5 Pelatih Terakhir yang Menangani Timnas Brasil, Juara?

Salah satu pelatih terakhir yang menangani Timnas Brasil adalah Carlos Alberto Parreira. Ia merupakan pria berkebangsaan Brasil yang tak hanya sekali menukangi Selecao. 

Parreira sendiri menduduki posisi sebagai pelatih utama Tim Samba pada Januari 2003. Sebelumnya, ia pernah ada di posisi yang sama pada 1983—1984 dan 1992—1994. Pada periode ketiganya, Parreira bertahan hingga Juli 2006.

Ia meraih dua gelar juara, yakni Copa America 2004 dan Piala Konfederasi 2005. Secara total, Parreira mencatatkan 53 pertandingan dengan raihan 32 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 7 kekalahan.

Berakhirnya masa kerja Alberto Parreira di Timnas Brasil langsung digantikan Carlos Caetano Bledorn Verri alias Dunga. Federasi Sepak Bola Brasil menunjuknya untuk menangani Selecao pada Juli 2006.

Sama seperti Parreira, Dunga tak sekali menukangi Brasil. Pada periode pertama, ia bertahan hingga Juli 2010. Sementara, pada periode kedua, Dunga ditunjuk pada Juli 2014 hingga Juni 2016.

Selama menangani Timnas Brasil, Dunga mencatatkan 85 pertandingan di semua kompetisi. Dari jumlah tersebut, ia meraih 60 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 10 kekalahan. Ia juga mengantarkan Selecao juara Copa America 2007 dan Piala Konfederasi 2009.

Setelah Dunga gagal di Piala Dunia 2010, Brasil menunjuk pelatih baru. Pelatih bernama Luis Antonio Venker Menezes alias Nano Menezes ditunjuk sebagai pelatih Selecao pada Juli 2010.

Pelatih yang kini menangani Internacional itu bertahan selama kurang lebih 2 tahun di posisi tersebut. Copa America 2012 menjadi turnamen mayor yang ia ikuti dan gagal menjadi juara. 

Sebelum diputus kontrak pada November 2012, Menezes memimpin Tim Samba dalam 33 pertandingan. Ia meraih 21 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 7 kekalahan.

Sepeninggal Mano Menezes, posisi pelatih Timnas Brasil diduduki Luiz Felipe Scolari. Ia mulai membesut Selecao pada November 2012. Scolari bukan nama asing bagi Selecao karena pernah menukangi mereka di Piala Dunia 2002.

Saat itu, Brasil meraih trofi Piala Dunia terakhirnya. Namun, pada periode kedua, Scolari gagal mengulangi capaian itu di Piala Dunia 2014. Ia hanya mampu meraih trofi Piala Konfederasi setahun sebelumnya.

Pelatih 74 tahun itu mencatatkan 29 pertandingan bersama Selecao pada periode keduanya. Ia meraih 20 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 4 kekalahan.

Adenor Leonardo Bacchi alias Tite menjadi pelatih yang saat ini menangani Timnas Brasil. Ia merupakan pelatih yang sebelumnya menangani beberapa tim lokal. Ia menggantikan posisi Dunga yang gagal pada periode kedua.

Menduduki kursi kepelatihan Timnas Brasil sejak Juni 2016, Tite telah ikut dalam tiga turnamen mayor. Ia berhasil membawa Selecao juara Copa America 2019. Namun, ia gagal di Piala Dunia 2018 dan Copa America 2021. 

Hingga saat ini, Tite telah mencatatkan 79 pertandingan dengan raihan 60 kemenangan, 13 imbang, dan 6 kekalahan. Piala Dunia 2022 menjadi ajang mayor keempat yang diikuti.

Setelah Piala Dunia 2002, belum ada pelatih yang berhasil membawa Timnas Brasil juara Piala Dunia. Selebihnya, mereka hanya mampu juara di Copa America dan Piala Konfederasi. Akankah Tite membawa Selecao menjuarai Piala Dunia 2022?