Perpanjang Kontrak, Shin Tae Yong Janji Belajar Bahasa Indonesia

Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong mengumbar janji jelang menandatangani kontrak baru bersama Timnas Indonesia. Juru taktik asal Korea Selatan itu siap belajar bahasa Indonesia agar lebih melokal.
Shin ingin belajar karena akan menetap di Indonesia lebih lama lagi. Sebab, Shin sudah terang-terangan akan menerima kontrak baru yang disodorkan PSSI.
"Saya mohon maaf tidak bisa bahasa Indonesia, tetapi ke depannya saya akan belajar bahasa Indonesia karena akan berada di sini hingga 2027," di Jakarta, Selasa (14/5/2024).
1. Shin akan segera perpanjang kontrak

Shin memang akan menambah masa baktinya di tanah air setelah sepakat secara lisan terkait kontrak baru dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Namun, untuk tanggal pastinya, Shin belum mendapat kabar dari federasi.
Pelatih 53 tahun itu memaklumi kesibukan Erick yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN. Namun, Shin meyakini akan bertemu Erick pekan depan.
"Karena memang pak Erick banyak kesibukan jadi, belum ada tanggal bertemu. Tapi, kemungkinan besar kami akan bertemu minggu depan," ujar Shin Tae Yong.
2. Targetnya akan lebih menantang

Dalam pertemuan nanti, pastinya akan ada diskusi mendalam terkait proyeksi Shin bersama Timnas Indonesia dan level mana saja yang harus diperkuat olehnya. PSSI pun sudah memberi bocoran kalau kontraknya akan lebih menantang.
Itu karena federasi merasa Shin perlu memberikan prestasi yang lebih, karena sudah didukung banyak pemain naturalisasi berkelas. Shin juga akan dibantu Direktur Teknik yang disebut punya kualitas bagus
"Dalam waktu dekat kami pasti akan bertemu. Kami akan bernegosiasi di banyak hal. KPI (indikator kinerja) tercapai kan, pasti sesuatu yang harus kami hargai. Ini Timnasnya, pemainnya, pelatihnya, keren. Iya kan? Kalau begitu, targetnya apa? Kita jangan lagi ngomong fondasi. Masak ngomong fondasi ke Thom Haye," kata Exco PSSI, Arya Sinulingga.
3. Kontrak Shin akan habis Juni 2024

Sejak diboyong pada Januari 2020, kontrak Shin sejatinya sudah habis per Desember 2023 lalu. Namun, PSSI memberikan kontrak sementara, karena Shin harus memimpin Timnas senior dan U-23 di Piala Asia.
Kedua ajang itu dijadikan momentum PSSI sebagai tolak ukur perpanjangan kontrak. Namun, Shin berhasil melampaui target yang diberikan, sehingga dirinya berhak untuk menandatangani kontrak baru.