Mengenang Duel Terketat di Jepang, Kala 12 Gol Tercipta

Jakarta, IDN Times - Drama tujuh gol, mungkin sudah biasa. Namun, bagaimana jika ada 12 gol yang diproduksi dalam satu pertandingan dengan skenario saling balas gol.
Itu terjadi dalam duel Cerezo Osaka versus Kashiwa Reysol, 1998 silam. Dalam duel itu, Kashiwa cetak tiga gol lebih dulu ke gawang Cerezo.
Kemudian, Cerezo perlahan bangkit dan mulai membuka asa dengan mencetak dua gol balasan secara beruntun.
Tak mau kalah, Kashiwa kemudian mencetak gol keempat dan kelimanya lewat aksi Betinho serta Nozomu Kato, membuat Cerezo terlihat kehilangan kepercayaan diri.
1. Mendadak bangkit dan kasih perlawanan sengit
Tapi, Cerezo mendadak bangkit lagi. Mereka langsung mencetak gol ketiga lewat Ha Seok Ju, beberapa saat setelah Kashiwa menjebol gawang Cerezo untuk kelima kalinya.
Mereka juga membuat Kashiwa jantungan setelah Hiroaki Morishima menjebol gawangnya untuk keempat kali.
Lagi-lagi, Kashiwa cetak gol balasan lewat mantan pemain Barcelona, Hristo Stoickhov. Selanjutnya, Akinori Nishizawa mencetak gol kelima buat Cerezo.
Tapi, Cerezo tampil kurang tenang, hingga akhirnya Stoichkov mencetak gol ketujuh buat Kashiwa lewat titik putih.
2. Masuk buku rekor

Pertandingan ini masuk dalam buku rekor J-League sebagai yang paling intens sepanjang sejarah. Sebab, dalam duel ini, tercipta 12 gol dengan skema saling balas.
Cerezo sebenarnya juga jadi korban lain dalam rekor di J-League. Apa itu?
3. Cerezo yang jadi korban rekor
Pada 22 April 2006, gawang Cerezo diberondong tiga gol oleh eks pemain Sanfrecce Hiroshima, Hisato Sato. Pada kesempatan itu, gawang Cerezo sudah dibobol Sato sejak detik delapan.
Cerezo juga menjadi korban dari hattrick tercepat di J-League. Yasuo Manaka mencetak tiga gol ke gawang Cerezo hanya dalam tempo tiga menit!