Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rapor 4 Wakil LaLiga Spanyol pada Liga Champions 2024/2025

ilustrasi pertandingan sepak bola (unsplash.com/memorieson35mm)

Musim Liga Champions Eropa 2024/2025 sudah selesai bagi seluruh wakil LaLiga Spanyol. Pasalnya, sudah dipastikan tidak ada satu pun perwakilan dari Negeri Matador di partai final. Barcelona menjadi wakil LaLiga terakhir yang harus angkat kaki pada babak semifinal sekaligus memastikan tidak wakil Spanyol yang tersisa pada Liga Champions 2024/2025. 

LaLiga berkesempatan mengirimkan empat wakil ke Liga Champions 2024/2025, yaitu Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Girona. Keempat tim ini diterbangkan ke UCL karena berhasil menduduki empat besar klasemen akhir LaLiga 2023/2024, dengan Real Madrid sebagai juara liga. Berikut seluruh rapor wakil LaLiga Spanyol pada Liga Champions Eropa 2024/2025.

1. Girona menjadi satu-satunya wakil Spanyol yang tidak lolos dari fase liga

Girona jadi wakil LaLiga Spanyol terburuk pada Liga Champions Eropa 2024/2025. Tim berjuluk Blanquivermells ini hanya mampu meraih 3 poin dari 8 pertandingan, hasil dari 1 kemenangan dan 7 kekalahan. Hasil ini membuat Tim asuhan Miguel Ángel Sánchez Muñoz ini tidak lolos ke babak 16 besar seperti wakil Spanyol lainnya.

Satu-satunya kemenangan yang mereka raih terjadi pada laga melawan ŠK Slovan Bratislava (23/10/2024). Selain menang melawan wakil Slowakia itu, Girona selalu menelan kekalahan termasuk melawan Arsenal, PSV, dan Paris Saint-Germain. Hasil mengecewakan tersebut membuat Blanquivermells hanya bisa finis di urutan ke-33 fase liga Champions League 2024/2025.

3. Atletico Madrid tersingkir akibat kalah duel dengan sesama wakil Spanyol di 16 besar

Hilang sudah harapan Atletico Madrid untuk meraih gelar juara Liga Champions pertama mereka. Langkah tim asuhan Diego Simeone ini terhenti di babak perempat final setelah kalah dramatis dari Real Madrid lewat adu penalti. Julian Alvarez dan Marcos Llorente gagal menuntaskan tugasnya sebagai algojo, Los Rojiblancos pun harus takluk dengan skor 2-4.

Atletico Madrid sebenarnya mengawali kiprah di Liga Champions 2024/2025 dengan impresif. Mereka lolos langsung dari fase liga setelah menduduki posisi kelima klasemen akhir. Dalam delapan pertandingan, tim rival sekota Real Madrid ini berhasil mengumpulkan 18 poin melalui 6 kemenangan dan 2 kekalahan. Namun, semua catatan positif tersebut seketika hilang saat takluk di tangan Los Blancos pada babak 16 besar Liga Champions Eropa 2024/2025

3. Langkah Real Madrid terhenti setelah dipermalukan oleh Arsenal

Perjalanan sang juara La Liga 2023/2024, Real Madrid, di Liga Champions 2024/2025 harus terhenti di perempat final. Los Blancos secara mengejutkan kalah telak 1-5 dari wakil Inggris, Arsenal. Kekalahan ini tentu menjadi kekecewaan besar bagi Real Madrid karena gagal mengulangi kesuksesan pada 2023/2024 yang berhasil keluar sebagai juara.

Real Madrid mengawali kiprahnya di Liga Champions 2024/2025 dengan tidak begitu mulus. Mereka menelan tiga kekalahan dan harus berjuang lebih keras melalui babak playoff untuk melaju ke babak 16 besar. Beruntungnya, Los Blancos berhasil menang atas raksasa Inggris, Manchaster City pada babak playoff. Real Madrid menang meyakinkan 6-3 atas The Cityzen dan melaju ke 16 besar.

Kemenangan dramatis atas wakil se-kota, Atletico Madrid, mengantarkan mereka maju ke babak perempat. Kemenangan 1-0 Los Rojiblancos atas Real Madrid pada leg kedua (12/3/2025) yang memaksa laga hingga adu penalti terkesan sia-sia. Aksi heroik Thibaut Courtois yang menggagalkan dua eksekutor Atletico Madrid membuat laga berakhir 4-2 bagi Los Blancos.

Sayangnya, pada perempat final, mereka tampil antiklimaks dan kalah memalukan dari Arsenal. The Gunners benar-benar tampil mendominasi sepanjang dua leg dan menang agregat 1-5 atas Real Madrid. Kekalahan ini tentu membuat Los Blancos gagal mempertahankan gelar juara sekaligus menambah trofi liga Champions menjadi 16 buah.

4. Barcelona gagal menembus partai final usai kalah tipis pada leg kedua babak semifinal

Barcelona menjadi klub Spanyol terakhir yang harus mengakhiri kiprahnya di Liga Champions Eropa 2024/2025. Kekalahan 3-4 di Giuseppe Meazza menggagalkan langkah Blaugrana menuju final. Tim asal Catalan ini menyerah dengan agregat 6-7 dari Nerazzurri pada babak semifinal.

Sebagai tim dengan lima gelar juara Liga Champions, performa terbilang stabil. Mereka mendominasi sejak fase liga dengan menduduki posisi kedua di akhir klasemen berkat torehan 19 poin. Pada babak 16 besar, Blaugrana tidak mengalami kesulitan saat menghadapi Benfica. Blaugrana menang mudah 4-1 atas wakil Portugal tersebut.

Pada perempat final, Lamine Yamal dan kawan-kawan terus melanjutkan tren positif. Mereka berhasil memulangkan Borussia Dortmund dengan aggregat 5-3. Meski Barcelona harus kalah 1-3 pada leg kedua di kandang Die Borussen, namun, berkat kemenangan 4-0 di Camp Nou membuat mereka tetap lolos ke babak semifinal.

Diunggulkan sebagai kandidat juara, Barcelona justru mendapat hasil mengecewakan di semifinal. Berhadapan dengan wakil Italia, Inter Milan, mereka tidak mampu sekali meraih kemenangan. Dalam dua leg, Blaugrana hanya bermain imbang 3-3 di kandang dan kalah 3-4 di Italia. Gol dramatis Davide Frattesi pada perpanjangan waktu menjadi mimpi buruk bagi anak asuh Hansi Flick. Barcelona pun kalah tipis dengan aggregat 6-7 dari Nerrazurri.

UCL 2024/2025 menjadi musim yang tidak bersahabat bagi sepak bola Spanyol. Keempat wakil La Liga satu per satu berguguran sampai tidak tersisa hingga babak semifinal. Kegagalan total ini tentu menjadi tamparan keras bagi sepak bola Spanyol setelah pada musim sebelumnya (2023/2024) berhasil juara lewat Real Madrid.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhamad Luthfi Maruf
EditorMuhamad Luthfi Maruf
Follow Us