Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Terdegradasi, 6 Pemain Granada Ini Dijual pada Musim Panas 2022

Luis Maximiano ketika membela Granada di LaLiga. (instagram.com/luismaximiano81)

Granada merupakan salah satu klub papan tengah Spanyol yang sempat menunjukkan prestasi gemilang. Klub asal Spanyol bagian selatan ini pernah masuk ke perempat final Liga Europa pada 2020/2021 meski harus mengakui keunggulan Manchester United dengan agregat 0-4.

Setelah mencatatkan prestasi besar pada musim sebelumnya, tim berjuluk Nazaries ini seakan terjun bebas di LaLiga Spanyol 2021/2022. Pasalnya, tim ini harus terdegradasi ke Segunda Division pada detik-detik terakhir setelah gagal meraup poin penuh pada dua laga terakhir.

Terdegradasi tentu membuat beberapa pemain bintang Granada mulai mencari tempat baru untuk berlabuh. Tak punya pilihan, pemain Granada ini dijual pada musim panas 2022.

1. Domingos Duarte (Getafe)

Domingos Duarte ketika memperkuat Granada di LaLiga. (instagram.com/domingos_mduarte)

Domingos Duarte masuk sebagai pemain yang dijual Granada pada bursa transfer musim panas ini. Pemain sepak bola asal Portugal ini memutuskan untuk hijrah ke klub LaLiga, Getafe, dengan mahar sebesar 750 ribu euro atau senilai Rp11,4 miliar. 

Pemain berusia 27 tahun ini sendiri dikenal sebagai andalan pos bek tengah di skuad Nazaries dalam 3 musim terakhir. Bersama Granada, ia sudah diturunkan dalam 85 pertandingan dan menorehkan 5 gol dan 1 assist.

2. Monchu (Real Valladolid)

Monchu kala membela Granada di LaLiga. (instagram.com/monchurodriguez)

Monchu merupakan pemain tengah yang bergabung dengan Granada pada musim panas 2021 dari Barcelona. Sayangnya, pemain asal Spanyol berusia 22 tahun ini gagal masuk skuad inti Nazaries, sehingga dipinjamkan ke Real Valladolid selama semusim pada 2021/2022. 

Penampilannya yang mengesankan bersama Real Valladolid membuat klub itu mempermanenkannya dengan harga 1,2 juta euro (Rp18,3 miliar). Monchu rencananya akan menjadi penguat lini tengah Blanquivioletas yang kembali berkompetisi di LaLiga pada 2022/2023.

3. Darwin Machis (FC Juarez)

Darwin Machís kala memperkuat Granada di LaLiga. (instagram.com/darwinmachis11)

Darwin Machis jadi satu-satunya pemain Granada yang hengkang ke klub Meksiko, FC Juarez. Pemain berkebangsaan Venezuela itu diboyong ke Estadio Olimpico Benito Juarez dengan banderol sebesar 3,5 juta euro atau senilai dengan Rp53,4 miliar. 

Pemain sepak bola berusia 29 tahun ini sebenarnya sudah mendapatkan tempat utama di skuad Nazaries dalam 3 musim terakhir. Ia bahkan menorehkan 16 gol dan 16 assist bersama Granada. Namun, terdegradasinya Granada membuat tekadnya untuk pindah makin bulat.

4. Luis Milla (Getafe)

Luis Milla ketika membela Granada di LaLiga. (instagram.com/luismilla_6)

Luis Milla jadi nama selanjutnya yang memutuskan hengkang ke Getafe pada bursa transfer musim panas ini. Pemain sepak bola yang sebenarnya baru bergabung ke Granada pada 2020 ini diboyong dengan banderol sebesar 5 juta euro (Rp76 miliar). Ia menyetujui kontrak dengan Getafe sampai 2027 mendatang. 

Selama membela Nazaries, Milla menjadi tumpuan utama pos gelandang tengah. Pemain berusia 27 tahun ini mampu mengemas 4 gol dan 4 assist bersama Granada.

5. Luis Suarez (Olympique Marseille)

Luis Suárez ketika masih berseragam Granada. (instagram.com/luissuarez.26)

Luis Suarez jadi salah satu pemain termahal yang dijual Granada pada musim panas ini. Pemain sepak bola berkebangsaan Kolombia ini dibeli Olympique Marseille dengan harga sebesar 10 juta euro atau senilai Rp152,6 miliar. Bersama Les Phoceens, ia akan menjalani kontrak hingga 2027 mendatang. 

Pemain berusia 24 tahun ini sebelumnya dikenal sebagai penyerang andalan Nazaries. Ia menjadi andalan sejak didatangkan dari Watford 2 musim lalu. Bersama Granada, ia mengoleksi 12 gol dan 5 assist dalam 62 pertandingan.

6. Luis Maximiano (Lazio)

Luís Maximiano ketika membela Granada di LaLiga. (instagram.com/luismaximiano81)

Luis Maximiano merupakan pemain termahal yang dijual Granada pada musim panas ini. Pemain berkebangsaan Portugal ini diboyong Lazio dengan banderol sebesar 10,1 juta euro (Rp154,2 miliar). Ia akan membela I Biancocelesti selama 5 musim ke depan.

Penjaga gawangberusia 23 tahun ini sempat menjadi tumpuan utama Granada sejak didatangkan dari Sporting Lisbon pada 2021 lalu. Ia didatangkan untuk menggantikan Rui Silva yang memutuskan pindah ke Real Betis. Bersama Nazaries, ia sudah menorehkan 8 clean sheet dalam 35 pertandingan.

Terdegradasinya Granada memang tidak disangka-sangka. Klub ini sebenarnya memiliki skuad yang cukup mumpuni untuk bertahan di LaLiga. Granada pun kini ditinggalkan sejumlah pemain bintang yang harus mencari cara untuk kembali tampil di kasta tertinggi pada 2022/2023.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us