Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menanti PSM Lunasi Kewajiban kepada Para Pemainnya

Pemain Persija Marko Simic (melompat) berusaha menyundul bola meski dikawal ketat bek-bek PSM dalam leg ke-2 semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo Sleman, 15 April 2021. (LigaIndonesiaBaru.com)

Jakarta, IDN Times - General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman, mengungkapkan bahwa sampai saat ini, PSM Makassar belum menunaikan kewajibannya secara penuh kepada para pemainnya.

Ponaryo mengungkapkan, PSM memang sudah melakukan pembayaran terhadap gaji para pemainnya yang tertunggak. Namun, pembayaran itu belum lunas dan dilakukan secara bertahap.

"Info terakhir kemarin saya dapat sudah mulai dilakukan pembayaran oleh PSM, jumlahnya memang belum tunai dan sekaligus, artinya bertahap. Tapi itu tidak berimbas terhadap sanksinya kalau belum lunas, karena bunyi keputusannya kan, lunas. Tunai," ujar Ponaryo di Hotel Raffles, Sabtu (29/5/2021).

1. PSM belum bebas dari sanksi

default-image.png
Default Image IDN

Ponaryo pun mengungkapkan, PSM saat ini masih belum bebas dari sanksi karena mereka baru melakukan setengah pembayaran. Sanksi baru dapat dicabut jika tim 'Juku Eja' melunasi tunggakan mereka kepada para pemain.

Kelak, untuk laporan selesai atau belumnya PSM menunaikan kewajiban mereka, pemain PSM harus lapor ke APPI, kemudian APPI akan meneruskannya ke National Disputer Resolution Chamber (NDRC). Intinya, sebelum lunas, sanksi PSM tetap berlaku.

"Nanti dari pemain lapor ke APPI, kemudian kita masukkan lagi ke NDRC, ini loh, PSM sudah menyelesaikan keputusannya, buktinya ini ini ini. Begitu dilihat sama NDRC oke, sudah bener, lunas, berarti hukuman itu dicabut, itu disosialisasikan dan diteruskan ke operator liga," ujar Ponaryo.

2. PSM punya tenggat waktu sampai kompetisi Liga 1 2021/22 dimulai

Dua pemain PSM Makassar, Leo Guntara (kedua dari kiri) dan Wiljan Pluim (kedua dari kanan). (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)

Ponaryo menjabarkan PSM punya waktu untuk menyelesaikan kewajibannya ini hingga kompetisi Liga 1 2021/22 dimulai. Jika kewajibannya ini belum tuntas, PSM tidak bisa ikut kompetisi lantaran mereka tidak akan bisa mendaftarkan pemain baru.

"Deadline-nya sampai kompetisi mulai, kalau sebelum kompetisi mulai belum selesai ini (pelunasan kewajiban), mereka tidak bisa melakukan pendaftaran pemain baru. Kalau sanksi sudah kelar dan hari pendaftaran masih buka ya bisa daftar pemain," ujar Ponaryo.

3. PSM terkena sanksi FIFA

Striker PSM Makassar, Giancarlo Rodrigues, hendak melepas tendangan dalam laga Grup H AFC Cup 2020 kontra Shan United di Stadion Madya GBK Jakarta pada Selasa (10/3/2020). Laga ini dimenangkan PSM dengan skor 3-1. (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)

Pada 15 Februari 2021 lalu, PSM harus menerima hukuman dari FIFA selaku otoritas sepak bola dunia. Hukuman ini diterima PSM lantaran mereka kedapatan menunggak gaji salah satu pemain asingnya musim lalu, Giancarlo Lopes Rodrigues.

Sanksi dari FIFA untuk PSM ini tertuang dalam surat bernomor 024/LIB-KOM/II/2021 yang ditandatangani Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, tertanggal 15 Januari 2021. Surat itu menjadi implementasi putusan FIFA terhadap PSM pada 29 Januari 2021.

Di dalam surat itu, ada tiga hukuman yang didapat PSM. Hukuman pertama merupakan sanksi dari FIFA langsung yang menyatakan PSM tidak bisa melakukan pendaftaran pemain selama tiga periode berturut-turut.

"FIFA memutuskan menghukum PSM berupa larangan melakukan pendaftaran pemain baik pada tingkat nasional, maupun internasional kepada klub paling lama selama 3 (tiga) periode pendaftaran atau sampai kewajiban klub dapat diselesaikan," tulis surat tersebut.

Sedangkan untuk hukuman kedua dan ketiga, sanksi itu bakal ditentukan PT LIB dan juga implementasi terhadap putusan FIFA ini, yang nantinya akan ditembuskan ke klub-klub peserta Liga 1 dan 2 yang lain.

"Bahwa berdasarkan surat PSSI sebagaimana disebutkan di atas, LIB akan melakukan proses pemblokiran sistem pendaftaran kepada klub PSM Makassar sampai dengan kewajiban klub dapat dipenuhi," tulis surat tersebut.

"LIB akan menyampaikan tembusan surat ini kepada seluruh peserta klub Liga 1 dan 2 perihal implementasi larangan melakukan pendaftaran pemain tingkat nasional maupun internasional kepada klub PSM Makassar paling lama selama tiga periode atau sampai kewajiban klub dapat diselesaikan," tambah pernyataan di surat tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us