5 Pencetak Hattrick Terakhir di LaLiga yang Menelan Kekalahan
- Kylian Mbappe mencetak hattrick ke gawang Barcelona, tapi Real Madrid kalah 3-4.
- Pencetak hattrick lainnya yang kalah: Xabi Prieto, Philippe Coutinho, Alvaro Morata, dan Borja Iglesias.
- Barcelona juga pernah kalah meski pemain lawan mencetak hattrick di LaLiga.
Kylian Mbappe tampil trengginas saat melawan Barcelona pada pekan 35 LaLiga Spanyol 2024/2025. Striker Real Madrid itu sukses membuat hattrick ke gawang Blaugrana. Mbappe pun menjadi pencetak hattrick pertama Real Madrid pada laga El Clasico LaLiga dalam 30 tahun. Sebelumnya, nama terakhir yang melakukannya adalah Ivan Zamorano pada 1995.
Sayangnya, Mbappe tak bisa sepenuhnya merayakan hattrick tersebut. Pasalnya, tiga golnya tetap gagal membawa Real Madrid menang. Bahkan, Los Blancos dipaksa menelan kekalahan 3-4 oleh sang rival abadi. Real Madrid pun makin tertinggal dari Barcelona dalam perebutan trofi LaLiga musim ini.
Mbappe sendiri sebenarnya bukan pemain pertama yang ditimpa kemalangan semacam itu. Pencetak hattrick pada partai LaLiga memang kadang tetap berakhir di pihak yang kalah. Termasuk Mbappe, inilah lima pemain terakhir yang mengalaminya.
1. Xabi Prieto mencetak hattrick ke gawang Real Madrid di LaLiga 2012/2013, tetapi tetap kalah
Pertama, ada Xabi Prieto, gelandang legendaris Real Soceidad. Ia menghabiskan seluruh 15 tahun kariernya hanya membela Real Sociedad pada 2003–2018. Selama itu, Prieto memang tak pernah meraih capaian istimewa. Namun, namanya sempat naik berkat hattrick ke gawang Real Madrid di LaLiga 2012/2013.
Hattrick Prieto khususnya menakjubkan karena tercipta di Santiago Bernabeu. Sebelumnya, tak ada pemain lawan yang bisa membuat trigol di sana pada partai LaLiga sejak 2007. Sayangnya, Real Madrid tetap lebih superior pada laga tersebut. Prieto dan Real Sociedad pun harus rela menelan kekalahan 3-4.
2. Philippe Coutinho membuat hattrick saat Barcelona dikejutkan Levante di LaLiga 2017/2018
Barcelona beberapa kali memenangi partai LaLiga meski pemain lawan sukses membuat hattrick. Namun, mereka juga pernah mengalami hal yang sebaliknya. Di LaLiga 2017/2018, Blaugrana menelan kekalahan 4-5 dari Levante pada pekan 37. Padahal, salah satu pemain mereka, Philippe Coutinho, mencetak tiga gol.
Coutinho sebenarnya patut berbangga dengan aksinya malam itu. Ia baru bergabung ke Barcelona 4 bulan sebelumnya, tetapi sudah membuat hattrick. Sayangnya, sinar Coutinho akhirnya kalah dari striker Levante, Emmanuel Boateng. Boateng adalah bintang utama laga tersebut karena membuat hattrick juga dan sukses membawa Levante menang.
Levante sendiri akhirnya menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Barcelona di LaLiga 2017/2018. Barcelona sempat hampir mencatat rekor tak terkalahkan di LaLiga musim tersebut. Namun, kekalahan dari Levante menggagalkan upaya mereka.
3. Hattrick Alvaro Morata ke gawang Girona di LaLiga 2023/2024 gagal mencegah Atletico Madrid kalah
Atletico Madrid juga pernah menelan kekalahan di LaLiga meski pemainnya mencetak hattrick. Itu terjadi pada pekan 19 LaLiga 2023/2024. Bertandang ke markas Girona, Atletico sukses mencetak tiga gol berkat hattrick Alvaro Morata. Namun, Atletico juga kebobolan empat gol hingga kalah 3-4.
Bagi Morata, itu adalah hattrick pertamanya bersama Atletico Madrid. Aksinya itu sempat hampir menghasilkan poin bagi mereka. Dua kali Atletico tertinggal, dua kali pula gol-gol Morata menyamakan skor. Namun, gol keempat Girona pada injury time babak kedua tak mampu dibalas lagi.
4. Borja Iglesias membuat hattrick pertamanya di LaLiga saat Celta Vigo dikalahkan Barcelona
Hingga pekan 35 LaLiga 2024/2025, sudah ada dua pemain yang menelan kekalahan meski membuat hattrick. Uniknya, mereka sama-sama mengalaminya saat melawan Barcelona di Camp Nou. Nama pertama adalah Borja Iglesias, striker Celta Vigo. Iglesias mencetak tiga gol saat timnya bertamu ke Camp Nou pada pekan 32.
Bagi Iglesias, itu adalah hattrick pertamanya selama berkarier di LaLiga. Trigol Iglesias juga sempat membawa Celta Vigo unggul 3-1. Namun, Barcelona tidak tinggal diam. Mereka menggagalkan pesta Iglesias dengan Celta Vigo dengan mencetak tiga gol balasan. Celta Vigo pun dipaksa pulang dengan kekalahan 3-4.
5. Kylian Mbappe juga menelan kekalahan 3-4 meski mencetak hattrick di Camp Nou
Nasib sial Borja Iglesias di Camp Nou pada 2024/2025 ternyata dialami Kylian Mbappe. Mbappe harusnya menjadi bintang pada El Clasico kedua di LaLiga musim ini. Striker Prancis itu dua kali menjebol gawang Barcelona dalam 15 menit pertama laga. Namun, sebelum babak pertama usai, tuan rumah sudah membalas empat kali.
Mbappe berhasil melengkapi hattrick-nya dengan gol ketiga pada menit 70. Namun, gol tersebut hanya memperkecil kekalahan Real Madrid jadi 3-4. Artinya, Real Madrid selalu keok dalam empat El Clasico sepanjang 2024/2025. Ketajaman Mbappe yang sukses mencetak 5 gol dalam 4 laga tersebut pun jadi tak berarti.
Mencetak hattrick di liga sekelas LaLiga Spanyol adalah capaian luar biasa bagi seorang pemain. Namun, prestasi tersebut bakal tak berarti jika tim yang ia bela tetap kalah. Setelah lima pemain di atas, siapa lagi yang bakal mengalami nasib sial tersebut?
