4 Pemain Deportivo Toluca yang Dilepas Permanen ke Liga Top Eropa

- Paulo da Silva dilepas ke Sunderland pada 2009
- Diego Novaretti bergabung dengan Lazio pada 2013
- Vicente Sanchez pindah ke FC Schalke pada 2008
Deportivo Toluca menjadi salah satu klub yang disegani di sepak bola Meksiko. Sepanjang sejarah, mereka telah menjuarai kasta teratas sebanyak 3 kali yang menjadikan mereka sebagai 1 dari 5 klub tersukses. Selain itu, Toluca memiliki predikat sebagai tempat singgah pemain-pemain dengan kualitas mumpuni. Beberapa penggawa mereka bahkan pernah direkrut klub liga top Eropa. Per 26 Juli 2025, telah ada empat pemain Toluca yang dilepas permanen kepada klub liga top Eropa.
1. Paulo da Silva diboyong Sunderland pada 2009
Paulo da Silva adalah bek tengah yang pernah berseragam Deportivo Toluca dalam 2 periode berbeda. Ia masuk daftar ini berkat kepindahannya ke Sunderland secara gratis pada musim panas 2009. Pada musim sebelumnya, ia menjadi salah satu benteng di jantung pertahanan Toluca.
Kiprah pemain Paraguay itu di Sunderland hanya berlangsung selama 1,5 musim. Ia bermain dalam 24 laga dengan torehan 1 assist, termasuk 17 laga di English Premier League. Pada musim dingin 2011, ia pindah ke Real Zaragoza untuk mencicipi LaLiga Spanyol.
2. Diego Novaretti bergabung dengan Lazio pada 2013
Diego Novaretti tampil konsisten di lini pertahanan Deportivo Toluca pada 2010–2013. Dengan usia yang matang, ia membuktikan kualitasnya dan rutin menghiasi skuad. Penampilan apik tersebut lantas membuatnya diboyong Lazio pada musim panas 2013.
Sayangnya, kiprah Novaretti di Lazio yang berlangsung 2 musim tak berjalan mulus. Ia hanya menjadi pelapis di lini belakang dengan kontribusi 24 penampilan dan 1 assist. Faktor cedera menjadi salah satu yang menghambatnya untuk menunjukkan sentuhan terbaik.
3. Vicente Sanchez pindah ke FC Schalke pada 2008
Vicente Sanchez adalah salah satu kekuatan penting di lini depan Deportivo Toluca pada 2001–2008. Dari total 265 kesempatan bermain, ia mengemas 96 gol dan 11 assist serta mempersembahkan 4 trofi. Peluang berlaga di liga top Eropa datang pada musim dingin 2008 seiring dengan keputusan Schalke memboyongnya dengan dana sebesar 1 juta euro (Rp19 miliar).
Namun, winger asal Uruguay itu mengalami kesulitan saat membela Schalke. Ia hanya mengemas 4 gol dan 3 assist dari 60 laga, termasuk 3 gol di Bundesliga Jerman. Musim panas 2010 menjadi akhir kebersamaannya dengan Schalke lantaran kembali ke Meksiko dengan menerima tawaran CF America.
4. Pau Lopez dilepas Toluca kepada Real Betis pada musim panas 2025
Pau Lopez adalah penjaga gawang yang memiliki jam terbang tinggi di liga top Eropa. Sebelum bergabung dengan Deportivo Toluca pada awal 2025, ia pernah merumput bersama beberapa klub liga top Eropa, termasuk Tottenham Hotspur dan AS Roma. Pada musim panas 2025, ia kembali ke Eropa dengan menerima tawaran Real Betis setelah memainkan sebelas laga untuk Toluca.
Real Betis bukanlah klub yang asing bagi Lopez. Ia pernah tampil apik untuk klub tersebut pada 2018/2019. Kini, ia kembali sebagai kiper senior yang siap bersaing demi merebut tempat utama.
Pau Lopez kembali ke liga top Eropa usai menjalani kiprah singkat bersama Deportivo Toluca. Kehadirannya akan menambah kedalaman skuad seiring dengan misi klub untuk tampil lebih baik usai menjalani musim yang mengesankan pada 2024/2025.