Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Persiapan Panjang Timnas U-20 Berakhir Duka, PSSI Kecewa

Timnas U-20 lawan Iran di Piala Asia U-20 2025. (Dok. PSSI)
Intinya sih...
  • Timnas U-20 gagal total di Piala Asia U-20 2025
  • Persiapan panjang dengan TC di Eropa tidak membuahkan hasil
  • Ketua BTN Sumardji kecewa, tetap legawa dan akan jadi bahan evaluasi untuk ke depannya

Jakarta, IDN Times - Bukan satu atau dua hari Timnas Indonesia U-20 mempersiapkan diri untuk Piala Asia U-20 2025. Berbulan-bulan lamanya Timnas U-20 digembleng, dengan satu target yang pasti, lolos Piala Dunia U-20 2025.

Beragam pemusatan latihan (TC) di Eropa, hingga laga-laga uji coba internasional baik dalam maupun luar negeri, dilakoni Timnas U-20. Diharapkan, mereka bisa meraih satu dari empat tiket menuju Chile tahun ini. Sayang, harapan memang kadang tak sejalan dengan kenyataan.

1. Timnas U-20 gagal di Piala Asia U-20 2025

Timnas U-20 lawan Iran di Piala Asia U-20 2025. (Dok. PSSI)

Berlaga di Shenzhen, China, Timnas U-20 gagal total selama mengarungi Piala Asia U-20 2025. Dari tiga laga yang dijalani lawan Iran, Uzbekistan, dan Yaman, mereka sama sekali tidak meraih kemenangan dan cuma mendulang satu poin.

Berkaca dari hal ini, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengaku kecewa. Sebab, persiapan Timnas U-20 untuk Piala Asia U-20 2025 memang sepanjang itu.

"Kami harus bisa menerima kenyataan yang ada. Kita semua tentu ya kalau boleh dikatakan merasa kecewa sekali. Apalagi, kami yang di BTN yang sudah mempersiapkan itu dengan sebaik-baiknya," ujar Sumardji kepada para jurnalis.

2. TC panjang seolah jadi sia-sia

Timnas U-20 berlatih di China jelang Piala Asia U-20 2025. (Dok. PSSI)

Kekecewaan Sumardji bisa dimaklumi, karena persiapan panjang semestinya berbuah hasil manis. Namun, pada akhirnya, dia tetap legawa dengan hasil yang ada, dan ini akan jadi bahan evaluasi untuk ke depannya.

"Kalau berkaitan dengan soal kesiapan dan persiapan, tentu kami melakukannya itu jauh-jauh hari. Ini untuk (Timnas) U-20, kami persiapkan itu TC di mana-mana. Tapi kembali lagi, ya ini yang harus kami hadapi," ujar Sumardji.

3. Menyemangati Indra Sjafri, tapi tetap ada evaluasi

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. (Dok. PSSI)

Selepas kegagalan di Piala Asia U-20 2025, Sumardji mengaku tetap menyemangati Indra Sjafri selaku pelatih Timnas U-20. Kendati demikian, evaluasi untuk pelatih asal Sumatra Barat itu tetap berjalan.

"Saya sudah bicara dengan Coach Indra (Sjafri), tetap semangat, tidak ada masalah. Apa pun alasannya harus kita hadapi dan akan evaluasi apa-apa yang memang kurang dan harus diperbaiki dari Timnas U-20," kata Sumardji.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us