inilah, Rojo belajar sepak bola sejak masuk akademi pada usia 10 tahun. Bersama Estudiantes, Rojo akhirnya dipercaya masuk ke tim utama pada musim 2008/2009 sekaligus menandai debutnya sebagai pesepak bola profesional.
Di musim pertama bersama Estudiantes, Rojo dipercaya bermain sebanyak 7 kali dan 1 gol yang dicetak di seluruh kompetisi resmi pada musim 2008/2009.
4. Boca Juniors keluar sebagai juara Superliga Argentina musim 2019/2020
Kompetisi Superliga Argentina musim ini akhirnya menemukan juara, yakni Boca Juniors yang berhasil bertahan di puncak klasemen dengan perolehan 48 poin, unggul 1 poin dari rival terdekatnya, River Plate. Setelah menemukan juara, kompetisi ini tinggal mencari klub-klub yang berhak lolos ke Copa Libertadores dan Copa Sudamericana untuk musim berikutnya.
Atas keberhasilannya di musim ini, Boca Juniors berhasil menjuarai sebanyak 34 kali di kompetisi Superliga Argentina sepanjang sejarah klub. Sementara Estudiantes sendiri berada di peringkat 13 klasemen Superliga Argentina musim ini dengan raihan 30 poin.
5. Sejarah klub Estudiantes sejak berdiri hingga saat ini
Sepanjang sejarah klub, Estudiantes telah berhasil menjuarai 5 gelar Superliga Argentina, 4 gelar Copa Libertadores, dan 1 gelar Intercontinental Cup. Terakhir kali, Estudiantes meraih gelar juara Superliga Argentina pada musim 2010/2011 lalu.
Hingga saat ini, Estudiantes kerap kesulitan untuk meraih gelar juara Superliga Argentina. Akankah Manchester United mewujudkan keinginan dari Rojo untuk bertahan lebih lama di Estudiantes?
