Micky van de Ven, Bek Muda Tangguh Andalan Tottenham Hotspur

- Micky van de Ven terpilih sebagai Man of the Match saat Tottenham Hotspur menggilas Manchester United 3-0.
- Van de Ven lahir di Belanda, bermain di FC Volendam, pindah ke VfL Wolfsburg, dan kemudian bergabung dengan Tottenham Hotspur pada musim panas 2023.
- Ia merupakan bek serbabisa dengan kecepatan luar biasa, mampu bermain baik sebagai bek tengah maupun bek kiri.
Beberapa laga pada pekan keenam English Premier League 2024/2025 sukses menghadirkan keseruan. Salah satunya saat Tottenham Hotspur menggilas Manchester United di Old Trafford dengan skor telak 3-0. Pada laga itu, bek tengah Spurs, Micky van de Ven, terpilih sebagai Man of the Match berkat penampilan impresifnya.
Selain tampil kokoh dan sukses menjaga clean sheet, pemain berusia 23 tahun itu juga rutin membangun serangan dari belakang. Terbukti, satu assist ia sumbangkan untuk gol pertama Tottenham yang dicetak Brennan Johnson pada menit ke-3.
Micky van de Ven sejatinya telah mencuri perhatian dalam beberapa musim terakhir, bahkan sebelum tiba di EPL pada musim panas 2023. Masih berusia 23 tahun, ia mampu bermain tenang dalam menjaga area bertahan. Selain itu, Van de Ven merupakan bek serbabisa dengan sederet kemampuan luar biasa.
Untuk mengenal lebih lanjut bek asal Belanda ini, coba simak beberapa informasi berikut!
1.Memulai karier profesional bersama FC Volendam

Micky van de Ven lahir pada 19 April 2001 di Wormer, Belanda. Saat belia, ia sempat bermain bersama klub lokal, WSV '30 Wormer. Barulah pada Juli 2013, Van de Ven berkesempatan untuk menimba ilmu di akademi FC Volendam.
Setelah tampil mengesankan di akademi dan tim muda Volendam, Van de Ven lalu mendapat debut profesional bersama tim utama pada Oktober 2019. Saat itu, Volendam berkompetisi di kasta kedua Belanda, Eerstedivisie. Pada musim debutnya itu, Van de Ven sukses mencatatkan total 20 penampilan di semua kompetisi bersama The Other Oranje.
Pada 2020/2021, Micky van de Ven langsung mengunci posisi bek tengah klub meski sempat cedera pada awal musim. Sebanyak 28 laga dijalaninya dengan catatan 2 gol dan 1 assist di semua kompetisi. Istimewanya, Van de Ven diberi kepercayaan untuk mengemban ban kapten sejak pekan ke-27 Eerstedivisie pada musim tersebut. Ia lalu memimpin FC Volendam ke playoff promosi. Hanya saja, langkah Van de Ven dkk harus terhenti usia takluk 1-4 dari NAC Breda.
2.Namanya mulai menjadi sorotan bersama VfL Wolfsburg

Penampilan mengesankan Micky van de Ven bersama FC Volendam lantas membuat klub Bundesliga Jerman, VfL Wolfsburg, terpincut kepadanya. Akhirnya, The Wolves mengeluarkan biaya sebesar 8,5 juta euro atau Rp143 miliar untuk mendatangkannya pada musim panas 2021. Namun, Van de Ven tak langsung menjadi pilihan utama setibanya di Volkswagen Arena. Bahkan, ia baru mendapat menit bermain pada Oktober 2021. Naas, Van de Ven harus menepi cukup lama karena dibekap cedera pada paruh kedua musim. Ia pun hanya tampil dalam total lima laga sepanjang 2021/2022.
Semusim setelahnya, Van de Ven akhirnya mendapatkan kepercayaan penuh di tim utama Wolfsburg. Ini setelah Niko Kovac ditunjuk sebagai pelatih baru The Wolves menjelang bergulirnya musim 2022/2023. Kovac lantas memilih Van de Ven sebagai salah satu bek andalannya. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, bek asal Belanda itu membayar kepercayaan Kovac dengan penampilan apiknya di lini belakang.
Sepanjang 202/2023, Micky van de Ven selalu tampil selama 90 menit dan nyaris tak pernah absen—hanya sekali absen di liga. Dirinya pun mampu tampil dalam 36 laga di semua kompetisi dan turut menyumbang 1 gol serta 2 assist. Melihat performa meyakinkannya tersebut, sejumlah klub top Eropa menyatakan minatnya kepada Van de Ven. Dengan berbagai pertimbangan, ia akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan klub EPL, Tottenham Hotspur, pada Agustus 2023.
3. Menjadi bek tengah andalan Tottenham Hotspur

Micky van de Ven resmi menjadi pemain Tottenham Hotspur pada 2023/2024. Biaya cukup fantastis. Sebesar 40 juta euro atau Rp675 miliar mesti dikeluarkan Spurs untuk transfer bek asal Belanda tersebut. Ini terbilang sepadan mengingat Van de Ven langsung menjadi pilihan utama klub di bawah kepelatihan Ange Postecoglou.
Sejak awal 2023/2024, Van de Ven selalu tampil sebagai starter dalam duetnya bersama Cristian Romero. Hanya saja, ia sempat absen dalam beberapa laga karena cedera. Meski begitu, Van de Ven tetap menjadi pilihan utama sekembalinya dari cedera. Ia berhasil mencatatkan total 29 penampilan di semua kompetisi pada musim perdananya di Inggris. Berkat performa apiknya itu, Van de Ven terpilih sebagai pemain terbaik Tottenham Hotspur 2023/2024.
Pada 2024/2025, Micky van de Ven kembali menjadi andalan Spurs di lini belakang. Ia mampu tampil mengesankan dalam enam laga sejauh ini. Ini termasuk saat berjumpa Manchester United pada matchday keenam EPL. Dari penampilannya musim ini, Van de Ven sudah menyumbangkan dua assist untuk Spurs.
4.Masih minim kesempatan di Timnas Belanda

Di level internasional, Micky van de Ven telah membela Belanda sejak U-21. Ia turut menjadi bagian dari skuad Oranje muda di Euro U-21 2023. Penampilan luar biasanya di klub pada 2023/2024 akhirnya mengantarkan Van de Ven debut di tim senior Belanda. Itu terjadi saat Kualifikasi Euro 2024 melawan Prancis pada Oktober 2023.
Hanya saja, Van de Ven masih minim kesempatan di Timnas Belanda setelah debutnya. Sejauh ini, ia baru mengumpulkan delapan caps bersama De Oranje. Van de Ven kalah saing dengan deretan bek senior Belanda, seperti Virgil van Dijk, Stefan de Vrij, Nathan Ake, hingga Matthijs de Ligt.
Di Euro 2024, Micky Van de Ven ikut serta dalam skuad Belanda yang dibawa Ronald Koeman. Ia ikut membantu mengantarkan negaranya ke semifinal. Van de Ven bermain dalam empat pertandingan sebagai bek kiri—semuanya pada babak kedua—di kompetisi 4 tahunan di Eropa itu.
5.Sosok bek tangguh yang memiliki kecepatan luar biasa

Micky van de Ven merupakan sosok bek tangguh dengan atribut olah bola yang mumpuni. Kemampuan umpan dan tekelnya menjadi keunggulan tersendiri. Van de Ven juga seorang bek serbabisa. Tak hanya bermain sebagai bek tengah, pemain berkaki kidal ini mampu ditempatkan di posisi bek kiri. Dengan ketenangan dan kemampuan olah bolanya yang mumpuni, Van de Ven tampil baik sebagai bek kiri.
Di luar itu, Van de Ven dikenal sebagai pemain dengan kecepatan luar biasa. Saat masih di Bundesliga Jerman, ia berhasil mencatatkan namanya dalam daftar sepuluh besar pemain tercepat dalam sejarah liga dengan catatan 36,35 km/jam. Di Inggris, Van de Ven pun kembali melakukan hal yang sama. Saat melawan Brentford pada Januari 2024, ia tercatat memiliki kecepatan 37,38 km/jam. Angka tersebut membuat Van de Ven menjadi pemain tercepat EPL sejak pencatatan dimulai pada 2020/2021.
Micky van de Ven mampu membuktikan kualitasnya sebagai seorang bek meski masih muda. Menarik menanti kiprahnya bersama Tottenham Hotspur. Apakah Van de Ven sanggup membantu Spurs meraih trofi setelah sekian lama nirgelar?