Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain Skotlandia yang Pernah Menembus 3 Besar Ballon d'Or

ilustrasi sepak bola
ilustrasi sepak bola (pexels.com/Kristian Thomas)

Majalah sepak bola terkenal asal Prancis, France Football, telah merilis 30 nominasi Ballon d'Or 2025 pada 7 Agustus 2025. Mereka adalah pesepak bola terbaik sepanjang musim 2024/2025. Salah satu nama yang menghiasi daftar tersebut adalah gelandang Napoli, Scott McTominay.

Masuknya nama McTominay tak lepas dari performa apiknya bersama Partenopei. Mantan pemain Manchester United tersebut berhasil membawa Napoli menjuarai Serie A Italia 2024/2025. McTominay bahkan didapuk sebagai Most Valuable Player berkat catatan 12 gol dan 4 assist.

McTominay menjadi pemain Skotlandia pertama yang masuk nominasi Ballon d'Or sejak Ally McCoist pada 1987. Jika menilik sejarah, ada 17 pemain asal Skotlandia yang pernah masuk nominasi Ballon d'Or. Namun, baru ada 3 pemain yang masuk peringkat 3 besar.

Siapa saja tiga pemain tersebut dan apa prestasi mereka tahun itu? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Jimmy Johnstone menduduki peringkat tiga pada 1967

Jimmy Johnstone merupakan legenda Celtic. Ia membela raksasa Skotlandia tersebut pada 1962--1975. Selama periode tersebut, Johnstone tercatat tiga kali masuk nominasi Ballon d'Or, yakni pada 1967--1969.

Peringkat ketiga menjadi peringkat terbaik yang pernah diraih Johnston pada 1967. Johnston yang meraih 39 suara kalah dari Florian Albert (68) dan Bobby Charlton (40). Sementara, pada 1968 dan 1969 ia hanya meraih peringkat ke-24 dan ke-23.

Pada 1967, Johnstone sukses membawa Celtic meraih empat trofi. Celtic menyapu bersih kompetisi domestik dengan menjuarai Liga Skotlandia, Piala Skotlandia, dan Piala Liga Skotlandia. Celtic juga menjadi juara Piala Champions setelah mengalahkan raksasa Italia, Inter Milan.

2. Kenny Dalglish meraih peringkat kedua pada 1983

Kenny Dalglish merupakan pemain Liverpool pada 1977--1990. Periode tersebut bisa dibilang merupakan masa keemasan The Reds. Mereka sukses meraih 6 gelar juara English First Division, 1 Piala FA, 4 Piala Liga Inggris, dan 3 Piala Champions.

Kesuksesan tersebut membawa Dalglish enam kali masuk nominasi Ballon d'Or, yakni pada 1978, 1979, 1980, 1981, 1983, dan 1986. Sayang, Dalglish tak pernah meraih penghargaan individu paling bergengsi bagi pemain sepak bola tersebut. Peringkat terbaiknya adalah runner-up pada 1983 di bawah Michel Platini.

Pada tahun tersebut, Dalglish tampil apik secara individu dan sukses memberi dua trofi bagi Liverpool. Dalgish mencetak 20 gol dan 20 assist bagi Liverpool dalam 58 pertandingan di semua kompetisi. Dalglish juga turut mengantar The Reds menjuarai English First Division dan Piala Liga Inggris.

3. Denis Law menjadi satu-satunya peraih Ballon d'Or pada 1964

Denis Law merupakan satu-satunya pesepak bola asal Skotlandia yang pernah meraih Ballon d'Or. Law meraihnya pada 1964 bersama Manchester United. Raihan tersebut tak lepas dari performa apik Law sepanjang tahun tersebut.

Law tampil tajam di depan gawang dengan mencatatkan 46 gol hanya dalam 43 pertandingan di semua kompetisi. Ketajaman Law membantu Manchester United meraih gelar juara English First Division 1964/1965. Prestasi tersebut sudah cukup membuatnya mengalahkan Luis Suarez dan Amancio.

Selain pada 1964, Law juga masuk nominasi Ballon d'Or pada 1961, 1962, 1963, 1965, 1966, dan 1973. Namun, peringkat terbaiknya hanyalah urutan keempat pada 1963. Law menjadi pemain Skotlandia yang paling sering masuk nominasi Ballon d'Or dengan tujuh nominasi.

Ketiga pemain di atas sukses menorehkan tinta emas bagi sepak bola Skotlandia dengan menempati tiga besar Ballon d'Or. Namun, hanya Denis Law yang benar-benar meraih pengharagaan prestisius tersebut. Lantas, apakah Scott McTominay mampu menembus tiga besar pada 2025 ini? Cukup sulit tetapi tak ada yang tidak mungkin di sepak bola.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us