Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Marc Klok Kenang Memori Manis dan Pahit Bareng Shin Tae Yong

Potret Marc Klok dalam latihan Timnas Indonesia. (pssi.org).
Intinya sih...
  • Shin Tae Yong dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia
  • Marc Klok mengungkap kenangan manis dan pahitnya bekerja dengan Shin
  • Klok menilai cara komunikasi dan pemilihan pemain Shin kurang oke

Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong telah dipecat PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025). Kapten Persib Bandung, Marc Klok pun mengungkap kenangannya ketika bersama Shin di Tim Merah Putih.

Tak hanya memori manis yang terukir saat bekerja sama membela Pasukan Garuda. Ada pula kenangan pahit. Namun, Klok mengaku tidak sakit hati, karena ini hal biasa dalam sepak bola.

1. Debut dan Kualifikasi Piala Asia 2023

Marc Klok selebrasi usai cetak gol usai mencetak gol ke gawang Kuwait dalam laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Kamis (9/6/2022). (Dok. PSSI)

Shin tentu menjadi pelatih yang berkesan bagi Klok. Mengingat, juru taktik asal Korea Selatan itu yang memberikan kesempatan Klok untuk melakoni debut bersama Timnas, kala melawan Bangladesh, 1 Juni 2022.

Kenangan di Kualifikasi Piala Asia 2023 juga masih teringat di kepala Klok. Kala itu, gelandang kelahiran Amsterdam tersebut sukses mengantarkan Timnas ke putaran final, untuk pertama kalinya sejak edisi 2007.

Dalam ajang tersebut, Klok selalu diplot sebagai starter melawan Kuwait, Yordania dan Nepal. Klok juga sukses menceploskan sebiji gol, kala membantu Timnas menang 2-1 atas Kuwait.

"Memori manis pertama itu dipanggil buat Timnas. Mungkin semua tahu perjalanan saya. Dia sangat percaya dengan Klok. Momen itu kami main di Piala Asia dan SEA Games," kata Klok di Bali, Senin (6/1/2025).

"Saya bisa cetak gol lewat penalti (lawan Kuwait) dan membantu Timnas main di (putaran final) Piala Asia (2023). Ini memori yang sangat bagus dan selalu saya ingat," ucap Klok.

2. Ada kenangan pahit juga, apa itu?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dalam jumpa pers jelang melawan Myanmar di Piala AFF, Minggu (8/12/2024). (Dok. PSSI).

Namun, Klok juga punya kenangan pahit. Wajar, karena tidak ada manusia yang sempurna. Bagi Klok, cara komunikasi Shin kepada pemain memang kurang baik. Pemilihan Shin dalam meramu skuad juga dianggap kurang oke.

"Dan seperti yang saya bilang, ada memori kurang bagus. Tetapi, itu biasa ya. Mungkin dari momentum, komunikasi, pembicaraan, pilihan," ujar Klok menambahkan.

"Saya pikir di sepak bola sekarang itu kita semua pemain punya dengan kualitas. Tetapi, apa yang paling bagus ada man management untuk bicara dengan orang, untuk kasih kepercayaan diri kepada orang. Untuk membawa atmosfernya selalu baik. Dan mungkin ini juga saya lihat waktu itu kurang," lanjut dia.

3. Doakan yang terbaik buat Shin Tae Yong

Potret Shin Tae Yong saat sesi pemanasan Timnas Indonesia vs Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo).

Terlepas dari itu, Klok begitu menghormati sosok pelatih 54 tahun tersebut. Gelandang 31 tahun tersebut mendoakan yang terbaik untuk masa depan Shin.

"Kita harus hormati coach Shin. Semoga beruntung untuk masa depannya. Terima kasih sudah percaya dengan Klok sejak awal di Timnas. Semoga terbaik untuk hidupnya," ucap Klok.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us