6 Pemain Liga Inggris yang Menyabet Sepatu Emas Eropa

Ian Rush adalah peraih Sepatu Emas Eropa musim 1983/1984. Saat itu, ia menghasilkan 32 gol untuk Liverpool di pentas First Division (sekarang Premier League). Di musim yang sama, penyerang berpaspor Wales tersebut juga dinobatkan sebagai top skor kompetisi domestik.

Mengawali karier bersama Chester City, Rush bisa dikatakan sebagai salah satu penyerang terbaik The Reds. Ia masih menjadi top skor sepanjang masa klub dengan torehan 346 gol di semua ajang. Tidak hanya itu, Rush juga lima kali memenangkan Liga Inggris untuk publik Anfield.

Setelah Ian Rush, butuh waktu hingga milenium ketiga untuk pemain Liga Inggris merebut Sepatu Emas Eropa. Adalah Kevin Phillips yang meraih gelar tersebut pada musim 1999/2000. Saat itu, ia sukses melesakkan 30 gol untuk Sunderland sekaligus keluar sebagai top skor liga.

Sayangnya, walau pernah menjadi penyerang tersubur, nama Phillips di kancah Premier League memang kurang begitu tenar. Saat itu, pamornya kalah dibandingkan striker semacam Alan Shearer dan Michael Owen. Jadi, tidak heran ia tercatat cuma delapan kali bermain untuk timnas Inggris.

Thierry Henry tercatat dua kali meraih Sepatu Emas Eropa. Trofi pertama diperolehnya pada musim 2003/2004 setelah menciptakan 30 gol untuk Arsenal di Premier League. Gelar kedua diraih musim selanjutnya ketika membuat 25 gol, bersanding dengan Diego Forlan yang bermain untuk Villarreal.

Datang pada medio 1999, tidak butuh waktu lama bagi Henry untuk menjadi idola fans Arsenal. Ia adalah pahlawan timnya saat dua kali menjuarai Premier League, termasuk musim 2003/2004 tanpa terkalahkan. Hingga sekarang, mantan penyerang Timnas Prancis itu masih menjadi top skor sepanjang masa klub dengan 228 gol.

Cristiano Ronaldo adalah aktor utama Manchester United saat meraih double winners pada musim 2007/2008. Saat itu, ia mencetak 31 gol untuk Setan Merah yang berujung trofi Premier League. Torehan tersebut sekaligus menahbiskannya sebagai top skor kompetisi dan berhak atas Sepatu Emas Eropa.

Tidak cuma di level domestik, bintang asal Portugal ini juga tampil ciamik di kompetisi Eropa. Ia mengantarkan The Red Devils memenangkan UEFA Champions League. Kala itu, CR7 membuat 8 gol, termasuk sebiji gol saat bertemu Chelsea di final yang membuatnya terpilih sebagai UEFA Club Footballer of the Year 2008.

Musim 2013/2014 sebenarnya bisa menjadi musim yang membahagiakan bagi Luis Suarez. Pasalnya, striker asal Uruguay tersebut mampu membuat 31 gol untuk Liverpool, sekaligus membawanya meraih top skor liga dan Sepatu Emas Eropa. Sayangnya, The Reds gagal menjuarai kompetisi karena disalip Manchester City.

Setelah nyaris juara bersama The Reds, Suarez memutuskan pindah ke Barcelona. Membentuk trio mematikan bersama Lionel Messi dan Neymar, ia langsung membawa Blaugrana meraih treble winners di musim perdana. Musim berikutnya, Suarez kembali menggenggam trofi Sepatu Emas Eropa.

Saat artikel ini ditulis, Erling Haaland memang belum dinobatkan secara resmi sebagai peraih Sepatu Emas Eropa musim 2022/2023. Namun, striker Manchester City ini menjadi kandidat terdepan dan mustahil disalip pemain lain. Pasalnya, ia mengemas 36 gol, berselisih jauh dari Harry Kane dan Kylian Mbappe di bawahnya.

Haaland menjalani musim yang gemilang bersama The Sky Blues. Ia langsung membawa City meraih treble winners dalam musim debutnya. Tidak cuma itu, penyerang asal Norwegia ini juga memecahkan sejumlah rekor, termasuk pencetak gol terbanyak Premier League dalam satu musim.

Selain Premier League, pemain dari kompetisi LaLiga juga cukup sering mendapatkan Sepatu Emas Eropa. Jika ditotal, setidaknya 15 kali gelar tersebut mampir ke Liga Spanyol. Lionel Messi enam kali meraih penghargaan tersebut, mengungguli Cristiano Ronaldo.