Nasib 4 Klub Terakhir yang Berhasil Singkirkan Real Madrid dari UCL

- Arsenal mencetak sejarah dengan mengalahkan Real Madrid 5-1 secara agregat di perempat final UCL 2024/2025.
- Juventus berhasil melenggang ke final setelah menyingkirkan Real Madrid, namun kalah dari Barcelona di partai puncak.
- Ajax juga sukses menyingkirkan Los Blancos dan hampir mencapai final, sementara Manchester City dan Chelsea meraih gelar juara setelah mengalahkan Real Madrid.
Arsenal membuat sejarah setelah menyingkirkan Real Madrid pada babak perempat final Liga Champions Eropa (UCL) 2024/2025. Kemenangan 2-1 di Santiago Bernabeu melengkapi keunggulan agregat 5-1 The Gunners atas Los Blancos. Berkat keberhasilan tersebut, impian Mikel Arteta dan para anak asuhnya untuk meraih trofi pertama UCL semakin mendekat.
Namun, Arsenal bukanlah tim pertama yang berhasil mengeliminasi raksasa Spanyol, peraih 15 gelar juara UCL tersebut. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, tercatat ada empat klub berbeda yang sukses menyingkirkan Real Madrid pada fase gugur kompetisi ini. Lantas, bagaimana perjalanan klub-klub tersebut di Liga Champions Eropa (UCL) setelah mengalahkan Los Blancos? Berikut ulasan selengkapnya.
1. Juventus (2014/2015) dikalahkan Barcelona di partai final setelah menyingkirkan Real Madrid
Juventus menghentikan langkah Real Madrid di semifinal Liga Champions Eropa (UCL) musim 2014/2015 berkat aksi Alvaro Morata. Mantan pemain akademi Los Blancos itu mencetak tiga gol dalam dua leg pertandingan. Hasilnya, Bianconeri melenggang ke babak final setelah mengungguli Real Madrid dengan skor agregat 3-2.
Di partai puncak yang berlangsung di Berlin, Jerman, Juventus ditantang oleh Barcelona yang saat itu sedang dalam misi meraih treble winner. Gol dari Morata sempat menyamakan kedudukan setelah Ivan Rakitic membuka skor. Namun, trio MSN (Messi, Suarez, Neymar) memastikan kemenangan 3-1 bagi Blaugrana, sekaligus mengantarkan tim asal Catalan itu meraih treble kedua dalam sejarah mereka.
2. Ajax (2018/2019) mengakhiri dominasi Real Madrid setelah tiga kali beruntun juara UCL
Ajax bikin heboh sepak bola Eropa setelah secara mengejutkan menyingkirkan Real Madrid pada babak 16 besar UCL 2018/2019. De Godenzonen tampil heroik dengan membalikkan keadaan setelah kekalahan 1-2 pada leg pertama. Tim muda asuhan Erik ten Hag, menghancurkan Real Madrid 4-1 di Santiago Bernabeu. Kemenangan ini mengakhiri dominasi Los Blancos yang sebelumnya meraih tiga gelar juara UCL beruntun (2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018).
Tren positif Ajax berlanjut hingga mereka masuk ke semifinal setelah menaklukkan Juventus di perempat final. Langkah De Godenzonen menuju final nyaris terwujud, jika saja Lucas Moura tidak mencetak hattrick dramatis untuk Tottenham Hotspur. Hingga kini, penampilan Ajax musim tersebut dikenang sebagai salah satu penampilan terbaik wakil Belanda dalam 10 tahun terakhir di UCL.
3. Manchester City (2019/2020) tampil loyo dan gugur pada perempat final Liga Champions
Manchester City langsung menjadi kandidat juara setelah menyingkirkan Real Madrid pada 16 besar UCL 2019/2020. The Cityzen mengalahkan Los Blancos 2-1 pada pertandingan leg pertama dan leg kedua. Namun, turnamen kemudian tertunda akibat pandemik COVID-19, dan format berubah hanya menjadi satu leg.
Setelah jeda panjang, Manchaster City tampil kurang meyakinkan saat menghadapi Lyon pada babak perempat final. Dalam format satu pertandingan di Lisbon, The Cityzen justru kalah 1-3 dari tim asal Ligue 1 Prancis itu. Kegagalan ini menjadi membuat lubang besar bagi Manchester City mengingat mereka difavoritkan untuk meraih gelar juara pada musim itu.
4. Chelsea (2020/2021) keluar sebagai juara pada Liga Champions Eropa (UCL) 2020/2021
Chelsea tampil luar biasa di bawah Thomas Tuchel pada musim 2020/2021. Chelsea menyingkirkan Real Madrid di semifinal Liga Champions Eropa (UCL). The Blues menang aggregat 3-1 atas tim asuhan Zinedine Zidane. N’Golo Kante menjadi pahlawan dalam dua leg tersebut dengan penampilan luar biasa di lini tengah The Blues.
Kemenangan ini membawa mereka melaju ke final dan melawan Manchester City. Pada partai puncak yang berlangsung di Porto, Portugal, Chelsea mengandalkan pertahanan solid dan serangan cepat. Gol tunggal dari Kai Havertz memastikan kemenangan 1-0 bagi Chelsea, sekaligus mengamankan gelar juara Liga Champions Eropa (UCL) kedua dalam sejarah klub.
5. Manchester City (2022/2023) kembali kalahkan Real Madrid dan keluar sebagai juara
Manchester City kembali mengalahkan Real Madrid pada UCL 2022/2023, kali ini di babak semifinal. Mereka menghancurkan Los Blancos 4-0 di Etihad Stadium pada leg kedua setelah sebelumnya hanya bermakna imbang 1-1 pada leg pertama. Kemenangan agregat 5-1 ini menjadi salah satu penampilan terbaik Man City di Liga Champions Eropa (UCL).
The Cityzen kemudian menghadapi ujian berat melawan Inter Milan di partai final yang berlangsung di Istanbul, Turki. Rodri menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan 1-0. Kemenangan ini melengkapi treble winner The Cityzen pada 2022/2023, sebelumnya mereka telah mengantongi gelar juara English Premier League (EPL) dan Piala FA.
Sejarah menunjukkan bahwa mengalahkan Real Madrid bisa menjadi momentum besar. Dua dari empat tim yang mampu menaklukkan Los Blancos keluar sebagai juara. Arsenal memiliki peluang emas, namun, sebelum melangkah ke final dan meraih gelar juara, The Gunners harus lebih dulu menaklukkan Paris Saint-Germain (PSG) di babak semifinal.