Arsenal memetik kemenangan atas West Ham United dengan skor 2-0 dalam lanjutan English Premier League (EPL) 2025/2026, Sabtu (4/10/2025). Bagi Mikel Arteta, laga ini begitu istimewa.
Ia menjalani pertandingan yang ke-300 sebagai pelatih Arsenal. Dari 21 nama yang pernah menukangi Arsenal sejak klub terbentuk pada 1886, sosok asal Spanyol tersebut merupakan orang ketujuh yang mampu mengukir pencapaian semacam itu.
Mikel Arteta mulai melatih Arsenal pada Desember 2019 untuk menggantikan Unai Emery. Sosok yang juga pernah membela klub sebagai pemain dan kapten itu sudah mencatatkan 177 kemenangan, 56 keimbangan, dan 67 kekalahan per 5 Oktober 2025. Di antara nama lain dalam daftar ini, Arteta merupakan pengoleksi kemenangan terbanyak. Tidak hanya itu, ia juga bahkan memiliki persentase kemenangan tertinggi dibanding semua pelatih lain yang pernah memimpin Arsenal dalam minimal 50 pertandingan (58,9 persen). Namun, Arteta baru ada mempersembahkan satu trofi. Ia membawa klub menjuarai Piala FA pada 2020.
Herbert Chapman mungkin hanya memimpin Arsenal dalam 403 pertandingan. Namun, statusnya sebagai legenda tidak terbantahkan. Itu setidaknya terlihat dari patungnya yang berdiri tegak di luar Emirates Stadium. Chapman merupan pelatih pertama yang mengisi kabinet trofi Arsenal dengan membawa klub menjuarai Piala FA pada 1930. Setahun berselang, ia sukses menghadirkan gelar juara Liga Inggris perdana. Arsenal menjuarai liga domestik untuk kedua kalinya pada 1933. Sayangnya, periode keemasan ini berakhir setelah Chapman meninggal akibat pneumonia pada 6 Januari 1934 dalam usia 55 tahun.
Terry Neill melatih Arsenal pada 1976—1983. Selama itu, sosok asal Irlandia Utara ini mencatatkan 416 pertandingan. Ia membawa klub menembus final Piala FA dalam 3 tahun beruntun pada 1978, 1979, 1980. Sayangnya, hanya satu yang berakhir dengan kemenangan, yaitu pada 1979. Pada 1980, Neill juga mampu mengantarkan Arsenal ke final Piala Winners. Namun, mereka kalah dari Valencia. Sebelum menjabat sebagai pelatih, Neill sebetulnya pernah membela Arsenal sebagai pemain pada 1959—1970. Menariknya, 2 tahun sebelum kembali ke Arsenal untuk melatih, Neill menjabat posisi tersebut di klub rival, Tottenham Hotspur. Neill meninggal pada 28 Juli 2022 dalam usia 80 tahun.
Tom Whittaker tercatat sebagai pemain Arsenal pada 1919—1925. Sayangnya, ia harus pensiun dini pada usia 27 tahun akibat cedera. Menariknya, kondisi tersebut memicunya untuk menempuh pendidikan di bidang fisioterapi. Dua tahun berselang, Whittaker pun kembali ke Arsenal untuk membantu Chapman sebagai asisten. Whittaker promosi sebagai pelatih Arsenal pada 1947 dan bertahan sampai meninggal pada 1956 akibat serangan jantung. Whittaker membawa Arsenal meraih 2 trofi Liga Inggris pada 1948 dan 1953 serta Piala FA pada 1950.
Selain Mikel Arteta, Terry Neill, dan Tom Whittaker, George Graham menjadi sosok lain dalam daftar ini yang juga bermain terlebih dahulu untuk Arsenal sebelum menjadi pelatih. Sosok asal Skotlandia itu melakukannya pada 1966—1972. Ia membantu klub meraih trofi Piala Inter-Cities Fairs pada 1970 dan Liga Inggris serta Piala FA pada 1971. Sementara sebagai pelatih, Graham melakukannya pada 1986—1995. Selama itu, ia memimpin tim dalam 460 pertandingan. Hasilnya, mereka memenangkan 2 trofi Liga Inggris, 2 trofi Piala Lia Inggris, 1 trofi Piala FA, dan 1 Piala Winners. Nahas, kisah Graham di Arsenal berakhir tragis. Ia dipecat pada Februari 1995 karena kasus suap.
Bertie Mee merupakan pelatih yang membawa Arsenal meraih trofi Piala Inter-Cities Fairs pada 1970 dan mengawinkan gelar juara Liga Inggris serta Piala FA pada 1971. Mee memimpin Arsenal pada 1966—1976. Ia mencatatkan 540 pertandingan. Sebelum sebagai pelatih, Mee sudah bekerja untuk Arsenal sebagai fisioterapis dari 1960. Oleh karenanya, publik pun mempertanyakan keputusan Arsenal ketika menunjuknya sebagai manajer. Terlebih, saat itu mereka sudah puasa gelar juara sejak 1953. Namun, Mee nyatanya berhasil mementahkan keraguan tersebut. Mee meninggal pada 2001 dalam usia 82 tahun.
Rekor Arsene Wenger sebagai pelatih Arsenal tampaknya bakal sulit dipecahkan. Pasalnya, selama menukangi tim pada 1996—2018, pria asal Prancis ini berhasil mencatatkan 1.235 pertandingan. Wenger membawa Arsenal menjuarai English Premier League (EPL) hingga tiga kali. Salah satunya dilalui tanpa merasakan kekalahan pada 2003/2004. Wenger juga masih tercatat sebagai pelatih yang paling sering memenangkan Piala FA dengan koleksi tujuh trofi. Salah satu kontribusi terbesar Wenger lainnya untuk Arsenal adalah Emirates Stadium. Ia mampu membuat tim tetap kompetitif selama periode pelunasan stadion pengganti Highbury tersebut.
Terry Neill dan Mikel Arteta sama-sama hanya mampu mempersembahkan trofi Piala FA. Bagi Arteta, ia masih memiliki kesempatan untuk menambah koleksi trofinya. Akankah itu terjadi pada 2025/2026 ini?