3 Pemain Jepang di Birmingham City 2025/2026 per 21 Juli

- Tomoki Iwata menjadi andalan lini tengah Birmingham City dengan kontribusi yang produktif dan membantu promosi ke Championship Inggris 2025/2026.
- Kyogo Furuhashi diharapkan menjadi mesin gol Birmingham City, memiliki catatan impresif selama berkarier di Skotlandia.
- Kanya Fujimoto akan mengisi posisi gelandang serang, membawa statistik impresif dari penampilannya bersama Gil Vicente FC.
Birmingham City baru saja mendatangkan dua pemain asal Jepang, yaitu Kyogo Furuhashi dan Kanya Fujimoto pada bursa transfer musim panas 2025. Mereka diboyong dari klub-klub yang masih bermain di Eropa.
Kedatangan mereka menambah daftar pemain asal Negeri Sakura yang bakal menghiasi skuad Birmingham City pada 2025/2026. Sebelumnya, sudah ada Tomoki Iwata yang resmi bergabung sejak 30 Agustus 2024 lalu.
Menariknya, dua di antara mereka pernah bermain untuk klub besar asal Skotlandia, Celtic FC, dan sering memenangkan Scottish Premiership. Lalu, seperti apa profil dari ketiga pemain asal Jepang tersebut?
1. Tomoki Iwata sebagai andalan lini tengah Birmingham City
Tomoki Iwata bergabung dengan Birmingham City pada 30 Agustus 2024 lalu. Saat itu, ia dibeli dari Celtic FC dengan biaya transfer hanya Rp17 miliar. Pemain kelahiran Oita, Jepang, tersebut masih memiliki kontrak untuk terus bermain di St. Andrew’s @ Knighthead Park hingga musim panas 2027 mendatang.
Selama diasuh oleh Chris Davies, ia menjadi salah satu pemain penting yang banyak mendapat kesempatan tampil. Ia mencatatkan 47 penampilan, 8 gol, dan 2 assist. Bahkan, ia membantu Birmingham City promosi ke Championship Inggris 2025/2026 setelah menjuarai League One Inggris pada 2024/2025.
Statistik individu ini lebih produktif daripada ketika masih berseragam Celtic FC. Tomoki Iwata saat itu hanya memainkan 42 pertandingan dengan menorehkan 1 gol dan 3 assist di semua kompetisi. Kendati demikian, ia sukses meraih trofi Scottish Premiership Skotlandia bersama Celtic FC pada tiga musim secara beruntun.
2. Kyogo Furuhashi bakal menjadi mesin gol Birmingham City
Kyogo Furuhashi berpisah dengan Stade Rennais untuk menerima pinangan dari Birmingham City pada 5 Juli 2025. Kepindahannya terjadi setelah adanya kesepakatan nilai transfer senilai Rp156 miliar dan kontrak hingga 2028. Ini pembelian termahal Birmingham City pada musim panas 2025 per 20 Juli.
Apabila menilik statistik bersama Stade Rennais pada 2024/2025 lalu, ia telah gagal memenuhi ekspektasi. Ini karena pemain berusia 30 tahun itu hanya melakoni enam pertandingan Ligue 1 Prancis. Ia mencatatkan 120 menit bermain tanpa berkontribusi bagi terciptanya gol dengan koleksi gol atau assist.
Meskipun kesulitan bersaing di Prancis, Kyogo Furuhashi justru pernah bermain mengesankan selama berkarier di Skotlandia. Ia saat itu menjadi bagian dari Celtic FC dan mampu mencetak 85 gol serta 19 assist dari 165 pertandingan. Bahkan, ia pernah menjadi top skor Scottish Premiership 2022/2023.
3. Kanya Fujimoto bakal menempati posisi sebagai gelandang serang
Kanya Fujitomo memilih untuk melanjutkan karier di Inggris bersama Birmingham City pada 6 Juli 2025. Ia bergabung secara gratis setelah tidak memperpanjang masa bakti bersama salah satu klub asal Portugal, Gil Vicente FC. Bersama Birmingham City, ia sepakat menandatangani kerja sama untuk tiga musim.
Kanya Fujitomo akan menggantikan posisi gelandang serang yang ditinggalkan Kieran Dowell dan Luke Harris. Kedua pemain tersebut harus kembali kepada klubnya masing-masing karena masa peminjaman telah berakhir. Padahal, mereka merupakan mesin gol ketika di League One Inggris pada 2024/2025 lalu.
Selain untuk mengisi posisi yang kosong, ia juga akan menjadi amunisi baru bagi Chris Davies. Jika melihat performanya selama membela Gil Vicente, pemain dengan nilai pasar Rp69 miliar itu merupakan sosok yang tepat. Ini karena statistik 15 gol dan 24 assist dari 181 penampilan di 4 kompetisi yang berbeda.
Birmingham City menambah kekuatan dengan merekrut dua pemain baru asal Jepang sebagai persiapan berlaga di Championship Inggris 2025/2026 nanti. Tentu, keputusan ini merupakan hasil evaluasi tim dan analisis terhadap potensi dari para rekrutan anyarnya tersebut. Namun, mampukah mereka menjawab kebutuhan Birmingham City?