Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perjalanan Trevoh Chalobah bersama Inggris sampai Tembus Timnas Senior

ilustrasi pemain sepak bola (pixabay.com/planet_fox)
ilustrasi pemain sepak bola (pixabay.com/planet_fox)

Trevoh Chalobah mendapat pangilan pertamanya dari Timnas Inggris senior. Bek tengah milik Chelsea tersebut masuk skuad Tiga Singa untuk dua pertandingan internasional pada Juni 2025 melawan Andorra (7/6/2025) dan Senegal (10/6/2025).

Kesempatan ini terasa begitu layak bagi pemain setinggi 1,9 meter itu. Pasalnya, selain karena memang tengah tampil memukau bersama The Blues, Chalobah juga selalu setia membela Inggris dari mulai level U-16 sampai U-21.

1. Trevoh Chalobah rutin menjabat kapten Timnas Inggris U-16 dan U-17

Trevoh Chalobah memulai pertualangannya sebagai pesepak bola dengan bergabung bersama Chelsea pada 2007 saat masih berusia 8 tahun. Berada di klub besar membuat dirinya lebih mudah mendapat perhatian. Pada 20 November 2014, Chalobah pun mendapat kehormatan membela Inggris untuk pertama kalinya. Ia bahkan bertindak sebagai kapten saat Timnas Inggris U-16 mengalahkan Timnas Skotlandia U-21 dengan skor 2-1 dalam sebuah laga uji coba.

Pada 2 April 2015, Chalobah membuat satu penampilan terakhirnya untuk Timnas Inggris U-16. Saat itu, ia kembali menjabat sebagai kapten saat mereka beruji coba dengan Turki dan menang dengan skor 1-0. Sebagai catatan, Chalobah sebetulnya lahir di Sierra Leone pada 5 Juli 1999. Namun, ia sudah menetap di Inggris dari umur 2 tahun. Ia memiliki kakak yang berusia 5 tahun lebih tua yang juga berkarier sebagai pesepak bola. Dia adalah Nathaniel Chalobah yang kini membela Sheffield Wednesday.

Pengalaman serta kemampuan Chalobah bersama tim U-16 membuatnya secara otomatis menjadi andalan pula untuk Timnas Inggris U-17. Di level ini, ia mengemas 15 caps dan mencetak 1 gol saat mereka menahan Portugal dengan skor 1-1 dalam sebuah laga kualifikasi Euro U-17 pada 4 Oktober 2015. Hebatnya, dari 15 pertandingan tersebut, 14 di antaranya juga dilalui Chalobah dengan mengenakan ban kapten.

2. Trevoh Chalobah membantu Timnas Inggris menjuarai Euro U-19 2017

Trevoh Chalobah meraih prestasi pertamanya di level internasional pada 2017. Bersama Timnas Inggris U-19, ia berhasil menjadi juara Euro. Sayangnya, pada turnamen yang digelar di Georgia ini, Chalobah tidak bisa menemani rekan-rekan setimnya sampai final. Ia mengalami cedera engkel.

Chalobah selalu bermain penuh dalam dua pertandingan pertama pada babak grup. Ia membantu Inggris menang cleansheet atas Bulgaria (2-0) dan Belanda (1-0). Nahas, pada pertandingan ketiga melawan Jerman, Chalobah mendapat cedera tersebut. Ia harus digantikan ketika laga baru berjalan 5 menit. Tanpanya, Inggris memang tetap menang. Namun, mereka gagal mencatatkan nirbobol (4-1).

Tim yang dilatih Keith Downing ini mengalahkan Republik Ceko pada semifinal dengan skor 1-0. Mereka memastikan gelar juara usai membungkam Portugal dengan skor 2-1. Selain Chalobah, Timnas Inggris U-19 saat itu juga diperkuat beberapa nama lain yang kini menjadi pemain cukup terkenal, seperti Mason Mount, Reece James, dan Aaron Ramsdale.

Setahun berikutnya, Chalobah kembali memperkuat Timnas Inggris untuk mempertahankan trofi Euro U-19. Ia bahkan naik jabatan dengan ditunjuk sebagai kapten. Sayangnya, mereka terhenti pada fase play-off usai kalah dari Norwegia dengan skor 0-3.

3. Trevoh Chalobah akhirnya mendapat panggilan dari Timnas Inggris senior

Setelah U-16, U-17, dan U-19, Trevoh Chalobah kembali mendapat tanggung jawab sebagai kapten saat membela Timnas Inggris U-20 pada 2018--2019. Ia menorehkan 6 caps dan 1 gol. Sebelum tahun berganti, Chalobah juga bermain tiga kali bersama Timnas Inggris U-21 yang merupakan level pamungkas sebelum menginjakkan kaki di tim senior. Namun, kesempatan tersebut tidak kunjung datang sampai akhirnya Thomas Tuchel mengumumkan skudnya untuk Juni 2025 ini.

Mantan pelatihnya di Chelsea tersebut menegaskan, Chalobah sangat layak menerima panggilan pertama dari Timnas Inggris senior. Menurutnya, Chalobah tampil begitu solid pada 2024/2025, terutama setelah mengakhiri masa peminjamannya di Crystal Palace dan kembali ke Chelsea pada paruh kedua. Bagi Tuchel, Chalobah merupakan salah satu pemain paling konsisten sehingga klub asal London itu bisa mencapai final Liga Konferensi Eropa.

Kini, Chalobah pun tengah menatap penampilan perdananya bersama Timnas Inggris senior. Pasalnya, Tuchel sudah memberi sinyal, dirinya bukan hanya ingin sekadar memanggil sang pemain, tetapi juga siap memberinya debut. Jika benar mendapatkannya, maka Chalobah tentu harus memaksimalkannya demi bisa memiliki karier yang langgeng bersama negara juara Piala Dunia 1966 itu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us