4 Pewaris Terakhir Nomor Punggung 3 di Liverpool sebelum Wataru Endo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liverpool mendatangkan Wataru Endo sebagai salah satu pengganti dari gelandang-gelandang senior yang hengkang pada musim panas 2023. Pemain asal Jepang ini diboyong dari VfB Stuttgart dengan biaya sebesar 20 juta euro (Rp332 miliar). Namun, keputusan Liverpool mendatangkan Endo ini sempat dikritik oleh sejumlah penggemar.
Pasalnya, gelandang asal Jepang ini datang pada umur 30 tahun, usia yang terbilang sudah tua untuk regenerasi tim. Kendati demikian, sejumlah penggemar yakin usia Endo yang tak lagi muda bukanlah masalah untuknya agar bisa tampil bersinar bersama The Reds. Saat diperkenalkan, Endo langsung mengambil alih nomor punggung 3.
Nomor punggung tersebut sebelumnya pernah digunakan oleh seorang gelandang, tapi lebih sering dipakai oleh bek. Lalu, siapa sajakah pewaris terakhir nomor punggung 3 di Liverpool sebelum Wataru Endo? Inilah daftar dan ulasan empat di antaranya.
1. Paul Konchesky tampil mengecewakan
Paul Konchesky merupakan sosok yang dibawa Roy Hodgson ketika melatih Liverpool. Bek asal Inggris ini dibeli dari Fulham pada musim panas 2010. Sayangnya, Konchesky tampil mengecewakan dan gagal bersinar bersama The Reds.
Alhasil, ia hanya bertahan selama setengah musim sebelum akhirnya dipinjamkan ke Nottingham Forest dan dijual ke Leicester CIty pada musim panas 2011. Selama setengah tahun membela The Reds, Konchesky memainkan 18 pertandingan dengan torehan 1 assist. Dalam kurun waktu tersebut, ia mewarisi nomor punggung 3.
2. Kerja keras Jose Enrique di Liverpool
Jose Enrique merupakan bek kiri asal Spanyol yang bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2011. Kala itu, Enrique didatangkan dari Newcastle United. Meski namanya tak begitu tersohor oleh penggemar sepak bola awam, Enrique cukup ikonik di mata penggemar Liverpool.
Ia merupakan seorang pemain pekerja keras yang mau ditempatkan di mana saja. Saat ia tergeser oleh Alberto Moreno (2013--2016), ia pun rela duduk di bangku cadangan dan bermain di tim akademi. Selama 5 tahun (2011--2016) memakai nomor punggung 3, Enrique memainkan 99 laga dengan sumbangan 2 gol dan 10 assist.
Editor’s picks
Baca Juga: Menilik Kiprah Wataru Endo, Gelandang Anyar Liverpool asal Jepang
3. Mamadou Sakho terbuang akibat indisipliner
Mamadou Sakho adalah sosok pemain muda yang sangat diharapkan kala membela Liverpool (2013--2017). Saat membela Liverpool, Sakho bermain sangat baik di lini pertahanan dan diyakini akan bertahan lama. Sayangnya, kasus indisipliner yang ia lakukan pada jeda musim 2016 membuatnya terbuang.
Sejak itu, Sakho jarang dimainkan Jurgen Klopp. Ia pun dijual ke Crystal Palace. Sakho sendiri hanya memakai nomor punggung 3 pada musim 2016/2017. Sementara itu, di dua musim lainnya, Sakho memakai nomor punggung 17.
4. Fabinho tampil dominan di lini tengah
Tepat sebelum diwariskan kepada Wataru Endo, nomor punggung 3 di Liverpool dipakai oleh Fabinho Tavares. Gelandang asal Brasil ini memang tampil dominan di lini tengah Liverpool. Ia selalu mampu menjaga keseimbangan tim dan menahan aliran bola yang akan masuk ke lini pertahanan.
Selama 5 tahun (2018--2023) membela Liverpool, Fabinho memainkan 219 laga dengan sumbangan 11 gol dan 10 assist. Namun, hal tersebut bukanlah sesuatu yang istimewa dari Fabinho. Pasalnya, ia adalah sosok pemain kunci yang membawa Liverpool merengkuh berbagai gelar juara di bawah asuhan Jurgen Klopp.
Meski diragukan, Wataru Endo tetap diharapkan bisa bersinar di Liverpool. Pemain asal Jepang ini hanya perlu bekerja keras dan bermain konsisten seperti apa yang ia lakukan kala membela VfB Stuttgart. Semoga saja Endo bisa memenuhi ekspektasi penggemar Liverpool.
Baca Juga: Gokil! Fabinho Dihadiahi Jam Tangan Rolex oleh Jurnalis Arab Saudi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.