Terdegradasi, 5 Pemain Leicester City Ini Berpotensi Hengkang

Sejak direkrut oleh Leicester City dari Norwich City pada Juli 2018, Maddison menjadi salah satu pemain penting Leicester City. Selama lima musim membela The Foxes, dirinya telah tampil dalam 203 pertandingan di semua kompetisi. Dari penampilannya tersebut, ia sukses mencatatkan 55 gol dan 41 assist.

Pada ajang EPL 2022/2023, pemain berusia 26 tahun ini tampil dalam 30 laga dengan torehan 10 gol serta 9 assist. Performa apik tersebut membuat Maddison santer dikaitkan dengan beberapa klub top Eropa. Manchester United, Tottenham Hotspur, serta Newcastle dikabarkan siap mendatangkan Maddison pada bursa transfer mendatang.

Harvey Barnes merupakan jebolan akademi Leicester City. Sejak diorbitkan ke skuad utama pada musim 2016/2017, Barnes telah bermain dalam 187 penampilan. Total ia mencatatkan 45 gol serta 32 assist sejauh ini.

Bermain di posisi sayap kiri, Barnes sukses mencatatkan 13 gol dan 1 assist dalam 34 pertandingan EPL 2022/2023. Catatan tersebut menjadikannya salah satu pemain Leicester yang produktif pada musim ini. Setelah terdegradasinya Leicester, menarik menanti apakah pemain berusia 25 tahun ini akan bertahan di klub yang membesarkan namanya atau hengkang ke klub di kasta teratas Eropa.

Tielemans merupakan salah satu pemain kunci Leicester City selama beberapa musim terakhir. Ia didatangkan dari As Monaco pada Juli 2019 dan kini telah tampil dalam 195 laga bersama klub yang bermarkas di stadion King Power tersebut. Dari penampilannya tersebut, Tielemans berhasil mencetak 28 gol serta 36 assist.

Berposisi sebagai gelandang tengah, Tielemans menjadi salah satu pemain yang tampil cukup impresif di tengah penampilan inkonsisten Leicester. Dari 31 laga yang dilakoninya, pemain timnas Belgia ini berhasil menyumbang 3 gol dan 2 assist. Sayangnya, kontrak pemain berusia 26 tahun ini akan berakhir pada musim panas ini. AS Roma menjadi salah satu klub yang dikabarkan tertarik pada dirinya.

Wilfred Ndidi didatangkan oleh Leicester City pada Januari 2017 dari klub asal Belgia, KRC Genk. Ia lalu menjadi salah satu gelandang bertahan yang tampil konsisten bersama Leicester City. Meskipun bermain lebih bertahan, Ndidi punya catatan gol serta assist yang cukup mentereng, yakni sebanyak 11 gol serta 12 assist dalam 237 pertandingan.

Sepanjang pagelaran EPL 2022/2023, Ndidi tampil dalam 27 pertandingan bersama Leicester City. Ia bersama Youri Tielemans bahu-membahu dalam mengawal lini tengah The Foxes. Setelah Leicester dipastikan terdegradasi, pemain timnas Nigeria tersebut diprediksi menjadi salah satu pemain yang akan diboyong oleh klub lain mengingat kemampuan impresifnya bersama klub.

Castagne bergabung ke Leicester City pada September 2020 dari klub papan atas Serie A, Atalanta. Ia lalu menjelma menjadi salah satu pemain penting Leicester City di sektor bek kanan. Bersama Leicester, pemain berusia 27 tahun ini telah bermain dalam 112 laga dengan catatan 5 gol serta 8 assist.

Pemain timnas Belgia ini tampil dalam 37 laga bersama Leicester pada EPL 2022/2023. Dari penampilannya tersebut, ia sukses menorehkan 2 gol serta 3 assist. Salah satu kelebihan dari Castagne ialah dirinya termasuk pemain yang versatile. Selain dapat beroperasi di sisi kanan, ia dapat ditempatkan di posisi sebelah kiri. Melihat kemampuannya tersebut, bukan tak mungkin dirinya akan hengkang dari Leicester City pada bursa transfer mendatang.

Terdegradasinya Leicester dari kasta teratas Inggris membuat klub tak bisa menghentikan pemain-pemain pentingnya untuk hengkang pada bursa transfer mendatang. Menurut kalian, selain nama-nama di atas, siapa lagi pemain Leicester City yang mungkin akan hengkang dari stadion King Power?