5 Performa Spanyol pada Semifinal Euro, Sering Menang!
- Spanyol melaju ke semifinal Euro 2024 setelah mengalahkan Jerman di perempat final.
- Sejarah menunjukkan bahwa Spanyol memiliki catatan yang baik di babak semifinal Euro, dengan dua gelar juara pada tahun 1964 dan 2008.
- Meskipun kalah pada semifinal Euro 2020, Spanyol tetap menjadi salah satu tim yang paling sukses dalam sejarah turnamen ini.
Timnas Spanyol berhasil melangkah ke semifinal Euro 2024. La Furia Roja mendapat tiket ke empat besar usai membekuk tuan rumah, Jerman, pada perempat final. Hasil itu menjaga kesempurnaan Spanyol di Euro 2024. Sejak fase grup, mereka selalu menang dalam lima laga yang mereka lalui.
Spanyol pun layak diunggulkan untuk mencapai final Euro 2024. Misi itu tak akan mudah karena Spanyol harus melewati Prancis pada babak semifinal. Namun, mereka punya modal berupa performa impresif dan kepercayaan diri tinggi.
Fakta sejarah pun mendukung Spanyol melaju. Sebelum Euro 2024, mereka sudah pernah lima kali berlaga pada babak semifinal Euro. Hasilnya, Spanyol lebih sering menang, seperti terlihat dalam ulasan berikut.
1. Spanyol melewati Hungaria pada semifinal Euro 1964 lalu memenangi final
Spanyol pertama kali tampil di Euro pada 1964 saat menjadi tuan rumah. Euro 1964 hanya diikuti empat negara peserta. Maka, keempat negara langsung melakoni babak semifinal pada putaran pertama. Spanyol bertemu Hungaria, sedangkan Uni Soviet menghadapi Denmark.
Hasilnya, Spanyol sukses melangkah ke final usai menundukkan Hungaria 2-1. Laga sengit itu berakhir imbang 1-1 setelah 90 menit. Namun, gol Amancio pada babak tambahan membawa Spanyol ke partai puncak.
Spanyol lalu bertemu Uni Soviet yang mengalahkan Denmark 3-0 pada semifinal. Lagi-lagi, Spanyol harus bersusah payah, tetapi akhirnya menang 2-1. La Furia Roja pun meraih trofi dalam keikutsertaan perdana mereka di Euro.
2. Spanyol mengalahkan Denmark via adu penalti pada semifinal Euro 1984
Penampilan kedua Spanyol di semifinal Euro terjadi pada edisi 1984. Spanyol mencapai semifinal usai menjadi juara Grup 2. Mereka bahkan sempat membekuk juara bertahan Jerman pada fase grup. Namun, Spanyol dibuat kesulitan oleh Denmark pada babak semifinal.
Spanyol dan Denmark bermain imbang 1-1 dalam 90 menit. Pada babak perpanjangan waktu, salah satu pemain Denmark mendapat kartu merah. Namun, Spanyol tak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Laga pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Hanya satu eksekutor yang gagal melaksanakan tugasnya pada babak adu penalti. Ia adalah striker Denmark, Preben Elkjaer-Larsen. Spanyol pun menang 5-4 dan melaju ke final. Namun, kali itu mereka gagal juara usai dikandaskan tuan rumah Prancis 0-2.
3. Spanyol membantai Rusia 3-0 untuk mencapai final Euro 2008
Gelar juara Euro kedua bagi Spanyol hadir pada 2008. Saat itu, La Furia Roja tampil sempurna sejak fase grup hingga final. Mereka menundukkan semua lawan, termasuk Rusia pada babak semifinal. Rusia sendiri sudah sempat dikalahkan Spanyol pada fase grup dengan skor 1-4.
Saat bertemu lagi di semifinal, Spanyol masih terlalu tangguh bagi Rusia. Xavi Hernandez dan kolega kembali menang telak, kali itu dengan skor 3-0. Spanyol lalu menyempurnakan langkah mereka dengan mengalahkan Jerman 1-0 di final.
4. Spanyol mencapai final Euro 2012 usai mengalahkan Portugal via adu penalti
Spanyol masih menjadi satu-satunya negara yang sukses mempertahankan gelar juara Euro. Usai juara Euro 2008, Spanyol kembali berjaya pada edisi 2012. Langkah mereka saat itu pun tak kalah impresif. Pada fase knockout, Spanyol menumbangkan Prancis dan Portugal untuk mencapai final.
Portugal sendiri sempat menghambat Spanyol pada semifinal. Mereka memaksakan hasil imbang 0-0 hingga laga harus berlanjut ke adu penalti. Beruntung, Spanyol punya Iker Casillas di bawah mistar. Casillas sukses menahan dua sepakan penalti Portugal. Spanyol pun menang 4-2 dan mencapai final kontra Italia yang juga sukses dimenangi.
5. Spanyol kalah pada semifinal Euro untuk pertama kalinya pada edisi 2020
Dalam empat laga semifinal Euro di atas, Spanyol selalu menang. Namun, rekor sempurna itu akhirnya patah di Euro 2020. Untuk pertama kalinya, Spanyol tumbang pada babak semifinal Euro. Mereka ditekuk Italia via adu penalti dengan skor 2-4 usai bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Dani Olmo dan Alvaro Morata gagal melaksanakan tugas bagi Spanyol. Sementara, Manuel Locatelli menjadi satu-satunya eskekutor Italia yang tak mencetak gol. Spanyol pun harus menunda mimpi juara Euro yang keempat kali. Di sisi lain, Italia akhirnya memenangi Euro 2020 setelah menundukkan Inggris di final.
Spanyol memang kalah dalam penampilan terakhir mereka pada semifinal Euro. Namun, secara keseluruhan mereka tetap lebih sering menang. Mampukah La Furia Roja melanjutkan rekor positif itu pada semifinal Euro 2024?
