5 Pemain Indonesia Terakhir yang Menjuarai Australian Open per 2025

Indonesia meraih satu gelar juara di Australian Open 2018. Berry Angriawan/Hardianto adalah peraih gelar juara tersebut. Ganda putra itu keluar sebagai kampiun setelah memenangkan laga final kontra ganda putra Indonesia lainnya, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. Dalam duel all-Indonesian final itu, Berry/Hardianto menang 3 game dengan skor 21-9, 9-21, dan 21-15 dalam durasi 52 menit. Mereka menjadi ganda putra keempat Indonesia yang menjuarai Australian Open setelah Markis Kido/Hendra Setiawan pada 2012, Angga Pratama/Rian Agung Saputro pada 2013, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada 2016.

Indonesia juga berakhir dengan satu gelar juara di Australian Open 2019. Gelar juara kali ini berasal dari sektor tunggal putra lewat Jonatan Christie. Ia berdiri di podium tertinggi setelah memenangkan duel final kontra sesama tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Dalam duel 3 game yang berlangsung selama 67 menit, ia menang dengan skor 21-17, 13-21, dan 21-14. Kemenangan tersebut masih menjadi kemenangan terakhir Indonesia di sektor tunggal putra Australian Open hingga 2025.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menjadi pemain Indonesia selanjutnya yang masuk daftar ini. Pasangan ganda putri itu menjuarai Australian Open 2024. Sama seperti dua pemain sebelumnya, mereka juga menjadi satu-satunya peraih gelar juara. Keduanya memastikan gelar juara dengan mengalahkan ganda putri Malaysia pada final. Mereka menang atas Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien dengan skor 12-21, 21-7, dan 21-13 dalam waktu 74 menit.

Pemain Indonesia berikutnya yang masuk daftar ini adalah Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum. Ganda putri ini finis sebagai pemenang di Australian Open 2025 dengan status nonunggulan serta belum lama dipasangkan. Pada partai final, mereka memenangkan duel all-Indonesian final kontra Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari. Mereka menang dalam pertempuran 3 game supersengit nan dramatis yang berlangsung selama 109 menit dengan skor 18-21, 21-19, dan 23-21.

Indonesia menyabet gelar juara kedua di Australian Open 2025 lewat Raymond Indra/Nikolaus Joaquin. Ganda putra muda yang belum lama dipasangkan itu merengkuh gelar juara setelah menumbangkan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang merupakan unggulan kelima sekaligus senior mereka pada laga pemungkas. Mereka menang 3 game dengan skor tipis 22-20, 10-21, dan 21-18 dalam waktu 67 menit.

Jika diperhatikan, sebagian besar gelar juara di atas diraih lewat duel sesama pemain Indonesia pada partai final. Hal itu menjadi bukti kuatnya dominasi Indonesia pada beberapa edisi terakhir Australian Open. Ke depan, menarik untuk melihat apakah hal serupa kembali terjadi.