5 Pemain Top yang Kurang Menit Bermain di Premier League Musim Ini

Donny van de Beek memiliki kontribusi dalam perjalanan Ajax musim 2018/2019 lalu. Tak hanya membawa Ajax meraih gelar juara domestik, van de Beek juga mengantarkan Ajax hingga semifinal Liga Champions. Bahkan, namanya masuk dalam nominasi Ballon d'Or 2019 lalu.

Berkat itu semua, Manchester United tak ragu untuk mengeluarkan uang 39 juta euro atau sekitar Rp677,8 miliar untuk membawanya ke Old Trafford. Namun, van de Beek bukan pilihan utama pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Ia kalah saing dengan Paul Pogba dan Bruno Fernandes.

Musim ini van de Beek mengalami situasi yang sangat sulit dan membingungkan. Di musim panas lalu, ia sudah meminta untuk dijual, namun pihak klub menahannya dan berjanji akan memberikannya menit bermain yang lebih banyak daripada musim lalu.

Namun, hal itu hanya bualan belaka mengingat van de Beek baru 2 kali diturunkan musim ini di Premier League. Menit bermainnya pun sangatlah sedikit. Van de Beek baru merumput selama 16 menit musim ini di Premier League. Pilihan terbaik van de Beek adalah keluar dari Old Trafford.

Pada November 2020 lalu, bek andalan Liverpool, Joe Gomez, menderita cedera lutut yang sangat parah. Hal ini membuatnya harus absen hingga akhir musim 2020/2021. Gomez dinyatakan sembuh pada awal musim ini setelah melewatkan 231 hari berjuang sembuh dari cederanya.

Namun, sepertinya cedera ini cukup berpengaruh pada performa Gomez. Sekarang ia bukan lagi tandem utama untuk Virgil van Dijk. Posisinya digantikan oleh pemain baru, yakni Ibrahima Konate.

Tak lagi jadi pilihan utama Jurgen Kloop, otomatis Joe Gomez memiliki menit bermain yang sangat sedikit. Sejauh ini, di Premier League, Joe Gomez baru tampil selama 12 menit bersama Liverpool, yakni saat ia bermain kontra Manchester City pada 3 Oktober lalu.

Pada penutupan bursa transfer musim panas lalu, Chelsea meminjam gelandang tengah Spanyol milik Atletico Madrid, Saul Niguez. Saul akan bersama Chelsea hingga akhir musim nanti dengan opsi pembelian permanen pada akhir musim.

Banyak yang mengharapkan kontribusi Saul bisa memperkuat lini tengah Chelsea yang dihuni oleh N'golo Kante, Jorginho, dan Mateo Kovacic. Namun, pemain berusia 26 tahun gagal bersaing dengan gelandang Chelsea lainnya.

Sejauh ini di Premier League Saul baru bermain selama 47 menit. Sebanyak 45 menit dalam laga pembuka kontra Aston Villa serta 2 menit lainnya dalam laga kontra Newcastle United. Situasi seperti ini tak pernah dirasakan oleh Saul saat ia di Ibu kota Spanyol.

Musim lalu Zinchenko merupakan andalan Pep Guardiola untuk mengisi posisi bek sayap kiri Manchester City. Namun, sekarang Zinchenko bukan lagi pilihan utama Pep Guardiola untuk posisi itu. Pep berhasil menyulap Joao Cancelo yang sejatinya adalah bek sayap kanan menjadi bek sayap kiri dan terbukti Cancelo menunjukkan penampilan yang apik di posisi barunya.

Hal ini membuat Zinchenko terasing dari skuad The Cityzens musim ini. Pemain asal Ukraina berusia 24 tahun baru tampil selama 55 menit di Premier League musim ini. Menit terbanyak ia dapatkan dalam laga kontra Arsenal, yakni 45 menit, sisanya 11 menit dalam laga pembuka melawan Tottenham Hotspur. Bagaimanakah nasib Zinchenko selanjutnya?

Bryan Gil merupakan pemain baru Tottenham Hotspur untuk musim ini. Gil dibeli oleh Spurs dari Sevilla dengan biaya sebesar 25 juta euro atau senilai Rp434,5 miliar + Erik Lamela. Sejauh ini, Gil masih kesulitan untuk beradaptasi dengan sepak bola Inggris yang jauh berbeda dengan Spanyol.

Di Premier League, Gil baru bermain dalam 5 laga dengan bermain selama 57 menit saja. Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo, lebih sering menurunkan Gil dalam kompetisi UEFA Europa Conference League ketimbang Premier League.

Musim Premier League 2021/2022 masih panjang. Nama-nama di atas tentu saja masih bisa mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. So, menurut kamu, bagaimana nasib mereka ke depannya?