Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Montpellier, Mantan Juara yang Terancam Degradasi di Ligue 1 2024/2025

ilustrasi trofi (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi trofi (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Montpellier mengukir sejarah pada 2011/2012. Untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, mereka menjuarai kasta teratas sepak bola Prancis, Ligue 1. Dengan torehan 82 poin pada akhir musim, klub berjuluk La Paillade itu meraih trofi juara dan unggul tiga poin dari Paris Saint-Germain (PSG) di peringkat kedua.

Keberhasilan Montpellier meraih titel juara Ligue 1 2011/2012 seharusnya menjadi awal untuk meraih gelar juara pada musim-musim berikutnya. Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya. Mereka menunjukkan performa yang inkonsisten. Capaian terbaik mereka selepas meraih gelar juara ialah finis di peringkat keenam pada 2018/2019.

Setelah mencatatkan prestasi yang naik turun pada 2012--2024, eksistensi La Paillade di kasta teratas sepak bola Prancis terancam. Sebab, mereka tampak kesulitan tampil kompetitif di Ligue 1 2024/2025. Hingga pekan ke-15, mereka tercecer di peringkat terbawah dengan hanya meraih sembilan poin.

1. Montpellier menjuarai Ligue 1 2011/2012

Perjalanan Montpellier menjuarai Ligue 1 2011/2012 dilalui dengan tidak mudah. Sepanjang musim, mereka bersaing ketat dengan PSG. Performa konsisten pada pertengahan musim sempat membuat Les Parisiens beberapa kali menjadi pemuncak klasemen.

Menjelang akhir musim, PSG justru terpeleset. Mereka tak mampu meraih satu kemenangan pun dalam tiga laga pada pekan 28--30. Situasi itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Montpellier. La Paillade menunjukkan performa yang stabil. La Paillade merebut puncak klasemen pada pekan ke-29 dan mempertahankan posisi tersebut hingga akhir musim.

Performa gemilang Olivier Giroud yang saat itu berusia 24 tahun menjadi kunci keberhasilan Montpellier pada musim tersebut. Dirinya tampil moncer dengan mencetak 21 gol. Selain mempersembahkan trofi juara Ligue 1, ia juga meraih gelar top skor kompetisi.

2. Menunjukkan performa inkonsisten pada 2012--2024

Setelah meraih trofi Ligue 1 pertama pada 2011/2012, para penggemar menanti kejutan lainnya yang mampu dipersembahkan Montpellier. Sayangnya, siapapun yang mengharapkan hal itu harus gigit jari. La Paillade menunjukkan performa yang cenderung inkonsisten pada 2012--2024.

Ligue 1 2018/2019 menjadi musim terbaik Montpellier dalam kurun waktu 12 musim pada 2012--2024. Pada musim tersebut, mereka mengakhiri musim di peringkat keenam dengan torehan 59 poin. Dengan PSG yang finis sebagai juara, La Paillade berjarak 32 poin.

Di sisi lain, capaian terburuk mereka ialah finis di peringkat ke-15. Itu terjadi selama 2 musim pada 2013/2014 dan 2016/2017. Bahkan, di Ligue 1 2013/2014, mereka hampir turun kasta setelah hanya finis dengan jarak dua poin dari zona degradasi.

3. Terseok-seok dan terancam degradasi pada 2024/2025

Performa Montpellier semakin buruk pada 2024/2025. Jelang pertengahan musim, mereka masih terjebak di dasar klasemen dengan torehan sembilan. Dari 15 laga, La Paillade mencatatkan 2 menang, 3 imbang, dan 10 kalah.

Performa buruk anak asuh Jean-Louis Gasset telah terlihat sejak awal musim. Mereka bahkan tak mampu meraih kemenangan dalam empat laga awal. Salah satunya ialah saat dibantai PSG dengan skor 0-6. 

Setelah sempat mengalahkan AJ Auxerre pada pekan kelima, La Paillade kembali terpuruk pada laga-laga berikutnya. Mereka menelan lima kekalahan beruntun. Marseille yang berstatus sebagai tim tamu bahkan sempat membantai mereka dengan skor 5-0.

Lini pertahanan menjadi fokus utama yang perlu dibenahi Jean-Louis Gasset. Sebab, mereka menjadi tim dengan kebobolan terbanyak sejauh ini, yaitu 38 gol. Sedangkan, jumlah gol yang telah mereka cetak sejauh ini ialah 15 gol.

Montpellier kini benar-benar menghadapi situasi yang sulit. Meski begitu, kans untuk bertahan di kasta teratas tentu masih sangat terbuka. Bursa transfer musim dingin 2025 bisa saja menjadi momen yang tepat untuk melakukan evaluasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firdaus Ala I
EditorFirdaus Ala I
Follow Us