Jakarta, IDN Times - Winger Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, mendapat kesempatan untuk kembali mengadu nasib di luar negeri. Itu karena ada klub Iran yang dilaporkan berminat meminangnya.
Tarafdari melansir, klub yang tertarik mendaratkan Egy adalah Esteghlal Tehran. Klub berjuluk The Crown itu saat ini tengah berkompetisi di kasta tertinggi Iran.
Performa Egy sepanjang paruh pertama Liga 1 musim 2024/25 memang mencuri perhatian. Total, sembilan gol dan satu assist sudah dibukukan pemain 24 tahun tersebut dalam 16 laga.
Winger yang sempat digadang-gadang sebagai Messi Indonesia itu saat ini bertengger di urutan kedua klasemen top scorer sementara Liga 1. Egy menjadi satu-satunya pemain lokal yang tengah bersaing mendapatkan sepatu emas.
Egy sebenarnya sempat merumput di Eropa. Namun, petualangannya di Benua Biru tak berjalan manis. Pada 2018, Egy pernah diboyong klub Polandia, Lechia Gdansk. Sayang, Egy jarang mendapat kesempatan, lantaran hanya melakoni 11 laga selama tiga musim di sana.
Pada 2021, Egy mencari peruntungannya di FK Senica. Tak seperti di Lechia, Senica berani memberikan Egy menit bermain yang lebih banyak, 26 laga. Kepercayaan itu ditebus Egy dua gol dan empat assist.
FC Vion Zlate Moravce-Vrable menjadi klub luar negeri terakhir yang dibela Egy yakni pada musim 2022/23. Cukup disayangkan, Egy kembali jarang mendapat kesempatan dan memilih cabut ke Dewa United pada musim berikutnya.
Beruntung, ketika didatangkan Dewa, manajemen berjanji tidak akan menghalangi Egy jika ada klub luar negeri yang tertarik. Hal itu diutarakan langsung CEO Dewa, Ardian Satya Negara.
"Kami pastikan saat performa Egy bersama Dewa United FC membuat klub luar negeri tertarik, kami tidak akan menghalangi. Bahkan, kami akan membantu Egy untuk bisa melanjutkan mimpinya berkarier di luar Indonesia," ujar Ardian dalam situs resmi Dewa kala memperkenalkan Egy.