MotoGP India Kacau, Visa Tertahan dan Homologasi Belum Dilakukan

Jakarta, IDN Times - Persiapan MotoGP India kacau balau. Masalah non-teknis melanda jelang balapan karena sebanyak 500 visa untuk pembalap dan ofisial belum semuanya keluar.
Menariknya, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sempat mengalami masalah visa. Tapi, belakangan masalah visa yang melanda Marquez sudah selesai.
Kini, tinggal beberapa visa yang masih diurus. Meski sudah dipastikan keluar, beberapa dokumen harus dilengkapi terlebih dulu.
"Kami sudah mendapatkan kabar terbaru tentang visa yang tertunda. Kami terus bekerja demi mengatasi masalah ini. Hampir 500 visa sudah selesai dan banyak yang akan keluar dalam waktu dekat," begitu pernyataan resmi Fairstreet Sports, selaku promotor MotoGP India, dilansir Crash.
1. Kejadian tak terduga

Fairstreet Sports meminta maaf kepada seluruh pihak yang terpengaruh. Mereka menyatakan kegaduhan terkait visa tak terduga.
"Maka dari itu, kami bekerja keras untuk mengatasi masalah ini," ujar Fairstreet Sports.
2. Yakin visa keluar tepat waktu

Saat ini, Fairstreet Sports masih berkoordinasi dengan otoritas India terkait visa yang belum keluar. Mereka yakin seluruh dokumen yang dibutuhkan bisa diterbitkan tepat waktu dan balapan digelar sesuai rencana.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah India, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, dan otoritas terkait dalam kasus ini. Kami yakin semua visa yang tertunda akan keluar tepat waktu," lanjut Fairstreet Sports dalam pernyataannya.
3. Sirkuit juga belum alami homologasi

Masalah yang menimpa MotoGP India bukan cuma soal visa semata. Tapi, proses homologasi sirkuit juga belum dilakukan.
Padahal, balapan sudah dimulai pada Jumat (22/9/2023). Sudah seharusnya, proses homologasi segera dilakukan agar ketahuan bagaimana kualitas Buddh International Circuit.
Hal ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan pembalap. Mereka takut kualitas lintasan tak sesuai harapan dan menghadirkan potensi bahaya yang besar.