Jakarta, IDN Times - Pemecatan Shin Tae Yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia pasca Piala AFF 2024 menjadi sorotan di berbagai media internasional, tak terkecuali Korea Selatan. Sorotan yang diberikan begitu berbeda, ketika media-media di Korea Selatan mengulas prestasi Kim Sang Sik bersama Vietnam.
Memang, nasib Shin dan Kim sangat kontras. Ketika Shin didepak usai Timnas gagal total di Piala AFF 2024, Kim mendapat sorotan positif setelah membawa Vietnam juara dalam turnamen tersebut.
Media ternama Korea Selatan, Yonhap, menuliskan narasi yang kontras dalam membandingkan situasi Shin dan Kim. Ketika Shin menerima kabar buruk dengan pemecatan, Kim malah dielu-elukan di Vietnam.
"Sementara Kim dielu-elukan, pelatih Shin Tae Yong dipecat setelah Timnas Indonesia tereliminasi di penyisihan grup di turnamen ASEAN," tulis Yonhap.
Keberhasilan Kim begitu disorot di Vietnam dan Korea Selatan. Media-media di kedua negara itu kompak menilai Kim sukses mengangkat gengsi Vietnam. Selain itu, media di Korea Selatan juga menyatakan jika Vietnam menyelamatkan karier Kim.
"Ini adalah kemenangan rakyat Vietnam. Saya ingin berterima kasih kepada para pemain atas pengorbanan dan dedikasi mereka. Saya merasa seperti sudah mendaki gunung besar, tapi akan lebih banyak lagi yang akan kami hadapi," kata dilansir Bong Da
Pemecatan Shin memang terbilang kontroversial karena posisi Timnas sedang tak berlaga dan hasil terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026 terbilang positif. Makanya, isu ini menjadi ramai di media internasional, bukan cuma Korea Selatan. Apalagi, pengganti Shin terbilang minim pengalaman dan sering tersandung skandal, Patrick Kluivert.
"Ketua PSSI Erick Thohir mengumumkan pemecatan mengejutkan terhadap Shin Tae Yong, pelatih yang sukses dan populer pada hari Senin. Sedangkan Kluivert belum sepenuhnya mengulangi kariernya yang gemilang sebagai pemain ketika menjabat sebagai seorang pelatih," tulis The Sun.