Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemain mengontrol bola berlogo UCL
ilustrasi pemain mengontrol bola berlogo UCL (unsplash.com/halacious)

Intinya sih...

  • Cristiano Ronaldo mencetak 8 hattrick di UCL, menjadi top skor sepanjang masa dengan 140 gol dalam 183 pertandingan.

  • Lionel Messi juga mencetak 8 hattrick di UCL, dengan total 129 gol dalam 163 laga bersama Barcelona dan PSG.

  • Robert Lewandowski mencetak 6 hattrick di UCL, berada di bawah Ronaldo dan Messi dalam daftar top skor sepanjang masa Liga Champions.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beberapa penyerang papan atas memiliki rekor hattrick mentereng kala bermain di Liga Champions Eropa (UCL). Dilansir IFFHS, ada lima penyerang yang mencetak hattrick sebanyak empat kali atau lebih dalam sejarah UCL. Mereka rata-rata penyerang top dengan segudang pencapaian bersama klub-klub besar Eropa. Hanya satu yang belum pernah mengangkat trofi juara UCL sepanjang kariernya.

Berikut lima penyerang yang mencetak hattrick sebanyak empat kali atau lebih di UCL per 2 Oktober 2025.

1. Cristiano Ronaldo mengokeksi delapan hattrick di UCL sepanjang kariernya

Cristiano Ronaldo masih memegang rekor sebagai top skor sepanjang masa Liga Champions dengan 140 gol dalam 183 pertandingan bersama Manchester United, Real Madrid, dan Juventus. Ia menjuarai UCL sebanyak 5 kali dalam kariernya, dengan perincian 1 kali bersama MU serta 4 kali kala bermain untuk Real Madrid. Selain itu, Ronaldo memiliki segudang rekor mentereng terkait capaian golnya di UCL.

Salah satunya menorehkan delapan hattrick kala bermain di UCL bersama tiga klub berbeda. Ronaldo mencetak trigol pertamany di UCL kala Real Madrid menang 4-1 atas Ajax Amsterdam pada 3 Oktober 2012. Sementara itu, torehan hattrick terakhirnya terjadi kala Juventus mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 3-0 pada leg kedua 16 besar UCL pada 12 Maret 2019.

2. Lionel Messi mengukir rekor delapan hattrick selama bermain di UCL bersama Barcelona dan PSG

Lionel Messi merupakan pencetak gol tersubur kedua setelah Ronaldo dalam sejarah Liga Champions. Ia menorehkan 129 gol dalam 163 laga UCL bersama Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG). Messi memenangkan UCL sebanyak empat kali kala berseragam Barcelona.

Sama seperti Ronaldo, Messi menorehkan hattrick sebanyak delapan kali. Uniknya, ia mengawali catatan trigol dengan membobol gawang Arsenal empat kali alias quattrick pada leg kedua perempat final UCL pada 6 April 2010. Messi pernah mencetak quintrick atau 5 gol dalam 1 pertandingan kala Barcelona membantai Bayer Leverkusen dengan skor 7-1 pada leg pertama 16 besar pada 7 Maret 2012.

3. Robert Lewandowski mencetak trigol sebanyak enam kali di UCL per 2 Oktober 2025

Robert Lewandowski berada di bawah Ronaldo dan Messi dalam daftar top skor sepanjang masa Liga Champions. Ia mencetak 105 gol dalam 135 pertandingan per 2 Oktober 2025. Lewandowski pernah mengantarkan Borussia Dortmund menjadi runner-up UCL 2012/2013 dan membawa Bayern Muenchen meraih gelar juara pada 2019/2020.

Ia mengoleksi enam hattricki selama bermain di UCL per 2 Oktober 2025. Lewandowski pertama kali mencetak trigol ketika merobek gawang Real Madrid empat kali dalam kemenangan Borussia Dortmund dengan skor 4-1 pada leg pertama semifinal UCL pada 24 April 2013. Hebatnya lagi, ia mampu mencetak hattrick di UCL dengan tiga klub berbeda, yaitu Borussia Dortmund, Bayern Muenchen, dan Barcelona.

4. Karim Benzema mencetak empat hattrick kala bermain di UCL bersama Lyon dan Real Madrid

Karim Benzema memiliki segudang rekor selama bermain di Liga Champions bersama Olympique Lyon dan Real Madrid. Ia mengoleksi 90 gol dalam 152 laga UCL kala berseragam dua klub tersebut. Benzema menjuarai UCL sebanyak lima kali bersama Real Madrid.

Ia mengoleksi empat hattrick selama bermain di UCL kala membela Real Madrid. Benzema pertama kali mencetak trigol kala Real Madrid menang 4-0 atas AJ Auxerre pada babak grup UCL pada 8 Desember 2010. Ia menorehkan hattrick terakhirnya di UCL secara back-to-back kala Real Madrid menang 3-1 atas PSG pada leg kedua 16 besar dan Chelsea pada leg pertama perempat final UCL 2021/2022.

5. Kylian Mbappe menorehkan empat hattrick selama bermain di UCL bersama tiga klub berbeda

Kylian Mbappe pertama kali dikenal sebagai penyerang muda potensial kala mencetak 6 gol dalam 9 laga Liga Champions bersama AS Monaco pada 2016/2017. Ketajamannya terus meningkat kala bergabung dengan PSG pada musim panas 2017. Mbappe menorehkan total 60 gol dalam 89 pertandingan UCL bersama tiga klub berbeda, yaitu AS Monaco, PSG, dan Real Madrid, per 2 Oktober 2025.

Sama seperti Benzema, ia menorehkan empat hattrick kala bermain di UCL. Mbappe mencetak trigol perdananya ketika PSG menang 5-0 atas Club Brugge pada fase grup UCL 2019/2020. Terbaru, ia membobol gawang Kairat Almaty tiga kali dalam kemenangan Real Madrid dengan skor 5-0 pada fase liga UCL pada 30 September 2025.

Dari lima pemain di atas, hanya Mbappe yang belum pernah menjuarai UCL. Pencapaian terbaiknya ketika mengantarkan PSG menjadi runner-up UCL 2019/2020. Sementara itu, Mbappe dan Lewandowski masih punya peluang menambah jumlah hattrick di UCL pada 2025/2026. Akankah mereka menyamai atau melampaui rekor trigol milik Messi dan Ronaldo?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team