7 Negara dengan Prestasi Terbaik Peringkat 3 Piala Dunia

Pertama, ada Timnas Amerika Serikat yang menjadi peringkat ketiga Piala Dunia 1930 Uruguay. Amerika Serikat sebenarnya tak punya kultur sepak bola yang kental. Namun, mereka ternyata sudah tampil di Piala Dunia edisi perdana tersebut dan sukses mencapai semifinal.

Piala Dunia 1930 sebenarnya tidak menggelar laga perebutan peringkat ketiga. Amerika Serikat dianggap sebagai peringkat ketiga berdasarkan performa secara keseluruhan. Hingga kini, prestasi di Piala Dunia 1930 masih jadi yang terbaik bagi Amerika Serikat.

Austria bukanlah negara yang dikenal kuat di bidang sepak bola saat ini. Namun, mereka pernah menikmati masa kejayaan pada masa lalu. Timnas Austria menjadi peringkat keempat Piala Dunia 1934 Italia, lalu meraih medali perunggu Piala Dunia 1954 Swiss.

Austria merebut gelar peringkat ketiga pada edisi 1954 setelah menaklukkan Uruguay 3-1. Sayangnya, setelah itu, prestasi Austria di Piala Dunia mulai jeblok. Kini, mereka sudah tidak pernah tampil di Piala Dunia sejak 1998.

Ada tiga negara Amerika Selatan yang pernah menjuarai Piala Dunia. Mereka adalah Brasil, Argentina, dan Uruguay. Selebihnya, hanya Chile yang pernah cukup dekat dengan gelar juara. Chile menjadi juara ketiga Piala Dunia 1962 saat bertindak sebagai tuan rumah.

Saat itu, langkah Chile terhenti di semifinal oleh Brasil yang akhirnya jadi juara. Chile kemudian merebut tempat ketiga setelah mengalahkan Yugoslavia. Sejak itu, Chile belum pernah lagi melaju lebih jauh dari babak 16 besar di Piala Dunia.

Di Piala Dunia 1966 Inggris, negara yang keluar sebagai peringkat ketiga adalah Portugal. Dimotori Eusebio yang mencetak total sembilan gol, Portugal tampil perkasa. Mereka sempat mengalahkan Brasil, Hungaria, hingga Uni Soviet.

Padahal, edisi 1966 adalah debut Portugal di Piala Dunia. Hingga kini, Portugal masih kesulitan mengulang prestasi 56 tahun lalu itu. Mereka sempat mencapai semifinal Piala Dunia 2006 Jerman, tetapi akhirnya hanya menempati peringkat keempat.

Polandia juga punya prestasi terbaik jadi peringkat ketiga Piala Dunia. Tak hanya sekali, mereka melakukannya dua kali. Itu terjadi di Piala Dunia 1974 Jerman dan Piala Dunia 1982 Spanyol. Polandia memang memiliki skuad hebat yang dijuluki generasi emas selama era tersebut.

Di Piala Dunia 1974, Polandia jadi peringkat ketiga setelah menaklukkan Brasil. Sementara, 8 tahun kemudian, mereka meraih medali perunggu berkat kemenangan atas Prancis. Sayangnya, setelah generasi emas Polandia pensiun, mereka tak pernah lagi berbicara banyak di Piala Dunia.

Turki juga negara yang jarang berprestasi di Piala Dunia. Bahkan, Timnas Turki baru pernah tampil dua kali di Piala Dunia. Debut mereka terjadi di Piala Dunia 1954. Selang 48 tahun kemudian, barulah Turki lolos lagi ke Piala Dunia 2002 Korea/Jepang.

Di luar dugaan, Turki sukses membuat kejutan di edisi keduanya itu. Mereka melaju hingga semifinal dan baru bisa dihentikan Brasil yang akhirnya jadi juara. Turki lalu merebut tempat ketiga setelah mengalahkan tuan rumah Korea Selatan dengan skor 3-2.

Belgia adalah timnas yang prestasi terbaiknya peringkat ketiga Piala Dunia. The Red Devils meraihnya di Piala Dunia 2018 Rusia. Dimotori generasi emas yang saat itu berada pada usia prima, Belgia sempat mengalahkan dua tim kuat, Brasil dan Inggris.

Inggris bahkan dua kali ditaklukkan Belgia saat itu, yaitu pada fase grup dan laga perebutan peringkat ketiga. Itulah capaian terbaik Belgia selama memiliki generasi emas. Saat ini, generasi emas mereka sudah menua hingga akhirnya jeblok di Piala Dunia 2022.

Tujuh negara di atas belum pernah juara Piala Dunia, bahkan belum pernah mencapai final. Namun, prestasi terbaik mereka tetap membanggakan, yaitu jadi peringkat ketiga Piala Dunia.