Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain EPL yang Jadi Top Skor dan Top Assist pada Musim yang Sama

ilustrasi Sepak Bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Andy Cole menjadi top skor dan top assist di EPL pada musim 1993/1994 bersama Newcastle United, dengan 34 gol dan 13 assist.
  • Harry Kane menyamai pencapaian Cole pada musim 2020/2021 bersama Tottenham Hotspur, dengan 23 gol dan 14 assist.
  • Mohamed Salah juga mencapai prestasi serupa pada musim 2021/2022 bersama Liverpool, dengan 23 gol dan 13 assist.

Gol merupakan unsur penentu dalam sebuah pertandingan sepak bola. Berkat nilainya yang sangat berharga, para pemain yang mampu mencetaknya pun kerap mendapat apresiasi lebih. Layaknya seorang vokalis dalam sebuah band, pencetak gol seolah menjadi front-man bagi tiap tim.

Namun, selain mereka, ada pula pembuat assist yang berperan tidak kalah pentingnya dalam keberhasilan sebuah tim membobol gawang lawan. Perkembangan taktik yang makin jelimet membuat para pencipta peluang mulai mendapat pengakuan. Tanpa mereka, mustahil tim atau para pencetak gol meraih kejayaan.

Lalu, apakah ada pemain yang lihai dalam melakukan kedua hal di atas? Kita bisa berkaca ke English Premier League (EPL) yang merupakan salah satu kompetisi terbaik di dunia. Sejak era baru mereka dimulai pada 1992, hanya ada tiga pemain yang mampu menjadi top skor dan top assist pada musim yang sama. Siapa saja?

1. Andy Cole jadi yang pertama bersama Newcastle United pada 1993/1994

Andy Cole menjadi pemain pertama yang berhasil menjadi top skor dan top assist pada musim yang sama di EPL. Penyerang asli Inggris ini melakukannya bersama Newcastle United pada 1993/1994. Saat itu, Cole yang masih berusia 22 tahun mengemas 34 gol dan 13 assist.

Sayangnya, kontribusinya tersebut gagal membawa The Magpies menjadi juara. Mereka hanya berakhir di posisi ketiga. Pada musim tersebut, Manchester United menjadi pemenang dan Blackburn Rovers menjadi runner-up.

Secara total, selama berkarier di EPL, Cole mencatatkan 414 penampilan, 187 gol, dan 73 assist. Dari sisi gelar, ia menjadi juara sebanyak 5 kali. Semuanya diraih saat ia berseragam Manchester United. Selain Newcastle United dan MU, ada lima tim lain yang pernah dibela Cole di EPL, yaitu Blackburn Rovers, Fulham, Manchester City, Portsmouth, dan Sunderland.

2. Harry Kane hadir bersama Tottenham Hotspur 2020/2021

Setelah cukup lama, pencapaian yang dilakukan Andy Cole di atas akhirnya mampu disamai oleh Harry Kane pada 2020/2021. Bersama Tottenham Hotspur, pemain yang juga asli Inggris ini menorehkan 23 gol dan 14 assist. Sayangnya, seperti Cole, kapten The Three Lions ini juga gagal membawa timnya menjadi juara. Spurs bahkan hanya berakhir di peringkat ketujuh.

Kane menutup kariernya di EPL ketika pindah ke Bayern Munich pada awal musim 2023/2024. Selama bermain di EPL, ia tampil sebanyak 320 kali dan mencetak 213 gol serta 46 assist. Khusus untuk top skor, selain pada 2020/2021, Kane juga pernah meraih penghargaan tersebut pada 2015/2016 dan 2016/2017.

3. Mohamed Salah lanjutkan dominasi Kane bersama Liverpool pada 2021/2022

Semusim setelah Harry Kane, Mohamed Salah menjadi pemain yang melakukannya. Pada 2021/2022, bintang milik Liverpool ini mencetak 23 gol dan 13 assist. Namun, untuk penghargaan top skor, saat itu Salah sebetulnya harus berbagi dengan Son Heung Min. Pasalnya, pemain Tottenham Hotspur tersebut juga mencatatkan jumlah yang sama.

Sayangnya, seperti para pendahulunya, Salah juga gagal mengantarkan Liverpool menjadi juara. Mereka berada di posisi kedua dengan 92 poin. The Reds kalah dari Manchester City dengan selisih satu poin saja.

Pada musim ini, Salah berpeluang besar untuk mengulang pencapaian tersebut. Pasalnya, hingga pekan ke-17, ia memang bertengger di daftar top skor dan top assist. Salah sudah mencetak 15 gol dan 11 assist per 23 November 2024.

Sebagai catatan, berbeda dengan penghargaan top skor yang sudah diadakan sejak 1992, EPL baru secara resmi memberikan penghargaan untuk top assist mulai musim 2017/2018. Jika para top skor mendapat penghargaan sepatu emas, maka EPL menyebut penghargaan untuk top assist dengan Playmaker Award.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us