Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengaruh Jepang dalam Final Piala Dunia

Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 setelah mengalahkan Italia lewat babak adu penalti. (fifa.com)
Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 setelah mengalahkan Italia lewat babak adu penalti. (fifa.com)

Jakarta, IDN Times - Jepang memang belum pernah main di final Piala Dunia sepanjang sejarahnya. Namun, sejatinya kehadiran Jepang sudah muncul di final, lewat para pemain yang merumput dalam kompetisi J-League.

Kisah ini dimulai sejak Piala Dunia 1994, ketika Brasil masuk ke final. Sayangnya, perlahan tren ini menurun di periode-periode selanjutnya.

1. Pengaruh kental dalam dua edisi beruntun

Mantan pemain Brasil, Ronaldao (Dokumentasi J-League)
Mantan pemain Brasil, Ronaldao (Dokumentasi J-League)

Dalam dua edisi, sejak 1994 dan 1998, ada sejumlah pemain J-League yang main di final Piala Dunia. Pada 1994 silam, Ronaldao yang membela Shimizu S Pulse, mencicipi atmosfer final Piala Dunia.

Memang, dia cuma jadi cadangan dalam final Piala Dunia 1994. Tapi, pada akhirnya Ronaldao bersama Brasil bisa jadi juara.

Ada kisah menarik di balik nama Ronaldao. Sebenarnya, dia memiliki nama asli Ronaldo, serupa dengan juniornya.

Namun, karena kalah tenar dengan juniornya itu, maka harus dipakai "Ronaldao", demi membedakan keduanya dari perawakan tubuh. Frase Ronaldao dipakai karena lebih senior.

2. Dunga yang masih penting perannya

Carlos Dunga mengangkat trofi Piala Dunia 1994. (twitter.com/FIFAWorldCup)
Carlos Dunga mengangkat trofi Piala Dunia 1994. (twitter.com/FIFAWorldCup)

Berselang empat tahun, Brasil menggunakan dua pemain dari J-League, Carlos Dunga dan Cesar Sampaio. Menariknya, Dunga menjadi andalan Brasil bahkan merupakan kapten tim.

Kepemimpinan Dunga mampu membawa Brasil melaju ke final Piala Dunia 1998. Sial, kala itu Brasil pada akhirnya harus keok dengan skor 0-3 dari Prancis.

3. Setelahnya, mulai menurun

Diego Forlan (fifa.com)
Diego Forlan (fifa.com)

Pasca dua edisi itu, J-League tak lagi mengirimkan wakilnya ke final Piala Dunia. Mereka sering terhenti di babak 16 besar atau perempat final.

Namun, jumlahnya semakin masif. Keterwakilan J-League di Piala Dunia terbanyak terjadi pada edisi 2010, ketika ada 25 pemain yang berlaga, 19 di antaranya membela Jepang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Sport

See More

Jadwal Final Voli Putra SEA Games 2025 Hari Ini: Jumat, 19 Desember

19 Des 2025, 13:25 WIBSport