Indahnya Keberagaman di Skuat Prancis yang Juara Piala Dunia 2018
huffingtonpost.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Prancis baru saja menobatkan diri sebagai juara Piala Dunia 2018 setelah menyudahi perlawanan tim kuda hitam Kroasia dengan skor 4-2. Salah satu kunci keberhasilan mereka adalah persatuan di dalam tim, meski pemain-pemain Prancis berasal dari berbagai latar belakang.
1. Skuat Prancis memiliki keberagaman yang luar biasa
cbssports.comSkuat Prancis yang berlaga pada Piala Dunia 2018 memang terdiri dari berbagai latar belakang. Dilansir dari espn.com, banyak dari antara pemain Prancis merupakan keturunan campuran dari bangsa-bangsa lain, khusunya negara-negara benua Afrika.
Sebut saja misalnya Paul Pogba yang berasal dari Guniea, Kylian Mbappe yang memiliki darah Kamerun dan Aljazair, serta N'Golo Kante yang orang tuanya merupakan imigran dari Mali. Para pemain kulit hitam itu kemudian membaur dengan pemain-pemain kulit putih seperti Antoine Griezmann, Olivier Giroud, dan Hugo Lloris.
Tidak hanya dari segi warna kulit, pemain-pemain Prancis pun memiliki perbedaan dalam hal kepercayaan. Beberapa menganut agama Islam, sedangkan yang lainnya beragama Kristen. Namun nyatanya itu semua tidak menghalangi mereka untuk bahu-membahu meraih gelar juara.
2. Para pemain Prancis memuji keberagaman tersebut
goal.comEditor’s picks
Seusai laga, penyerang Antoine Griezmann yang mencetak satu gol di final memuji keberagaman tersebut, dan menyebut bahwa inilah Prancis yang mereka cintai.
"Itulah Prancis yang kami cintai. Berbagai latar belakang tapi kami semua bersatu," katanya dilansir dari goal.com. "Di tim kami ada banyak pemain yang berasal dari tempat yang berbeda-beda, tapi kami memiliki kesamaan pikiran."
Hal senada diungkapkan gelandang Blaise Matuidi. Kepada wartawan ia berkata, "Keberagaman di skuad ini adalah gambaran dari keindahan negara Prancis. Sangat indah melihatnya."
3. Belajar dari kekalahan di final Euro 2016
fifa.comPrancis sejatinya juga sempat berpeluang merajai Benua Eropa dua tahun lalu pada Piala Eropa 2016. Bertindak sebagai tuan rumah, Prancis melaju sampai ke final, namun akhirnya takluk 0-1 dari Portugal melalui perpanjangan waktu.
Les Blues pun belajar banyak dari kekalahan menyakitkan tersebut, seperti diungkapkan Griezmann. Ditambah pemain-pemain baru di piala dunia kali ini, Prancis pun sukses menjadi juara.
"Kami belajar dari kekalahan itu. Aku tidak tahu ada berapa banyak pemain yang tersisa dari Euro, kami telah membuat banyak perubahan," kata Griezmann. "Beberapa pemain baru tiba dan itu sangat bagus bagi kami. Mereka telah membawa nilai tambah ke dalam tim... Aku sangat bangga kepada tim ini."
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
